Jumat, 07 September 2018

Mas Mas Thohir


Family Thohir.
( Wawasan )

Mungkin bagi orang seusia saya pasti kenal siapa Teddy Thohir. Ya dia salah satu pendiri ASTRA International bersama dengan Om William.  Saya tidak tahu berapa banyak putra Pak Teddy Thohir. Tetapi ada dua putranya yang sangat dikenal oleh publik yaitu Erick Thohir dan Geribaldi Thohir atau biasa dipanggil Boy Thohir. 

Saya ingin mengulas Boy Thohir. Boy pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke 23.  Boy mengawali karirnya bukan di ASTRA dimana ayahnya sebagai pemegang saham. Usai  mendapatkan gelar Master USC Amerika Serikat , dia sampaikan keinginannya untuk bekerja di perusahaan bonafide seperti Citibank, American Express, atau IBM. Tapi ayahnya melarang. " Bagaimana kamu bisa balikin duit saya yang sudah habis hampir Rp 1 miliar untuk pendidikan.” Kata ayahnya.  Ayahnya mau dia  menjadi pengusaha.

Boy mengawali bisnis dibidang property untuk membangun kawasan kasablanca. Tetapi bisnis itu tidak begitu berhasil. Akhirnya dia jual kepada ayahnya. Pada tahun 1992 dia membeli 20% saham PT. Allied Indo Coal tambang batubara di sawahlunto Sumbar. Kemudian dia masuk dalam bisnis pembiayaan melalui akuisis Pt. Wahana Ottomitra Multiartha ( WOM Finance).  Perusahaan ini mitra Astra untuk pembiayaan pembelian kendaraan secara leasing. 

Pada tahun 2005, dia diminta oleh  Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan alm. Om Benny Soebianto untuk bergabung dalam konsorsium membeli saham Adaro Energy yang dikuasai  New Hope (Australia) dan Hashim. Sukses akuisisi ini merupakan titik balik bagi Boy untuk menjadi terus meroket. Dia tangannya Adaro menjadi perusahaan tambang kedua terbesar di Indonesia. Padahal sebelum diakuisisi tambang itu dalam keadaan gagal bayar utang.

Pada 30 Mei 2013, ditengah kemelut saham Bumi dimana Sandi ikut terlibat dan butuh uang banyak untuk menyelamatkan BUMI resource dari pengambil alihan Nick Rotchild.  Boy memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADRO dengan tujuan meningkatkan pengaruhnya diantara pemegang saham lain. Pada 2014, PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd.membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pada tahun 2015 menduduki Dirut Adaro. Dia menjadi the winner diantara pemegang saham lainnya.

Boy punya adik bernama  Erick Thohir. Usia mereka bertaut 5 tahun.  Eric pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika, Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan. Pada tahun 2013 Ia mengakuisi klub sepakbola Italia F.C. Internazionale Milano (Inter Milano). Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepakbola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Namun dua bersaudara ini sangat kompak walau berbeda bisnis. Keduanya tampil rendah hati. Tentu mereka saling mendukung satu sama lain.

Kini Adik Boy , Erick Thohir  namanya semakin melejit setelah sukses sebagai ketua panitia ASIAN GAMES. Kalau sampai Eric Thohir jadi Ketua Tim Sukses Jokowi, maka Sandi keliatanya harus menahan diri untuk tampil tajir dan plamboyan. Karena dibanding keluarga Thohir, Sandi bukan apa apa. Dan  Eric hanya bagian orang hebat yang ada dibelakang Jokowi untuk Indonesia lebih baik.

======
ERICK THOHIR : JURUS PALUGADA JOKOWI

Dipilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Timses Jokowi secara tidak langsung dia didafuk sebagai panglima perang di media sosial.

Sampingkan dulu, profesionalisme Erick Thohir yang sukses di Asian Games. Penunjukan Erick Thohir menjadi Ketua Timses jelas itungan politik, karena untuk pemenangan pilpres.

Ini bagian dari "jurus palugada" Jokowi menghadapi "jurus bangau", Sandiaga Uno. Prabowo kagak usah dihitunglah. Era Prabowo sudah selesai 2014 kemarin.

Nggak ada yang bisa dijual lagi dari Prabowo. Santri bukan. Mewakili kelompok Islam juga gimana gitu. Dikasih pilihan wakilnya ulama, nggak diambil. Isi pidatonya gitu-gitu aja dari dulu, bubar, bocor, bangkrut, ujungnya nyesel nggak kudeta 1998.

Lagipula amunisi pilpres yang beredar dari kantong Sandy. Maka jelas ini petarungan antara Jokowi dan Sandy. Semestinya lawan Jokowi itu, Sandy-Agus. Itu baru Mashooook Pak Eko.

Peperangan pilpres diperkirakan akan sangat sengit di media sosial. Pengguna internet di Indonesia sebanyak 132 juta. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin banyak yang menggunakan medsos.

Erick Thohir adalah pendiri Mahaka Group. Perusahaan raksasa hiburan dan media. Di tahun 2008, bersama Anindya Bakrie mendirikan tvOne dan situs berita, Viva news.

Dia pemilik Republika, ANTV. Stasiun Jak TV, radio 98.7 Gen FM, Jak FM, Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio. Serta berbagai perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, hiburan dan digital.

Boy Thohir adalah Kakak Erick Thohir. Seorang pengusaha dan investor tambang batu bara grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.

Bersama Sandiaga Uno pada tahun 2005, ia membentuk konsorsium membeli saham Adaro Energy. Dia berhasil mencaplok Adaro Energy dari kepemilikan Australia.

Secara tak langsung, keluarga Thohir lah yang menunjukkan lubuk harta Sandiaga. Karena kebanyakan kekayaan Sandy di dapat dari keuntungan bisnis di Adaro. Tahun 2015 Sandy keluar dari direksi Adaro Energy.

Duo Thohir termasuk orang terkaya ke 23 di Indonesia versi Majalah Forbes dengan total kekayaan 19an triliun rupiah. Diatas langit ada langit, diatas harta Sandy 5T ada harta keluarga Thohir.

Sebagai pengusaha mereka tahulah siapa-siapa orang Indonesia yang menyembunyikan hartanya diluar negeri.

Ini seperti permainan sepak bola. Tesis dan antitesis. Palugada, apa yang kubu sebelah jual, kubu Jokowi ada penangkalnya.

Mau pake isu Agama, ada K.H Ma'aruf berikut stempel halalnya. Mau kampanye hitam di medsos, ada Erick Thohir dengan alat tempur medianya.

Mau ngomong nasionalisme dengan tukar dollar? Mau ngomong ekonomi? Ada keluarga Thohir dengan rekam jejak boroknya pebisnis kita.

Ini pesan, jika anda ingin pemilu mengembirakan maka Jokowi siap. Jika anda ingin perang, Jokowi lebih siap.

Ayo apalagi ? Sekelas Ahmad Dhani, Sarumpaet, Rocky Gerung, Duo F, Neno, maju semua !. Jokowi cukup ngeluarin Ngabalin seorang,..Hahahaha.

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar