Minggu, 29 April 2018

PANDANGAN KRITIK KONSTRUKTIF Pada Pemerintah Jokowi (Masih Perlu diverifikasi)

Oleh Taufiq Lubis

hehehe, siap mas dacil. pada tempat dan waktu yang sama bukan berarti kampanye bagi bagi sembako dan hadiah di saat menjabat toch mas dacil 😁

btw saya punya perspektif mengenai kinerja pemerintah hari ini, ada kinerja nya yang baik, namun tentu nya masih banyak sekali yang kami anggap belum sukses atau gagal 😍

Sebagai aktivis organisasi internasional dan pegiat dunia diplomasi pemuda internasional, saya mulai menyoroti dan menilai pemerintahan Jokowi dari aspek hubungan internasional. Saya memberikan penilaian bahwa rezim kali ini gagal dalam Diplomasi Internasional, indikator nya adalah :

1.    Tidak menjalankan amanat Pancasila dan UUD 1945 dan Trisakti dalam berbagai perundingan internasional secara konsisten. Tidak ada sama sekali agenda jokowi dalam berbagai pertemuan internasional yang mengusung cita cita proklamasi, Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. Bung karno menyelenggarakan pertemuan internasional Konferensi Asia Afrika (KAA) dalam rangka menjalankan amanat konstitusi UUD 1945.

2.    Gagal melindungi kepentingan nasional dalam berbagai perundingan internasional. Kepentingan nasional yang dimaksud adalah menjaga kedaualatan Negara dan bangsa Indonesia dan melindungi kepentingan rakyat Indonesia dari pengisapan rexim global.

3.    Pemerintah Jokowi gagal menjadikan pertemuan internasional seperti G20, OPEC, ASEAN sebagai strategi  penyelamatan kedaualatan negara, malah menjadikannya sebagai ajang memburu utang dan investasi, bukan memperjuangkan nasionalisme ekonomi. Pemerintahan dalam berbagai pertemuan internasional mengobral kekayaan alam dan pasar Indonesia untuk di eksploitasi dan dijarah oleh modal internasional.

4.    Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari invasi global. Memasukkan Indonesia sebagai bantalan bagi krisis keuangan china. Pemerintah Jokowi mengambil bagian dalam proyek politik jalur sutera China. Proyek jalur sutera bukan sekedar merupakan proyek ekonomi, namun juga proyek politik dan kebuayaan China dalam rangka memperluas dominasinya secara global.

5.    Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari produk China. Jokowi menjadikan ekonomi Indonesia sebagai pasar produk cina, mulai dari produk UKM, hingga produk infrastruktur dan produk pasar keuangan China. Penyerahan pasar infrastruktur Indonesia kepada China merupakan agenda prioritas Jokowi. Sebagian besar mega proyek infrastruktur telah jatuh ke tangan China. Padahal pasar infrastruktur seharusnya menjadi dasar bagi bangkitnya UKM, industry besi baja dan pasar tenaga jerja nasional.

6.    Jokowi gagal memperjuangkan Indonesia di kawasan Pasifik. Pemerintah Rencana membawa Indonesia ke dalam perjajian Trans Pacifik Partnership (TPP) yang mengancam masa depan UKM, BUMN dan industri nasional. TPP merupakan proyek politik dan ekonomi Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik. Perjanjian TPP berisikan seluruh agenda pencabutan subsidi, liberalsiasi perdagangan, privatisasi BUMN dan berbagai perjanjian di bidang politik dan social budaya.

7.    Gagal memperjuangkan kepentingan nasional dalam ASEAN Economic Community (AEC) yang mengakibatkan Indonesia menjadi sasaran invasi China dalam yang masuk melalui skema Asean China Free Trade Agreement (ACFTA). Sejak kesepakatan Asean-Indonesia China Free Trade Agreement, Indonesia mengalami deficit perdagangan secara terus menerus dengan China.

8.    Gagal memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam kesepakatan UNFCCC tentang perubahan iklim. Target penurunan emisi yang dijanjikan Jokowi kepada dunia internasional akan menjadi pukulan berat bagi sektor energi dan industri nasional. Komitmen penurunn emisi yang disepakati Jokowi di dalam UNFCC akan menjadi pukulan bagi industry nasional. UNFCC pada dasarnya adalah rezim standarisasi produk berdasarkan emisi karbon, komitmen penurunan subsidi energy, perdagangan karbon. 

9.    Pemerintah Jokowi gagal melakukan penghematan anggaran dalam urusannya melakukan diplomasi internasional. Pemerintah melakukan pemborosan anggaran dengan kunjungan ke luar negeri disaat kondisi kemiskinan masyarakat yg semakin akut. Hampir semua Negara dan pertemuan internasional dikunjungi Jokowi dengan rombongan besar, namun seluruh kunjungan tersebut tidak membuahkan hasil optimal bagi kemajuan Negara dan bangsa.

Saya lanjutkan ya mas dacil Ardantya Syahreza, selanjutnya pemerintahan sekarang itu telah Gagal Menjaga Stabilitas Makro Ekonomi

10.    Gagal mengendalikan gejolak harga kebutuhan pokok yang tidak menentu yang merugikan konsumen dan masyarakat Indonesia. Sepanjang tiga tahun pemerintahan harga pangan adalah yang paling bergejolak. Disaat panen petani harga pangan dan hasil pertanian jatuh. Sementara di saat yang lain harga naik tak terkendali. Para spekulan pangan khususnya para importir pangan adalah pihak yang paling diuntungkan.  Sementara petani dan konsumen adalah pihak yang sangat dirugikan. 

11.    Kenaikan harga harga atau Inflasi sangat tinggi tidak sebanding dengan kenaikan upah dan pendapatan yang diterima oleh sebagian besar masyarakat indonesia. Menurut Bank Duni ekonomi Indonesia dihadapkan oleh dua masalah yang saling berlawanan yakni inflasi yang tinggi dan daya beli masyarakat yang rendah.  Kondisi inilah yang menyebabkan ekonomi Indonesia sangat sulit untuk mengalami pemulihan, mengingat selama ini pertumbuhan ekonomi lebih digerakkan oleh sector konsumsi, khsusunya konsumsi masyarakat.

12.    Gagal menjaga stabilitas harga kebutuhan dasar masyarakat seprti harga minyak, listrik, tranfortasi, yang menjadi penyumbang inflasi yang besar. Dalam era pemerimtahan Jokowi harga BBM dan gas dipermainkan seperti yoyo.  Terobosan awal pemerintahan ini adalah mencabut subsidi BBM yang menyebabkan harga BBM langsung melambung tinggi. Rakyat menjerit namun pemerintahan Jokowi tidak peduli. Dalam era pemerintahan ini tariff listrik naik sering sekali. Harga listrik yang setinggi tingginya adalah jualan pemerintahan Jokowi dalam menarik investor masuk dalam mega proyek ambisius 35 ribu megawatt.

13.    Pemerintah memperparah penurunan daya beli masyarakat dengan menghilangkan berbagai bentuk proteksi dan subsidi. Pemerintahan Jokowi secara terbuka menunjukkan diri sebagai pemerintahan yang anti subsidi dan proteksi. Hal ini ditunjukkan dengan sikap pemerintah yang tanpa ragu menghapus subsidi bahan bakar minyak. Sepanjang pemerintahan Jokowi kita tidak menemukan kebijakan subsidi harga kepada petani. Petani yang merupakan kelompok terbesar dalam masyarakat Indonesia adalah yang paling menderita penurunan pendapatan pada era pemerintahan ini.

14.    Pemerintah membiarkan tingkat suku bunga kredit investasi, modal kerja dan kredit konsumsi yang sangat tinggi yang menyebabkan sektor produktif terkuras. Indonesia merupakan Negara dengan suku bunga yang tinggi. Perbankkan dan lembaga keuangan lainnya bagaikan lintah darat menghisap rakyat. Perbankkan, lembaga keuangan meminjam uang di luar negeri dengan bunga yang lebih rendah dan menghutangkan kepada ralyat dengan bunga yang sangat tinggi. Pemerintahan Jokowi terus melangengkan penghisapan sector keuangan kepada rakyat.

15.    Pemerintah gagal menciptakan iklim perpajakan yang sehat. Pemberlakukan tax amnesty telah menciptakan ketidakpastian dalam masalah perpajakan. Tax amnesty merupakan hukuman bagi warga Negara yang taat membayar pajak, karena memberikan insentif dalam bentuk penghapusan pajak kepada pembayar pajak yang tidak taat. Sisi lain tax amnesty yang menggunakan pendekatan harta kekayaan/asset tanpa melihat asal usul harta merupakan kesempatan bagi para penjahat dan criminal dan bisnis illegal serta para koruptor untuk melegalisasi harta kekayaanya. Tax amnesty dalam rezim devisa bebas berpotensi menjadi ancaman bagi stabilitas keuangan karena orang orang yang merepatriasi uangnya ke Indonesia dapat menariknya sewaktu waktu dalam tempo cepat. Selain itu para spekulan dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk menguras sector keuangan nasional.

16.    Gagal dalam menjaga stabilitas moneter, yang ditandai dengan flugtuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang berdampak pada ketidakpastian usaha di dalam negeri. Kondisi moneter Indonesia pada era pemerintahan Jokowi sangat buruk yang ditandai dengan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Hingga saat ini rupiah belum mengalami pemulihan dan terancam jatuh semakin dalam. Mata uang rupiah telah menjadi mata uang paling buruk dan paling rawan di dunia. Stabilitas politik dan keamanan serta ketidakpastian dalam kebijakan merupakan pemicu jatuhnya rupiah. Factor fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah, penyerapan anggaran pemerintah yang buruk, pengangguran yang tinggi menyebabkan ekonomi melemah. Factor external seperti deficit perdagangan dan deficit dalam neraca transaksi berjalan menyebabkan arus uang keluar dari ekonomi Indonesia sangat tinggi. 

17.    Pemerintah gagal mengendalikan pemerintah daerah yang selama ini menjadi faktor penghambat kemajuan ekonomi nasional. Banyaknya perda dan pungutandaerah telah menimbulkan keresahan di kalangan dunia usaha. Pemerintah daerah menerapkan berbagai macam pungutan dalam rangka meningkatkan gaji, tunjangan dan pendapatan lain lain bagi pejabat daerah dan anggota DPR. Pemerintah Jokowi gagal dalam melakukan penertiban terhadap berbagai peraturan daerah yang menghambat investasi.

18.    Pemerintah jokowi gagal dalam memperbaiki keuangan pemerintah daerah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya anggaran pemerintah daerah yang tidak terserap yang mengendap di bank bank dan sector keuangan lainnya. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pemangkasan alokasi dana untuk pemerintah daerah dalam tahun 2016 hingga 2018 ikut memperparah kondisi ekonomi daerah. Pemerintah melakukan pengurangan anggaran melalui APBNP 2016 -2018 dan pemotongan anggaran melalui keputusan menteri keuangan.

Mas Dacil Ardantya Syahreza  profile pic saya ganti demi sahabat saya mas dacil . btw ijin saya lanjutkan kajian kritis terhadap pemerintah jokowi yang semalam terputus di point ke 18 karena sudah ngantuk berat 😍

Dalam pandangan kami, pemerintahan jokowi juga telah Gagal dalam Melakukan Pemulihan Ekonomi nasional, indikator nya adalah :

19.    Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus merosot. Capaian pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi berada dibawah rata rata pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun sebelum pemerintahan ini. Pada era pemerintahan SBY rata rata pertumbuhan ekonomi berkisar antara 6 ke 7 %, namun dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi pertumbuhan ekonomi berkisar antara 4,9 sampai dengan 5,6 persen. kegagalan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh realisasi anggaran, dan ekspor yang tidak tercapai.

20.    Pemerintah gagal dalam merealisasikan target penerimaan Negara. Sejak awal pemerintah merancang target penerimaan baik pajak maupun non pajak yang sangat ambisius. Penerimaan perpajakan ditargetkan naik cukup tinggi.

21.    Pemerintah gagal dalam meningkatkan minat investasi khususnya dalam rangka membangun industri. Defresiasi yang tinggi dalam nilai mata uang menyebabkan orang memelihara liquditas dalam mata uang asing. Jokowi gagal dalam membangun kepercayaan pasar untuk melalkukan investasi sektor riel terutama dalam hal membangun industri.

22.    Gagal menjadikan sektor infrastruktur dalam rangka menggerakkan sektor industri, keuangan dan perdagangan nasional. Pembangunan infrastruktur yang sangat digalakkan oleh pemerintahan Jokowi justru memperlemah sector industry, keuangan dan perdagangan nasional. Pembangunan infrastruktur di era Jokowi bersandar pada investasi asing dan utang luar negeri.  Pemerintah justru menjadi penopang bagi bangkitnya industry di luar negeri darimana investasi tersebut berasal. Sementara barang barang yang diperlukan bagi pembangunan infrastruktur berasal dari luar negeri sehingga memperparah neraca ekternal Indonesia. Tidak hanya itu proyek infrastruktur tersebut banyak memperekerjakan tenaga kerja asing ( pekerja kasar ), terutama Tiongkok yang menjadi sumber utama investasi. Proyek infrastruktur semacam ini justru memperparah pengangguran di dalam negeri.

23.    Gagal memperbaiki kinerja perdagangan dalam negeri. Sepanjang pemerintahan Jokowi kinerja perdagangan Indonesia merosot tajam. Hal ini ditunjukkan oleh penuruanan penjualan property dan penjualan kendaraan bermotor. Padahal sektor ini adalah penyumbang pertumbuhan ekonomi selama ini.

24.    Penurunan ekspansi kredit baik kredit property, kredit kendaraan bermotor maupun kredit konsumsi terjadi sepanjang tiga tahun pemerintahan Jokowi.

25.    Peningkatan kredit bermasalah terbesar pada sektor pertambangan dengan nilai non performing loan yang sangat tinggi. Pemerintah jokowi tidak optimal melakukan langkah untuk memulihkan kondisi ini

Nanti kita lanjutkan ke sektor Agriculture dan Ketahanan Pangan ya mas dacil mas agung  Uda Denny Arisman.

Mas Dacil Ardantya Syahreza saya lanjutkan ya kajian kritis nya, Dalam pandangan saya Pemerintahan jokowi juga telah Gagal dalam Membangun sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

26.    Gagal meningkatkan kapasitas petani baik dalam hal peningkatan luas lahan, modal produksi maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian indonesia.

27.    Gagal menjalankan proyek bagi bagi lahan pertanian kepada petani sebagaimana yang dijanjikan saat pemilihan presiden 2014 lalu.

28.    Gagal meningkatkan produksi dan produktifitas petani yang ditunjukkan oleh menurunnya hasil produksi pertanian.

29.    Gagal dalam menekan biaya produksi petani yang ditunjukkan oleh meningkatnya harga bibit, pukuk dan sarana produksi pertanian lainnya.

30.    Gagal menjamin stabilitas harga hasil panen petani agar memberikan keuantungan bagi petani. Harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani justru jatuh pada saat panen. Di era pemerintahan jokowi harga hasil pertaian petani adalah yang paling buruk.

31.    Gagal meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan daya beli masyarakat perdesaan.

32.    Gagal membangun kemandirian masyarakat pedesaan dalam menyediakan kebutuhan pokok mereka secara mandiri. Pendapatan masyarakat pedesaan tergerus oleh mahalnya harga barang barang hasil industri.

33.    Gagal meningkatkan kapasitas dan kemampuan peternak dalam keahlian, penguasaan tehnologi, modal dan sarana produksi lainnya.

34.    Gagal menjaga stabilits harga daging  pada tingkat yang menguntungkan peternak.

35.    Gagal menyediakan mekanisme subsidi, insentif dan bentuk bentuk pemberdayaan terhadap peternak lokal.

36.    Gagal meningkatkan produksi ternak nasional yang ditujukan dengan meningkatnya impor sapi dan daging sapi. Bahkan pemerintah tekah melakukan impor dari negara yang masih terjangkit penyakit hewan menular yang membahayakan keselamatan bangsa.

37.    Gagal meningkatkan kapasitas dan kemapuan nelayan baik dalam keahlian, dan penguasaan tehnologi, modal dan peralatan yang dimilikinya.

38.    Gagal memajukan sektor perikanan, perkapalan, dan budidaya perikanan yang ditandai dengan menurunkan kemampuan nelayan dalam menjalankan kegiatan ekonomi mereka.

39.    Gagal meningkatkan pendapatan nelayan, dikarenakan tingginya bisaya produksi dan harga energi yang harus dibayarkan oleh nelayan. meski skr sdh ada sedikit perbaikan pendapatan setelah jokowi mencabut kebijakan bu susi yang melarang pemakaian cantrang oleh nelayan

40.    Gagal meningkatkan produksi perikanan, yang ditandai dengan meningkatnya impor hasil perikanan ke Indonesia yang menguras devisa negara.

Kami lanjutkan sorotan pada kinerja Gagal nya pemerintah dalam Membangun Industri Nasional

41.    meningkatnya de- industrialsiasi nasional yang ditujukan oleh semakin melemahnya kontribusi sektor industri terhadap produk domestik broto

42.    pemerintah gagal melindungi industri nasional dari persaingan dengan perusahaan perusahaan swasta dan BUMN asing.

43.    Pemerintah gagal melindungi industri dasar nasional seperti industri besi baja, industri petrokimia, dari gempuran asing.

44.    Perusahaan perusahaan nasional yang bergerak disektor ektraktif jatuh ke tangan asing, baik perusahaan tambang, migas, perkebunan dan kehutanan. Dalam hal ini terjadi proses asingisasi.

45.    Pemerintah gagal menyediakan pasokan energi yang memadai bagi pembangunan industri dasar seperti masalah kelangkaan pasokan gas, batubara dan sumber energi lainnya.

46.    Pemerintah gagal menyelamatkan ketahanan energi yang merupakan modal dasar dalam membangun industri nasional.

47.    Pemerintah gagal dalam menyelamatkan sumber daya alam Indonesia sebagai modal dasar pembangunan industri. Kekayaan alam Indonesis masih dikuras untuk kepentingan ekspor.

48.    Pemerintah menjadikan BUMN instrumen dalam mengejar utang luar negeri terasuk BUMN yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan industri. Akibatnya BUMN manjadi jalur distribusi barang impor

49.    Pemerintah gagal menjadikan ambisi mega infrastruktur sebagai pasar bagi industri nasional namun justru menjadi bahan baku dan barang jadi impor.

50.    Meningkatnya utang Badan Usaha Milik Negara ke pasar keuangan untuk membiayai ambisi mega proyek pemerintahan jokowi telah memperparah kondisi keuangan BUMN. Jika BUMN gagal bayar utang nantinya, maka BUMN akan jatuh ke tangan asing.

Ini khusus kita telaah karena besok 1 mei 2018 adalah hari buruh alias mayday...ada baiknya kita soroti juga kinerja pemerintahan jokowi dalam sektor ini yang dalam perspektif kami juga mengalami kegagalan dalam Membangun Kapasitas Buruh/Pekerja Nasional

51.    pemerintah gagal membangun kapasitas buruh atau pekerja baik dalam penguasaan ilmu pengetahunan dan teknologi. Pemerintah sama sekali tidak optimal dalam mengambil peran dalam membangun sektor perburuhan.

52.    Pemerintah gagal dalam menjamin adanya transfer tehnologi sebagimana yang dijanjikan oleh investor asing. Dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi belum  ada langkah langkah optimal ke arah tersebut.

53.    Kesempatan kerja yang semakin menyempit dikarenakan rendahnya pertumbuhan usaha usaha nasional.

54.    Gagal menjadikan mega proyek yang dijamin dengan APBN seperti MRT, LRT, Kereta Cepat, listrik 35 ribu megawatt sebagai alat untuk menciptakan kesemapatan kerja. Proyek yang menggunakan modal asing tersebut menggunakan bahan baku impor dan tenaga kerja asing sehingga justru menciptakan kesempatan kerja di luar negeri dan mengambil alih kesempatan yang seharusnya diperoleh oleh rakyat.

55.    Pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat dikarenakan banyaknya industri yang gulung tikar akibat pelemahan ekonomi.

56.    Pemerintah gagal meningkatkan kesejahteraan buruh. Upah buruh yang cenderung menurun dikarenakan inflasi yang tinggi, pajak yang tinggi dan suku bungayang tinggi. Buruh/pekerja tidak dapat menikmati sama sekali pertumbuhan ekonomi.

57.    Banyaknya tenaga kerja kasar dari luar khususnya China yang mengambil alih lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.

baik mas dacil, semoga bisa menjadi diskursus yang membuka khasanah berfikir kita semua...kajian dan pandangan ini tanda cinta kita pada tanah air dan bangsa

untuk itu perkenankan kembali saya melengkapi catatan dan sorotan kami atas kinerja pemerintahan jokowi yang juga belum optimal dalam Memajukan sektor Perdagangan, indikator nya adalah :

58.    ekspor indonesia mengalami pelemahan dan pemerintah tidak berbuat apa apa dalam mendorong peningkatan ekspor.

59.    Impor mengalami pelemahan dikarenakan melemahnya industri dalam negeri, namun pemerintah tidak melakukan apa apa dalam membantu industri nasional. Surplus neraca merdagangan bukan disebabkan oleh peningkatan kapasitas ekonomi namun disebabkan oleh pelemahan ekonomi.

60.    Neraca transaksi berjalan indonesia mengalami defisit, artinya pengeluaran internasional lebih besar dari penerimaan internasional

61.    Neraca pendapatan primer mengalami defisit yang sangat besar. Pemerintah tidak melakukan apa apa dalam mengatasi arus keluar uang hasil keuantungan investasi internasional di Indonesia.

62.    Peningkatan pangan impor dikarenakan kegagalan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional.

63.    Peningkatan impor minyak dan gas akibat kegagalan pemerintah dalam membangun industri migas nasional.

64.    pemerintah gagal memaksimalkan pasar dalam negeri dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan orientasi selama ini ke pasar ekspor dalam hal bahan mentah belum berubah.

65.    Peerintah enggan memberikan proteksi atau perlindungan melalui subsidi, pembatasan impor, bea masuk impor yang tingggi dalam rangka melindungi usaha usaha dan produk produk yang dihasilkan oleh rakyat Indonesia.

Semantara dalam Menjaga Stabilitas Fiskal, rezim ini masih gagap dan kebingungan

66.    Perencanaan APBN yang tidak obyektif dan ambisius yang mengakibatkan seluruh target dan sasaran APBN tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Target Penerimaan negara dari Target kenaikan pajak pemerintahan Jokowi tahun 2016 itu mencapai 46 % dibandingkan realisasi tahun 2015. Penerimaan negara bukan pajak  APBNP 2016 ditargetkan sebesar Rp. 245,1 triliun yang salah satunya bersumber dari penerimaan migas senilai Rp. 68,7 triliun.  Sementara menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa penerimaan perpajakan tahun ini akan sama dengan penerimaan Tahun 2015, begitu pun untuk tahun 2017 dan 2018 meleset dari target

67.    Target penerimaan pajak tidak tercapai dalam bbrp tahun terakhir yang ditandai dengan penerimaan pajak yang rendah dan sama dengan tahun tahun sebelumnya.

68.    Pemerintah patut di duga melakukan manipulasi penerimaan tax amnesty. Dalam proyek tax amnesty pemerintah dikatakan bahwa ada penerimaan uang tebusan sebesar Rp 97 triiun, namun pada sisi lain pemerintah menyatakan penerimaan pajak tahun ini sama dengan tahun kemarin. Ini aneh.

69.    Program tax amnesty telah menghilangkan potensi penerimaan pajak pemerintah yang seharusnya. Berbeda jika pemerintah melakukan penguatan sistem dan database pajak.

70.    Melebarnya defisit dalam APBN dikarenakan target pembiayaan yang ambisius untuk penyertaan modal negara dalam pembangunan infrastruktur

71.    Gagal mengurangi utang pemerintah dari luar negeri. Utang luar negeri pemerintah dalam jumlah yang sangat besar, jauh lebih besar dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Menurut data Bank Indonesia (BI), pada saat SBY berhenti menjadi presiden atau kwartal III tahun 2014, utang luar negeri pemerintah tercatat sebesar 129,73 miliar dollar AS atau Rp 1.751,4 triliun. Akhir Agustus 2016, utang luar negeri pemerintah mencapai 159.7 miliar dollar AS.  Dengan demikian, sepanjang dua tahun pemerintahan Jokowi, utang luar negeri pemerintah bertambah sebesar Rp 404.5 triliun dan di tahun 2018 jumlah hutang semakin menggunung tinggi

72.    Gagal mengurangi utang pemerintah dari dalam neneri. Utang dalam negeri pemerintah juga semakin membengkak. Data Bank Indonesia menyebutkan, utang dalam negeri pemerintah sampai dengan Oktober 2014 sebesar Rp 1.107,28 triliun dan saat ini, mencapai Rp 1.518,69. Dengan demikian utang dalam negeri pemerintah telah bertambah sebesar Rp 411,39 triliun. dan pada 2018 hutang nya semakin naik dan mencapai angka 356,23 milliar USD atau 4 ribu trilyun lebih, ngilu kan 😍

73.    Meningkatnya cicilan utang pokok, buyback obligasi negara, tingginya bunga utang yang menyedot keuangan negara dalam jumlah yang relatif besar dibandingkan pengeluaran dalam rangka pembangunan

74.    belum adanya langkah maksimal untuk melakukan renegosiasi utang luar negeri untuk meningkatkan kemampuan fiskal dalam rangka membangun perekonomian nasional

75.    Penggunaan hampir seluruh utang luar negeri dan utang dalam negeri untuk membayar bunga dan cicilan utang pokok dan utang jatuh tempo.

76.    Pemerintah melakukan banyak pemborosan dengan melakukan blusukan blusukan yang tidak jelas hasilnya. Dalam catatan pemerintah paling banyak melakukan blusukan ke NTB dan papua, namun kedua daerah itu kondisi ekonominya semakin buruk. Blusukan oke , tapi harus ada impact nyata thd kemajuan ekonomi lokal, jangan sekedar ingin menunjukkan solidaritas dan kebersamaan, tapi harus terukur dan kongkrit

77.    Pemerintah menjadi kan masyarakat umum sebagai sasaran pengurasan pajak, memburu para artis yang memiliki follower banyak,  rencana memajaki sektor informal, dll.  Sistem pajak pemerintahan Jokowi menjadi teror bagi masyarakat.

78.    Pemerintah mengetatkan cukai tembakau dan menjadikan petani tembakau dan industri rokok sebagai bantalan utama APBN. Sisi lain sektor tembakau mengalami diskriminasi yang luas. tekanan terhadap industri tembakau akan melemahkan industri ini dalam persaingan internasional.

Kita coba soroti juga sektor pendidikan dan keseharan yang juga belum optimal

79.    Gagal membangun sistem pendidikan nasional sejalan dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 dan cita cita pendiri bangsa.

80.    Kurikulum pendidikan semakin jauh dari kultur, nilai nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, semakin jauh dari Pancasila dan semangat gotong royong.

81.    Melepaskan secara penuh pendidikan pada mekanisme pasar yang mengakibatkan sektor pendidikan dikuasai oleh kapitalis dan menjadi ajang cuci otak dalam rangka memasok pemikiran neoliberal

82.    Pendidikan menjadi ajang bisnis untuk mengeruk keuntungan semata. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam rangka mengontrol bisnis pendikan sehingga tercipta keadilan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh hak yang sama dalam meraih pendidikan yang layak dan berkualitas.

83.    Biaya pendidikan yang semakin mahal mulai dari pendidikan usia dini, sekolah dasar hingga universitas. Terjadi inflasi pendidikan yang sangat tinggi  dan tidak terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah.

84.    Terjadi dikriminasi yang luas diantara anggota masyarakat, diantara orang kaya dan orang miskin terkait dengan akses mereka terhadap pendidikan yang berkualitas.

Sementara di sektor Kesehatan Masyarakat masih banyak catatan catatan

85.    Pemerintah melakukan liberalisasi kesehatan yang ditandai dengan berkurangnya peran negara dalam sektor kesehatan, berkurangnya subsidi dan tidak adanya peran negara dalam menyediakan tenaga dan fasilitas kesehatan secara merata, murah di seluruh wiayah Indonesia.

86.    Pemerintah melakukan privatisasi lembaga kesehatan termasuk memberikan keleluasaan kepada modal asing untuk menguasai rumah sakit secara mayoritas di Indonesia.

87.    Melakukan komersialisasi kesehatan dengan memperluas dan meningkatkan peran swasta dalam penyediaan fasilitas kesehatan, binis obat obatan, vaksin dan seluruh peralatan kesehatan lainnya.

88.    Meningkatnya biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. Rata rata pengeluaran kesehatan masyarakat Indonesia sudah mencapai 70 persen dari pendapatan mereka (survey sebuah perusahaan asuransi terkemuka).

89.    Pemeritah gagal menjamin keamanan, keselamatan dan masa depan tenaga kesehatan. Bukti nyata adalah keresahan para bidan yang menuntut kepastian masa depan dari pemerintah.

90.    Terjadi diskriminasi yang luas dalam bidang kesehatan terkait akses mayarakat terhadap kesehatan yang berkualitas. Industri kesehatan cenderung menghina orang miskin dan memuliakan orang kaya ansich, meski bgt sedikit banyak program bpjs telah membantu meringa kan beban masyarakat

Di sektor papan, kami lihat pemerintah juga mengalami kegalauan dalam managerial penyediaan Perumahan untuk Rakyat

91.    Hilangnya tanggung jawab negara dalam menyediakan perumahan bagi rakyat. Hajat hidup rakyat akan perumahan diserahkan kepada pengembang /developer dan dijadikan ajang untuk mengakumulasi keuantungan.

92.    Pemerintah menyuburkan liberlisasi sektor perumahan rakyat, melalui pembukaan investasi swasta dan asing. Akibatnya lahan, atau tanah dibawah penguasaan atau dominasi pengembang. Penguasaan lahan skala besar telah menjadi modus pengembang dalam meningkatkan hegemoni mereka.

93.    Pemerintah menyuburkan finansialisasi perumahan akibatnya sektor perumahan indonesia jatuh ke tangan perusahaan financial global mealui para taipan nasional.

94.    Pemerintah menyuburkan spekulasi dalam sektor perumahan yang mengakibatkan terjadinya gelembung harga rumah dan apartemen secara tidak wajar.

95.    Pemerintah membiarkan harga perumahan dan apartemen melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.

96.    Pemerintah membiarkan terjadinya over suplai rumah, apartemen dan ruang  perkantoran. tapi disisi lain masyarakat kecil tetap tidak pernah mendapatkan keumtungan dari situasi tsb

97.    Subsidi APBN sektor perumahan tidak dinikmati oleh kalangan masyarakat bawah, namun justru dinikmati oleh perusahaan keuangan, bank dan asuransi. Kredit perumahan telah menjadi ajang penghisapan yang sangat kejam.

98.    Meningkatnya jumlah masyarakat yang tidak memiliki rumah akibat tidak tersedianya kemampuan untuk membeli dan mendapatkan rumah

Catatan kami yang lainnya adalah pada management pemerintah dalam Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan

99.    Indonesia merupakan negara anggota G20 atau negara dengan PDB terbesar di dunia yang rakyatnya paling miskin. Tapi pemerintahnya berlagak seperti negara maju. Pro pencabutan subsidi, pro pembukaan pasar bebas tanpa proteksi

100.    pemerintah gagal menurunkan tingkat kemiskinan dengan menggunakan sumber daya anggaran APBN yang cukup besar.  Jumlah penduduk miskin terus meningkat dari tahun ke tahun meski ada klaim bahwa kemiskinan turun, tapi bagi bagi sembako masih dilakukan oleh jokowi, ini pertanda tingkat masyarakat miskin masih tinggi

101.    Pemerintah gagal mengatasi kedalaman kemiskinan yang semakin parah yang dibuktikan dengan kondisi ekonomi masyarakat miskin menuju sekarat

102. Pemerintah gagal dalam menyerap usulan masyarakat dari berbagai lapisan yang memberikan masukan dan saran sehingga pemerintah tidak mampu mewujudkan perbaikan dan reformasi dalam berbagai sektor. seperti dalam kasus perppres tenaga kerja, mestinya pemerintah mempertimbangkan masukan organisasi buruh dan pekerja untuk tidak mempermudah masuknya tenaga kerja kasar import

103. Mengenai Papua;
harus di akui selama tiga tahun pembangunan infrastruktur di papua ini  menghadirkan harapan bagi terciptanya harapan kesejahteraan bagi masyarakat papua, namun tentu nya membangun papua itu harus integral dan komprehensif, jangan parsial
Membangun Infrastruktur Secara Komprehensif

Kucuran Dana Otsus ke Papua yang sudah mendekati Rp 50 triliun bahkan mungkin akan terus bertambah, belum termasuk dana Tambahan Infrastruktur dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus. Jumlah uang dari dana Otsus ini lebih banyak dari pada jumlah penduduk Papua yang hanya 2 juta orang. Namun tetap saja pembangunan di Papua masih terbelakang. Pasti ada yang salah dalam kebijakan Pemerintah dalam membangun Papua.

Pada Pasal 36 UU No. 21 tahun 2001 Tentang Otsus mengatur bahwa sekurang-kurangnya 15% dana Otsus ditambah dengan 20% dana APBD diperuntukkan atau dianggarkan untuk kesehatan dan perbaikan gizi. Nyatanya , menurut laporan bbrp lembaga dana itu diduga menguap tak tentu rimbanya tanpa ada yang bertanggungjawab dan penindakan hukum.

Berbagai pihak menyatakan bahwa dana tersebut terlalu kecil karena biaya pembangunan di Papua yang mahal. Detiknews menyatakan bahwa harga satu sak semen di Puncak Papua Rp 1,5 juta karena kendala transportasi. Gubernur Papua menyarankan kepada Pemerintah Pusat supaya jangan kurangi Dana Otsus, namun Pemerintah harus bangun industri yang bersifat integral dengan infrastruktur di Papua.

Misalnya, bangun smelter untuk PT Freeport Indonesia di Papua bersama-sama dengan industri pengguna smelter, seperti industri petrokimia, industri semen, industri pupuk dan sebagainya. Sehingga dalam 10 tahun kedepan ekonomi Papua akan tumbuh seperti di kepulauan Indonesia bagian Barat lainnya.

Perkara tersebut di atas amat menarik dicermati. Di satu sisi Pemerintah Pusat merasa memberikan dana dengan tujuan untuk menyejahterakan rakyat, antara lain untuk petani, nelayan dan pembangunan infrastruktur. Namun di Papua dana tersebut pelaksanaannya berubah karena digunakan untuk membayar gaji dan membangun gedung-gedung yang pada akhirnya banyak yang terbengkalai, seperti Kantor DPRD di Timika.

Terkait dengan pembangunan di Papua, sebenarnya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah sepakat bahwa yang diperlukan Papua adalah infrastruktur. Meskipun pembangunan infrastruktur juga sudah ditetapkan di dalam MP3EI antara lain melalui: peningkatan dan perluasan Pelabuhan (Jayapura, Manokwari, Sorong), pembangunan Jalan Trans Papua (Nabire-Timika), pembangunan transmisi listrik, pembangunan PLTU (Timika dan Urumka), pembangunan backbone broadband (Sorong-Merauke) dan sebagainya tapi sayang belum ada yang terwujud. Membangun infrastruktur memang harus secara komprehensif, tidak bisa sepotong-sepotong.

Tawaran solusi nya adalah Pembangunan infrastruktur di Papua dapat dilakukan secara multi years menggunakan dana APBN/P (termasuk dana Otsus) maupun dana-dana lainnya, seperti dana hibah, dana pinjaman, investasi swasta dan sebagainya. Jika secara APBN tidak memungkinkan, maka wajib hukumnya bagi Pemerintah untuk MEMAKSA investasi swasta membangun infrastruktur di Papua.

Dengan adanya UU No. 4 tahun 2009 yang melarang perusahaan minerba untuk mengekspor biji mentahnya tanpa diolah terlebih dahulu, menjadi dasar Pemerintah untuk memaksa PT FI ikut membangun smelter dan infrastruktur di Papua. Selain itu pemerintah juga dapat memaksa industri pupuk, petrokimia (misalnya milik BUMN) dan sebagainya yang selama ini mengkonsumsi hasil smelter, melakukan hal yang sama. Dengan demikian dana Otsus akan lebih leluasa digunakan secara multi years untuk pembangunan infrastruktur dan mensejahterakan rakyat Papua dengan cepat.

Saya tidak bermaksud menyederhanakan persoalan, akan tetapi dikaji dari sisi apapun baik untuk Papua, seperti: ekonomi meningkat, hasil bumi Papua diproses di Papua, infrastruktur untuk industri yang jelas sudah ada terbangun, kesejahteraan rakyat Papua meningkat karena lapangan pekerjaan bertambah dan yang lebih penting program maritim Presiden Jokowi akan terlaksana lebih cepat, kini ada indikasi pembangunan itu akan mandeg, seperti data di koran tempo yang di share oleh kaka Laja Lapiano, Untuk itu kebijakan pembangunan di Papua memang harus di sempurnakan 🙏🙏🙏

dan mungkin masih banyak catatan lainnya mengenai kinerja pemerintah yang menurut saya masih belum mendekati keberhasilan. Persepktif ini memang debatable, tapi minimal ini merupakan catatan kritis obyektif yang dapat menjadi pertimbangan bagi saya pribadi untuk tidak memilih pemimpin nasional bernama bapak Joko Widodo

Ruang demokrasi harus di isi oleh orang orang rasional dan memiliki argumentasi. kami tidak ingin hanya sekedar menjadi cheer leader demokrasi yang kerjanya hanya nyinyir tanpa argumentasi yang jelas, haha hehe mentertawakan orang tanpa alasan yg jelas seperti orang sakit.

Demokrasi butuh orang seperti mas dacil yang intelektual, siap dengan ruang perbedaan dan bisa membangun diskursus bersama secara berkeadilan dengan menghadirkan argumentasi yang memadai. Jika para pendukung jokowi dan pendukung lainnya menghadirkan argumentasi yang memadai, Insya Allah demokrasi indonesia akan tumbuh sehat

Semoga catatan kecil ini dapat menjadi tambahan referensi bagi kita semua untuk memperbaiki bangsa yg kita cintai ini, mohon di koreksi dan dimaafkan jika ada kekeliruan.

yang pasti saya sudah sampai pada kesimpulan bahwa rezim ini harus di akhiri sesuai masa bakti nya, dan insya allah saya belum dapat memilih kembali pak jokowi menjadi presiden untuk periode selanjutnya, saya telah memghadirkan argumentasi2 tsb diatas sbg basis pijakan saya bersikap. saya kira ini pilihan rasional dan bermartabat, suwun 🙏🙏🙏

Sampai ketemu di darat mas dacil, wassalam

Rabu, 18 April 2018

CINA! by J Kristiadi

Surat terbuka J Kristiadi kepada Bpk JK. Menurut saya tulisan/surat ini mewakili pemikiran saya.

Surat Terbuka
Kpd Yth. Bpk. Jusuf Kalla

Dear pa Kalla,
Statistik yg Anda kemukakan itu saya sangat percaya kebenarannya. Mungkin Anda bingung Pak dgn statistik ini, biar sy coba bantu menjelaskan dari sudut pandang saya sbg tionghoa Kristen, walau sebetulnya Anda juga pasti tahu kisah banyak konglomerat tionghoa Kristen atau tionghoa Kong hu cu Indonesia yg memulai usahanya dari nol dan berasal dari keluarga miskin!

Menurut saya Pak, penyebab kesenjangan tsb adalah:

akibat perbedaan budaya yg sangat besar, antara budaya yg sangat EFISIEN dgn budaya yg sangat boros.

Biar sy jabarkan dlm bahasa sehari-hari Pak...

1. Bagi org tionghoa, dlm berbisnis menjaga kepercayaan bos (supplier) dan kepercayaan customer sangat penting. Ini menyebabkan kami tidak pernah kekurangan modal ketika dagangan membesar krn selalu disupport supplier.

2. Rata2 kami dididik dan mendidik anak2 kami, anggota keluarga kami dgn disiplin dan diajari tanggung-jawab, terutama secara ekonomi. Bagi seorang tionghoa membebani keluarga secara ekonomi sangatlah memalukan. Sebagian akan mengalami tidak dipandang sebelah mata, perasaan terinjak2. Namun semua itu tidak membuat kami cuma bisa sirik dan benci Pak, tp memicu kami utk bangkit dan berusaha sebaik2nya agar tidak dihina.

3. Kami tidak banyak mengeluarkan uang untuk berdandan, bersosialisasi, beramal, saweran sekeliling supaya dipandang kaya dan dihormati. Jika ada tionghoa yg melakukan itu semua biasanya mereka yang sudah di level berekonomi berlimpah atau sedikit yg maksa. 
Pelit ya? Memang itu sifat dasar etnis tionghoa yang sudah tidak begitu parah sekarang, krn akulturasi budaya dan ajaran agama yg mengajarkan untuk memberi dan menabur kpd yg membutuhkan.
Karena kami sangat disiplin kpd diri sendiri, kamipun memperlakukan orang lain seperti itu. Kalau kami dari susah bisa bangkit dgn kerja keras, maka orang lain kalau susah ya salahnya sendiri malas dan boros, tidak bisa jaga kepercayaan dan mental krupuk. Kami tidak akan kasihan dengan orang yg malas dan bermental jelek.

4. Kami jarang melakukan kawin cerai dan berpoligami. Sehingga energi dan sumber daya keluarga tdk terbuang utk urusan ribut rumah tangga dan kami bs terus mengejar target ekonomi kami.

5. Tionghoa Kristen yg sungguh2 beriman banyakan bayar perpuluhan dari pendapatannya ke gereja, dan menurut janji Alkitab berkat Tuhan akan tercurah bagi umat yg taat. Percaya atau tidak, data statistik Anda membuktikannya toh? Sedang tionghoa Kong hu cu rata2 banyak membantu anggota keluarganya untuk bangkit secara ekonomi, tidak diberi ikan tetapi kail!
Dan orang yg menabur yg baik tentu akan menuai yg baik juga kan?

6. Kesuksesan para tionghoa tsb tentu secara otomatis menarik naik kaum keluarga dan kerabatnya dari generasi ke generasi. Semua suku tentu lbh mudah berkomunikasi, berinteraksi dan menanamkan kepercayaannya kpd sesama kerabat dan sukunya sendiri toh? Apa Bpk tidak begitu?

7. Pembatasan profesi suku tionghoa dari zaman dahulu dalam segala bidang telah membuat jalur dagang satu2nya jalan penghidupan. Sekarang di kala bangsa ini mulai menyadari perlunya mencetak byk enterprenueur kami sudah melakukannya dari generasi ke generasi.

8. Mungkin darah dan air mata kami yang telah banyak tercurah di Bumi Pertiwi saat peristiwa pembantaian dgn isu PKI dan Kerusuhan rasial 13 Mei 1998 telah mengetuk pintu belas kasihan Tuhan kepada kami, dan sebaliknya mendatangkan kutuk bagi para pelaku dan keturunannya. Mohon maaf Pak, saya tidak maksud mengutuki, saya diajar untuk mengampuni dan mendoakan pertobatan mereka.

Begitu kurang lebih analisa saya sebagai seorang tionghoa Kristen Pak. Mungkin Bapak bisa kasih analisa mengapa banyak orang Islam yg miskin?
Kalau boleh saya kasih masukan Pak... karena jumlah orang Islam itu ratusan juta di Indonesia Pak! Ya iyalah lebih banyak orang miskin Islam dibanding orang miskin tionghoa, lho.
Dan ilmu ekonomi suku tionghoa yg muktahir ada dalam diri seorang Ahok Pak, Tionghoa Kristen gila yang menyimpang dari kebiasaan sukunya yg rata2 punya prinsip "Jangan mencampuri urusan orang lain, apa untungnya?" Si kafir Ahok punya hati dan belas kasihan untuk membenahi perekonomian orang2 miskin di DKI dengan visi "Penuh perutnya, dompetnya dan otaknya" dengan tidak mengejar pertambahan kekayaan bagi dirinya sendiri yang sangat bertentangan dengan budaya Tionghoa di mana ekonomi keluarga itu no.1, sosial nomor terakhir. 
Dan apa yang dilakukan bangsa ini kepada Ahok? Memenjarakannya! Dan menggesernya dengan pejabat yg trackrecord, kapabilitas dan integritasnya belum teruji hanya karena seiman.
Nah, dengan pola pikir dan mental yg seperti ini ya saya gak heran Pak, mengapa masih banyak orang muslim yg miskin di tanah air. Karena mereka masih dijajah oleh saudara seimannya (para koruptor yang punya prinsip tidak apa2 korupsi kalau buat bangun mesjid dan sumbang anak yatim piatu... Bapak tahu gak uang haram itu mengandung kutuk?)

Well, begitulah panjang lebar penjelasan saya untuk dimengerti Pak. 
Mohon maaf bila tersinggung, karena kamipun sudah bukan tersinggung lagi dan merasa dibully habis sejak dari zaman kecil yg kalau lewat sering diteriaki "Cina! Cina loe!" Hingga hari ini dipanggil dgn nama kafir, dirusak tempat ibadahnya, didiskriminasi dalam segala perijinan dan beasiswa, dan dihalalkan darahnya untuk dibunuh.

ATTITUDE OF BEING CARE WITH YOUR SURROUNDINGS

🌲🍁🌲 🍁 🌲🍁🌲

*Kisah Anak dan Ayahnya..* 😇😥
"ATTITUDE OF BEING CARE WITH YOUR SURROUNDINGS"

Postingan ini adalah tentang apa yang terjadi di rumah tangga..

Putranya tidak suka tinggal di rumah, karena ayahnya selalu ‘ngomel’;
"Nak,  kamu meninggalkan ruangan tanpa mematikan kipas angin."

“Matikan TV. Jangan biarkan menyala di ruangan di mana tidak ada siapa-siapa menontonnya..

“Simpan pena di tempatnya,  itu jatuh ke bawah meja ”

Putranya tidak suka ayahnya mengomelinya untuk hal-hal kecil ini..

Tapi dia harus mentoleransi hal-hal ini sejak kecil, ketika dia bersama keluarganya di rumah yang sama.

Datanglah hari ini, dimana dia mendapat undangan untuk wawancara kerja...

“Dia membatin dalam hatinya, Begitu saya mendapatkan pekerjaan itu, saya akan meninggalkan kota ini. Tidak akan ada lagi  omelan dari ayah saya..

"Begitulah pikirannya.

Ketika dia hendak pergi untuk wawancara, sang ayah menyarankan:
“Nak, jawablah pertanyaan yang diajukan kepadamu tanpa ragu-ragu.
Bahkan jika engkau tidak tahu jawabannya, sebutkan itu dengan percaya diri.. ” Ayahnya memberi uang yg lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan untuk menghadiri wawancara..

Putranya tiba di pusat wawancara..

Dia memperhatikan bahwa tidak ada penjaga keamanan di gerbang. Meskipun pintunya terbuka, gerendelnya menonjol keluar, hal itu bisa membuat orang masuk melalui pintu menjadi tertabrak.
Dia meletakkan gerendel kembali dengan benar, menutup pintu dan memasuki kantor.

Di kedua sisi jalan dia bisa melihat tanaman bunga yang indah.  Air mengalir di pipa selang dan tidak terlihat seseorang di mana pun. Airnya meluap di jalan setapak.
Dia mengangkat selang dan meletakkannya di dekat salah satu tanaman dan melangkah lebih jauh.

Tidak ada seorang pun di area resepsionis. Namun, ada pemberitahuan yang mengatakan bahwa wawancara berada di lantai pertama. Dia perlahan menaiki tangga.

Cahaya yang dinyalakan tadi malam masih menyala pukul 10 pagi. *Dia ingat peringatan ayahnya* "Mengapa kamu meninggalkan ruangan tanpa mematikan lampu" Dan dia masih bisa mendengarnya sekarang. Dia merasa sedikit jengkel oleh pikiran itu, namun dia mencari saklar dan mematikan lampu.

Di lantai atas di aula besar dia bisa melihat banyak calon duduk menunggu giliran.
Dia melihat banyaknya pelamar, hatinya bertanya-tanya apakah dia punya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu.

Dia pun memasuki aula dengan sedikit gentar dan menginjak tikar yg bertuliskan *Selamat Datang" yang ditempatkan di dekat pintu.
Diperhatikannya bahwa tikar itu terbalik.. spontan saja dia meluruskan matras, walaupun dengan sedikit kesal.

Dia melihat bahwa dalam beberapa baris di depan ada banyak orang yang menunggu giliran, sedangkan barisan belakang kosong, tetapi sejumlah penggemar berlari di atas deretan kursi itu.
Dia mendengar kipas angin, Dia mematikan kipas yang tidak diperlukan dan duduk di salah satu kursi yang kosong..

Dia melihat banyak pria memasuki ruang wawancara dan segera pergi dari pintu lain. Jadi tidak mungkin ada yang bisa menebak apa yang ditanyakan dalam wawancara.

Ketika tiba gilirannya, Dia pergi dan berdiri di hadapan pewawancara dengan sedikit gemetar dan pesimis..

Sesampainya didepan meja,  pewawancara langsung mengambil sertifikat, dan tanpa bertanya, mereka langsung berkata "Kapan Anda bisa mulai bekerja?"

Dia terkejut dan berpikir, "apakah ini pertanyaan jebakan, atau sebuah sinyal bahwa saya telah diterima untuk pekerjaan itu?"
Dia bingung.

Apa yang kamu pikirkan?" Tanya sang bos.
“Kemudian melanjutkan kata2nya..
Kami tidak mengajukan pertanyaan kepada siapa pun di sini.
Karena dengan mengajukan hanya beberapa pertanyaan, kami tidak akan dapat menilai siapa pun.
Tes kami adalah untuk menilai sikap orang tersebut..
Kami melakukan tes tertentu berdasarkan attitude para kandidat..

*Kami mengamati setiap orang melalui CCTV.*
*Untuk mengamati apa saja yg dilakukannya, ketika melihat  gerendel di pintu, pipa selang yg mengalir air, keset selamat datang, kipas atau lampu yang tidak berguna..*

"Anda adalah satu-satunya yang melakukan itu.
Itu sebabnya kami memutuskan untuk memilih Anda ”

Hatinya terharu, dia ingat ayahnya..
Dia yg selalu merasa jengkel terhadap disiplin dan omelan ayahnya. Sekarang  menyadari bahwa omelan dan disiplin yg ditanamkan ayahnya yang telah membuat dia diterima pada pekerjaan yg diinginkannya..
Kekesalan dan kemarahannya pada ayahnya seketika sirna..

Ayah, ma'afkan anakmu, demikian bisiknya..😥

Dia memutuskan akan meminta maaf kpd ayahnya, dia akan membawa ayahnya melihat tempat kerjanya..
Dia pulang ke rumah dengan bahagia..

Apapun yang ayah katakan kpd kita,  hanyalah untuk kebaikan kita..
Semua bertujuan untuk memberi kita masa depan yang cerah!

*Batu karang tidak akan menjadi patung yang indah dan berharga, jika itu menahan rasa sakit dari  pahat yang memotongnya*.

Agar kita menjadi pribadi  yang indah, maka kita perlu menerima dan mematuhi peringatan..
Memahat kebiasaan baik dari perilaku buruk yg muncul dari diri kita sendiri...

Ibu mengangkat anak di pinggangnya untuk memeluk, memberi makan dan untuk membuatnya tidur..

Tetapi ayah mengangkat anak itu ke pundaknya untuk membuatnya melihat dunia yang tidak bisa di lihat anaknya..

Ayah dan ibu adalah pahlawan dan guru kehidupan..
Petunjuk dan kasih sayangnya mendampingi kita sepanjang kehidupan..

Perlakukanlah mereka dengan baik..
Hal ini akan menjadi  contoh dan bimbingan dari generasi ke generasi berikutnya, sebagai estafet kehidupan..

*SILAHKAN! Bagikan dengan orang tua dan anak-anak tercinta..*
*Selamat beraktifitas* 🙏

Sabtu, 07 April 2018

HUTANG INDONESIA

JOKOWI RAJA HUTANG ??

"Saya waktu dilantik, utangnya sudah Rp 2.700 triliun. Saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau 4 tahun sudah tambah 1.000 triliun.."

Begitu kata Jokowi waktu menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan. Dari pernyataan Jokowi itu, kita bisa menghitung bahwa total hutang plus bunga 4 tahun sudah 3.700 triliun.

Nah, darimana Jokowi bayar hutang dengan bunga setahun 250 triliun itu ? Sedangkan ekonomi kita lemah, sektor pendapatan tidak bertambah karena ekonomi hanya terpusat di Jawa.

Bukan hutang saja, Jokowi juga mewarisi rendahnya serapan tenaga kerja, korupsi yang merajalela, mental subsidi sebagian besar masyarakat instan yang sudah terbiasa dengan Bantuan Langsung Tunai, yang duitnya ya dari hutang juga.

Lebih pusing lagi karena pendapatan negara dalam APBN tahun 2014 hanya sejumlah 1.600 triliun pertahun. Sedangkan belanja negara sudah mencapai 1.800 triliun. Berarti, setahun kita minus 200 triliun. Pucing, kan ?

Untungnya Jokowi berlatar belakang pengusaha, maka ia bertindak sebagai pengusaha. Seorang pengusaha ketika terjebak pada situasi berat itu, tidak ada yang bisa dilakukannya kecuali menambah pendapatan.

Nah, bagaimana caranya menambah pendapatan jika negara minus 200 triliun per tahun ?

Yang pertama, datangi bank-bank yang menghutangi. Ditanya, "Kalian masih percaya kami nggak ? Aset kami masih besar. Harus dioptimalkan. Kalau aset ini bisa menghasilkan, kami bisa bayar hutang.."

Bank bukan tempat penyimpanan aset. Kalau menyita aset mereka sebenarnya rugi juga, karena mereka banker bukan pengusaha. Akhirnya mereka bertanya, "Apa rencana kalian ?"

Lalu dibeberkanlah peta rencana jangka panjang pembangunan infrastruktur. Dengan adanya infrastruktur, maka geliat ekonomi di daerah2 meningkat karena tranportasi dan distribusi jadi lancar.

"Hutangi lagi kami untuk bangun infrastruktur, supaya kami nanti bisa melunasi hutang kepada kalian.." kata pemerintah.

Koalisi Bank berunding sejenak dan setuju, karena buat mereka lebih baik menambahkan hutang supaya bisa bekerja, daripada men-stop hutang yang berdampak gagal bayar.

Begitulah sejarah kenapa hutang kita sekarang bertambah, bukannya menyusut. Karena begitu besar beban warisan yang ditinggalkan dan begitu kecil peran ekonomi untuk membayar hutang..

Denny Siregar
www.baboo.id

Korean Airlines Group Jajaki Pariwisata Sulut

MANADO – Angin segar berhembus ke pariwisata Sulawesi Utara. Sebab, Korean Airlines Group dan anak perusahaannya, Hanna Tour, datang dan menjajaki sektor wisata, 4-7 April 2018.

Selama di Sulawesi Utara, sejumlah destinasi wisata disambangi. Diantaranya destinasi wisata di wilayah Likupang, Lihaga di Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa

"Tujuan mereka adalah menggali informasi destinasi pariwisata di Sulut. Mereka sangat suka Manado. Tetapi selama ini informasi yang ada sangat minim untuk itu mereka datang," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, Jumat (6/4).

Lenda berharap ada hasil konkrit dari kunjungan tersebut. Sehingga pariwisata Sulut  makin terbuka lagi. "Meski ini masih tahapan penjajakan, kita berharap carter flight Juli sudah bisa segera terlaksana," imbuhnya.

Rona sumringah pun terpancar dari wajah Ketua Satgas Pariwisata Sulawesi Utara Dino Gobel. Menurut Dino, kunjungan ini merupakan langkah strategis. Sulut membuka peluang baru bagi kunjungan wisatawan mancanegara, setelah sebelumnya booming kunjungan wisatawan China.

"Ini sangat penting, karena hasil kunjungan ini akan menentukan jadi tidaknya Korea Airlines landing di Manado pada bulan Juni 2018 nanti," ujarnya.

Untuk diketahui, Maret 2017 lalu, dewan direksi Korean Air Lines Group telah bertatap muka dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw. Pertemuan itu membahas kerja sama penerbangan. Korean Air Lines Group berencana membuka penerbangan langsung dari Seoul ke Manado.

"Juli tahun lalu gubernur sudah meyakinkan Lion Air untuk membuka jalur penerbangan China-Manado, dan berjalan lancar tanpa kendala. Jika nanti dibuka pula jalur penerbangan Seoul-Manado, itu akan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat Sulut," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut menyambut gembira hal tersebut. Pasalnya, penerbangan langsung Seoul-Manado akan semakin melambungkan pariwisata Sulut.

"Ini merupakan angin segar bagi pariwisata Indonesia khususnya Sulut. Kalau soal pesona alam, dan budaya saya tidak ragukan lagi. Bahari Sulut itu world class. Makanya Sulut menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Tiongkok. Semoga tren positif pariwisata Sulut makin kencang lagi," kata Menpar Arief Yahya. (*)

Photo by : @koreanairworld
#PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia

Rabu, 04 April 2018

BEST 25 TOURISM DESTINATION

1. Bali, Indonesia
2. London, Inggris
3. Paris, Prancis
4. Roma, Itali
5. New York, Amerika Serikat
6. Crete,Greece
7. Barcelona, Spanyol
8. Siem Reap, Cambodia
9. Prague, Republik Ceko
10. Phuket, Thailand
11. Istanbul, Turki
12. Jamaika
13. Hoi An, Vietnam
14. St. Petersburg, Russia
15. Roatan, Bay Island
16. Marrakech, Maroko
17. Ambergris Caye , Belize Cayes
18. Rio de Janeiro, Brazil
19. St Martin
20. Playa de Carmen, Meksiko
21. Dubai, Uni Emirat Arab
22. Grand Cayman, Kepulauan Cayman
23. Kathmandu, Nepal
24. Bora Bora
25. Cusco, Peru

https://travel.tempo.co/read/1067443/kalahkan-paris-bali-peringkat-1-destinasi-wisata-terbaik-dunia

THINK OF OTHERS FIRST by XI JIN PING

Presiden Xi Jin Ping dari Tiongkok
berkata:

Ketika saya masih kecil, saya sangat egois, selalu mengambil yang terbaik untuk diri saya sendiri. Perlahan-lahan, semua orang meninggalkan saya dan saya tidak punya teman. Saya tidak berpikir itu salah saya tetapi saya mengkritik dan menyalahkan orang lain.

Ayah saya memberi saya 3 kalimat untuk membantu saya dalam hidup.

Suatu hari, ayah saya memasak 2 mangkuk mie dan meletakkan 2 mangkuk di atas meja. Satu mangkuk hadir dengan satu telur di bagian atas mie dan mangkuk lainnya tidak memiliki telur di atasnya.

Ayah berkata, "Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan ”. Telur sulit didapat saat itu! Hanya bisa makan telur selama festival atau Tahun Baru. Tentu saja saya memilih mangkuk dengan telur! Saat kami mulai makan. Saya mengucapkan selamat kepada diri saya sendiri atas pilihan dan keputusan bijak yang saya lakukan dan mendapatkan telur itu. Lalu saya terkejut ketika ayahku makan mie, ada dua telur di bawah mangkuknya, tersembunyi di bagian bawah mie! Saya sangat menyesal! Dan memarahi diriku sendiri karena terlalu terburu-buru dalam keputusanku. Ayah saya tersenyum dan iba kepada saya, ”Anakku. Kamu harus ingat apa yang dilihat mata Anda mungkin tidak benar. Jika kamu berniat mengambil keuntungan dari orang-orang, kamu akan berakhir dengan kekalahan!”

Keesokan harinya, ayah saya kembali memasak 2 mangkuk mie: satu mangkuk dengan telur di atasnya dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya. Sekali lagi, dia meletakkan dua mangkuk di atas meja dan berkata kepada saya, ”Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan? ”Kali ini saya lebih pintar. Saya memilih mangkuk tanpa telur di atasnya. Yang mengejutkan saya, saat saya memisahkan mie di atas, tidak ada satu pun telur di dasar mangkuk! Sekali lagi ayah saya tersenyum dan berkata kepada saya, “Anakku, kamu tidak harus selalu bergantung pada pengalaman karena kadang-kadang, hidup dapat mengecohmu atau menipu kamu. Tetapi kamu tidak boleh terlalu jengkel atau sedih, hanya memperlakukan ini sebagai pengetahuan yang kamu dapat sebagai proses pembelajaranmu. Kamu tidak akan mendapatkan pelajaran semacam ini dari buku teks.

Hari ketiga, ayah saya lagi memasak 2 mangkuk mie, lagi satu mangkuk dengan telur di atas dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya. Dia meletakkan 2 mangkuk di atas meja dan kembali berkata kepada saya, ”Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan?”. Kali ini, aku memberi tahu ayahku, "Ayah, kamu pilih dulu. Ayah adalah kepala keluarga dan berkontribusi paling banyak kepada keluarga." Ayah saya tidak menolak dan memilih mangkuk dengan satu telur di atasnya. Saat saya makan semangkuk mie saya, di hati saya berkata pasti tidak ada telur di dalam mangkuk. Yang mengejutkan saya! Ada dua telur di dasar mangkuk.

Ayah saya tersenyum kepada saya dengan cinta di matanya, "Anakku, kamu harus ingat! Ketika kamu berpikir untuk kebaikan orang lain, hal-hal baik akan selalu alami terjadi pada dirimu!"

Saya selalu ingat 3 kalimat nasehat ayah saya dan hidup dng melakukan sesuai nasihatnya. Dan benar, saya bisa sukses besar.

Xi Jin Ping

Senin, 02 April 2018

Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Kedua

https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3687715/tiga-tahun-jokowi-jk-pariwisata-sumbang-devisa-terbesar-kedua

Selasa, 17 Okt 2017 14:05 WIB

Tiga Tahun Jokowi-JK, Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar Kedua

detikFinance

Sektor pariwisata nasional kini menjadi primadona baru bagi pembangunan nasional. Sumbangan devisa maupun penyerapan tenaga kerja dalam sektor ini amat signifikan bagi devisa negara. Bahkan, diperkirakan pada 2019 sudah mengalahkan pemasukan devisa dari industri kelapa sawit (CPO).

Devisa dari sektor pariwisata;

Pada 2016 sebesar US$ 13,568 miliar berada di posisi kedua setelah CPO US$ 15,965 miliar.

Pada 2015, devisa dari sektor pariwisata sebesar US$ 12,225 miliar atau berada di posisi keempat di bawah Migas US$ 18,574 miliar, CPO US$ 16,427 miliar, dan batu bara US$ 14,717 miliar.

"Perolehan devisa negara dari sektor pariwisata sejak tahun 2016 sudah mengalahkan pemasukan dari migas dan di bawah pemasukan dari CPO.

Diperkirakan pada tahun 2019, sektor pariwisata menjadi penyumbang utama devisa utama Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).

Arief menjelaskan dari hasil riset Wolrd Bank, sektor pariwisata adalah penyumbang yang paling mudah untuk devisa dan pendapatan domestik bruto (PDB) suatu negara. Pasalnya, dampak turunan dari investasi di sektor pariwisata terhadap PDB memang amat besar.

World Bank mencatat investasi di pariwisata sebesar US$ 1 juta mampu mendorong 170% dari PDB. Ini merupakan dampak ikutan tertinggi suatu industri kepada negaranya. Sebab, industri pariwisata mampu menggerakkan usaha kecil menengah seperti kuliner, cenderamata, transportasi dan lainnya.

"Presiden Jokowi sudah menyadari dan meminta agar pariwisata menjadi sektor unggulan terbesar nasional," jelas Arief.

Indonesia juga dinilai sebagai salah satu dari 20 negara dengan pertumbuhan paling cepat di sektor pariwisata. Pertumbuhan pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencapai 25,68%. 

Sedangkan industri pariwisata di kawasan Asia Tenggara hanya tumbuh 7% dan sementara dunia hanya berkembang 6%.

Daya saing Pariwisata

Selain itu, dibandingkan dengan negara jiran seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, Indonesia juga lebih unggul dalam hal tourism branding dan destinasi dengan berbagai penghargaan yang diraih Indonesia.

Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia menurut World Economy Forum (WEF) menunjukkan perkembangan menggembirakan. Peringkat Indonesia naik 8 poin dari 50 di 2015, ke peringkat 42 pada 2017. 

Satu hal dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat selama tiga tahun terakhir dari 10 juta orang pada tahun 2015 menjadi 12 juta pada tahun lalu menambah tebal pemasukan devisa negara dari US$ 12,336 miliar menjadi US$ 12,44 miliar. 

Adapun dalam paruh pertama tahun 2017 ini tercatat jumlah pelancong asing sudah mencapai 7,8 juta orang. Demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dengan targetnya 20 juta kunjungan pada 2019,Kementerian Pariwisata mempromosikan 10 destinasi wisata baru di Indonesia

Arief menjelaskan bahwa destinasi pariwisata Indonesia yang gencar dipasarkan karena sudah berkembang, serta ada juga destinasi yang masih dikembangkan. Berbagai destinasi
memang dikategorikan berdasarkan atraksi dan akses masing-masing, untuk menyambut wisatawan.

Destinasi yang pengembangannya prioritas ada 10, meliputi

Tanjung Kelayang,
Tanjung Lesung,
Mandalika,
Morotai,
Borobudur,
Danau Toba,
Kepulauan Seribu,
Bromo Tengger Semeru,
Wakatobi, dan
Labuan Bajo. 

Sementara itu,10 daerah yang sektor pariwisatanya sudah berkembang dan lebih siap menyambut banyak turis meliputi 3 destinasi DIVING;
1. Wakatobi,
2. Raja Ampat,
3. Bunaken,

serta 3 destinasi pemasaran utama di

Bali, Jakarta, Kepulauan Riau,serta Banyuwangi, Bandung, serta Yogyakarta, Solo dan Semarang

(ara/hns) 

Copyright @ 2018 detikcom 
All right reserved

Top Penyumbang Devisa Dollar ke Indonesia

http://strategimanajemen.net/2017/10/23/ranking-10-besar-penyumbang-devisa-dollar-ke-indonesia/

October 23, 2017   by Yodhia Antariksa @ Blog Strategi + Manajemen

Peringkat 10 Besar Penyumbang Devisa Dollar ke Indonesia

Devisa negara itu adalah KOENTJI : salah satu pilar yang menunjukkan kekuatan ekonomi sebuah negara. Devisa intinya adalah kekayaan sebuah negara dalam bentuk valuta asing (biasanya dalam dollar) dan bisa digunakan untuk transaksi internasional.

Makin tinggi cadangan devisa yang dkantongi negara, maka makin tajir kekuatan ekonomi negara itu.

Lalu industri apa saja yang menjadi 10 besar penyumbang devisa terbesar di negara ini? Jawabannya agak mengejutkan, dan kita akan lacak pagi ini.

Sumber devisa yang paling utama adalah dari hasil ekspor beragam produk ke luar negeri, kiriman valuta asing dari tenaga kerja kita di luar negeri, dan juga belanja wisatawan asing yang melancong ke tanah air.

Berikut peringkat 10 besar penyumbang devisa terbesar di Indonesia berdasar data terakhir (data didapat dari BPS dan Kementerian Perindustrian).

1. Devisa Hasil Ekspor Kelapa Sawit dan Karet– Rp 239 triliun
2. Jasa Pariwisata (Turis Asing) – Rp 190 triliun
3. Eskpor Tekstil – Rp 159 triliun
4. Ekspor Migas – Rp 170 triliun
5. Ekspor Batubara – Rp 150 triliun
6. Jasa TKI – Rp 140 triliun
7. Ekspor Elektronik – Rp Rp 80 triliun
8. Ekspor Hasil Kayu Hutan – Rp 70 triliun
9. Ekspor Karet – Rp 65 triliun
10. Ekspor Sepatu dan Sandal – Rp 60 triliun

Ada sejumlah catatan yang layak diracik berkaitan dengan data peringkat 10 besar penyumbang devisa Indonesia diatas. Mari kita ulik satu demi satu.

Catatan Devisa # 1 : Produk Jadul Terus Berdansa
Ditengah kemeriahan wacana tentang ekonomi digital, ecommerce, industri kreatif dan blah-blah lainnya, ternyata komoditi unggulan negeri ini adalah produk yang sudah jadi legenda sejak jaman kolonial : kelapa sawit. Produk jadul yang usianya sudah ratusan tahun.

Kelapa sawit (peringkat 1) dan Karet (peringkat 9) memang dua renewable products primadona negeri ini yang harus terus dipeliharan. Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar 1 dunia, dan produsen karet no. 2 terbesar dunia.

Yang perlu didorong adalah agar terjadi kenaikan produktivitas kelapa sawit per hektar. Saat ini rata-rata produktivitas kebun milik perusahaan modern adalah 20 ton sawit/hektar. Idealnya bisa naik jadi 30 ton.

Lalu juga perlu dikembangkan pengembangan produk turunan yang nilai tambahnya lebih tinggi, daripada sekedar ekspor sawit mentah atau hanya dalam bentuk CPO (crude palm oil).

Jika produktivitas kelapa sawit naik tajam dan pengembangan produk turunan sukses, maka sumbangan devisa dari produk jadul ini bisa makin masif.

Masa depan ekonomi negara itu bukan bergantung pada ekonomi digital dan e-commerce yang katanya serba gemerlap itu. Bukan.

Masa depan negeri ini ada pada KELAPA SAWIT dan KARET. Ingat selalu akan hal ini.

Catatan Devisa # 2 : Turis Asing Membawa Rezeki
Diam-diam, sektor pariwisata secara mengejutkan menjadi penyumbang devisa terbesar 2 negara ini.

Limpahan dolar datang dari uang belanja jutaan turis asing yang melancong ke negeri ini. Total ada Rp 190 triliun yang masuk karena wisman, dan memberikan multiplier effect yang sangat besar bagi penciptaan lapangan kerja dan ekonomi lokal.

Maka sambutlah turis asing dengan senyum keramahan  

Target jumlah wisman tahun ini adalah 17 juta orang; masih kalah dari wisman ke Singapore (20 juta), Malaysia (25 jutaan) dan Thailand (30 jutaan).

Harusnya jumlah wisman ke Indonesia bisa tembus 50 juta.

Dengan destinasi kelas dunia seperti

Bali, Wakatobi, Labuan Bajo, Raja Ampat, Bandung dan Jogja,

maka mestinya angka wisman kita bisa segera tembus ke arah 50 juta. Kalau ini tercapai, maka hutang negara kita bisa cepat dilunasi.

Kampanye wisata Wonderful Indonesia perlu digalakkan. Sumber utama wisman ke Indonesia itu adalah warga Jepang, China, Malaysia, Singapore, dan Australia.

Fokuskan saja kampanye yang super kreatif dan viral campaign ke 5 negara itu. Gunakan prinsip Pareto – prioritas dana dan tenaga kepada key customers.

Manfaatkan aliansi dengan Alibaba untuk attract turis dari China. Lalu manfaatkan buzzer/akun-akun social media terkenal di Spore, Malaysia dan Aussie untuk promosikan keindahan nusantara.

50 Million Visitors for Wonderful Indonesia. Slogan yang hanya bisa diwujudkan melalui cara pemasaran yang super kreatif.

Catatan Devisa # 3 : Keringat dan Doa TKI demi Ibu Pertiwi
Sumbangan devisa dari jutaan TKI kita diluar negeri ternyata jumlahnya cukup mencengangkan, Rp 140 triliun per tahun dan terus tumbuh.

Mayoritas TKI kita memang masih berstatus buruh migran atau low-skilled workers, baik yang bekerja di Hongkong, Korea, Singapore, Malaysia dan sejumlah negara Timur Tengah.

Namun karena jumlahnya jutaan, maka para buruh migran itu mampu mengalirkan devisa trliunan ke kampung halamannya.

Fyi, tenaga kerja di luar negeri juga merupakan sumber devisa utama bagi negara Philipina, India dan banyak negara lainnya.

Ekspor tenaga kerja ke luar negeri. Ini sejatinya sebuah langkah brilian sepanjang jenis tenaga kerja yang diekspor makin tinggi ketrampilannya.

India termasuk sukses dalam mengekspor jutaan pekerja level medium and high skills (atau level manajer) ke seluruh dunia.

Expat India terkenal ada dimana-mana. Diaspora India mampu berikan devisa yang masif bagi negaranya.

Kabar baiknya : kini juga makin banyak lulusan SMK Indonesia yang dikirim menjadi teknisi di luar negeri (Jepang, Korea). Juga banyak perawat Indonesia yang diekspor ke Jepang dan Timur Tengah. Banyak juga lulusan akademi kelautan yang kerja di luar negeri.

Artinya : pelan-pelan level skills TKI yang kerja diluar negeri makin meningkat.

Saya membayangkan, lulusan SMK dan akademi teknik Indonesia yang andal makin banyak yang invasi ke Jepang, sebab mereka memang makin kekurangan penduduk dan pekerja teknisi muda.

Diaspora Indonesia semoga bisa meniru sukses India. Ekspor tenaga kerja berkualitas demi masa depan Ibu Pertiwi.

Catatan Devisa # 4 : Fokus pada 3 Trio Maut
Ini catatan yang terakhir. Daftar 10 penyumbang devisa terbesar Indonesia diatas memberikan inspirasi : kita harus prioritaskan energi, kekuatan kreatif dan dana pengembangan pada 10 sektor ini.

Namun kalau mau diperas lagi menjadi 3 sektor unggulan utama yang perlu habis-habisan dikembangkan maka saya akan memilih :

1) kelapa sawit
2) pariwisata dan
3) karet.

Migas dan batubara adalah non-renewable products, jadi kelak akan habis. Minyak bumi dan batubara sebenarnya juga “dirty energy” yang menyumbang global warming. Makanya tak perlu jadi prioritas.

Saya memilih sawit, karet dan pariwisata karena terinspirasi konsep “comparative advantage” dari ekonom klasik David Ricardo.

Comparative advantage artinya adalah negara Anda punya keunggulan unik yang amat sulit ditiru negara lain (mungkin karena faktor geografis, kondisi alam dan sejarah negara itu).

Tak banyak negara yang bisa produksi sawit dan karet (makanya Indonesia produsen terbesar dunia untuk dua produk ini). Lokasi geografis Indonesia yang memungkinkan kita jadi raja untuk dua komoditi ini secara global. Ini adalah berkah alam yang harus disadari dan dimanfaatkan.

Potensi parisiwasata Indonesia juga amat kaya karana “berkah alam semesta” (keajaiban alam yang tak mungkin direplikasi negara lain).

Alokasi anggaran, energi dan kekuatan kreatif harusnya difokuskan pada trio keunggulan komparatif ini.

Sebab keunggulan komparatif dari trio produk sawit, karet dan pariwisata ini adalah penentu masa depan ekonomi Ibu Pertiwi.

DEMIKIANLAH, 4 catatan yang layak dihadirkan berkaitan dengan data 10 Besar Penyumbang Devisa Indonesia.

Majulah Terus Indonesia. Majulah Terus Negeri Tercinta.

© Blog Strategi + Manajemen

10 Usaha Menjanjikan Masa Depan di Indonesia ala Hipwee

https://www.hipwee.com/list/10-usaha-yang-menjanjikan-di-masa-depan/

10 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan

26 April 2017

Analisa yang di data ditahun sebelumnya, maupun agenda pemerintah dan juga keadaan perekonomian secara global dan nasional merupakan suatu bahan pertimbangan penting yang harus kamu ketahui.

Trend wirausaha saat ini sudah menjamur di Indonesia. Banyak sekali orang-orang yang berlomba-lomba ingin menjadi seorang entrepreneur yang sukses. Kalangan anak muda tau bagi pemula sekali pun nampaknya tidak ingin ketinggalan. Mereka terpacu untuk mengembangkan dunia usaha dan mendapatkan untung besar demi tercapainya  kesejahteraan bersama.

Satu hal yang menjadi perhatian dalam menentukan suatu usaha yaitu melihat prospek dari usaha tersebut apakah bisa bertahan lama atau musiman. Tapi sayang tidak sedikit dari para pelaku usaha masih mengabaikan hal ini.

Kamu tentunya tidak ingin mengalami hal yang sama baik sekarang hingga masa depan, karena itu penting sekali untuk bisa melihat prospek dari usaha yang akan kamu pilih apakah menjanjikan untuk masa depan atau sekedar usaha yang booming musiman seperti halnya waralaba atau frachise yang cenderung cepat besar namun jika para  konsumen bosan maka usaha tersebut menjadi layu.

Bagi pengusaha Indonesia, meningkatnya biaya listrik dan juga BBM saat ini sangat tinggi. Akibatnya, produk impor dari luar negeri terus menerus membanjiri pasar domestik.

Ancaman buruk yang terjadi terhadap pengusaha lokal pun sangat besar, apalagi jika  peluang usaha yang dikembangkannya kurang kompetitif, sudah tentu akan gulung tikar bangkrut seperti halnya beberapa pabrik tekstil banyak yang tutup karena pakaian impor murah dari China.

Tapi setidaknya masih ada beberapa bisnis yang potensinya masih sangat baik di masa depan, yang dapat kita kembangkan karena potensi persaingan dipasar masih cukup kecil. Apa saja peluang bisnis yang menjanjikan tersebut?

 1. Bidang Usaha Kuliner

Usaha Kuliner via http://Google.com

Bisnis kuliner adalah bidang usaha yang tidak ada matinya, dari bulan ke bulan hingga tahun ke tahun.

Mengapa? karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepaskan. Tapi untuk bisa bertahan dalam bisnis kuliner diperlukan juga kreatifitas dan inovasi terus menurus. Semakin banyak kreatifitas tentang kuliner yang kamu punya, akan semakin banyak pula pelanggan yang selalu penasaran dengan menu kuliner yang kamu sajikan.

Seperti apa peluang kuliner tersebut? Kamu bisa menjalankan seperti membuat makanan ringan, membuka catering, warung tenda, dll. Jangan lupa untuk konsisten dan jangan pernah pantang menyerah dalam menjalankan usaha kuliner ini.

Jika menu makanan yang disajikan memiliki rasa yang nikmat, nama bisnis kamu akan pun akan menyebar dengan sendirinya. Bisnis kuliner sendiri memiliki beberapa kategori, mulai dari makanan ringan, minuman atau makanan pokok. Semua ini  memiliki prospek yang bagus, tergantung bagaimana cara kamu mengemasnya.

2. Usaha Bisnis Online

Usaha Bisnis Online via http://Google.com

Peluang bisnis terbaik lain sepanjang masa berkaitan dengan internet. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia merupakan potensi bisnis baru yang layak diperhitungkan.

Bahkan dengan semenjak adanya Facebook dan Twitter menjadikan Indonesia termasuk pengguna internet lima besar didunia. Dengan adanya peluang bisnis online akan sangat baik jika dikembangkan pada jejaring sosial. Walaupun sudah ada Facebook dan situs lain, tapi situs yang bersifat lokal akan lebih mengerti akan keinginan penggunanya di Indonesia.

Kamu pun bisa menjalankan bisnis tersebut. Seperti membuka toko fashion online, berjualan di bukalapak atau tokopedia, sebagai dropshipper, affiliate, atau jasa penulisan konten website dan lain-lain.

3. Bidang Usaha Pariwisata

Usaha Pariwisata via https://mamikos.com

Potensi Indonesia yang memiliki pariwisata tercantik didunia membuat pariwisata dari tahun ketahun terus meningkat.

Dengan banyaknya para turis lokal maupun asing yang berwisata tentu akan menciptakan tenant-tenant baru untuk memenuhi kebutuhan turis selama berwisata tersebut. Maka, peluang untuk terjun bisnis dan berhasil di masa depan dalam pariwisata masih sangat terbuka.

4. Usaha Bidang Tanaman Buah

Tanaman Buah via http://Google.com

Kenapa budidaya dijadikan salah satu peluang bisnis yang awet? Alasannya sih sederhana, karena banyak sekali yang membutuhkan tapi sedikit saja yang melakukan.

Kamu bisa melihat sendiri di kehidupan nyata, peminat tanaman buah sangatlah banyak. Sebaliknya, pembudidaya tanaman buah masih sangat sedikit karena memang butuh ketelatenan dan kesabaran untuk menjalankan bisnis ini.

5. Bidang Pendidikan

Pendidikan via https://mamikos.com

Pendidikan adalah modal utama bagi perkembangan setiap bangsa. Karena begitu pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa, dan ternyata sarana yang yang ada di Indonesia masih minim kamu bisa memanfaatkan peluang ini.

Ada banyak sekali kategori dalam bisnis pendidikan yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya beberapa contoh usaha yang bisa dibuka seperti jasa les mata pelajaran tertentu, dll. Itulah beberapa prospek peluang usaha yang menjanjikan di masa depan. Pilih juga usaha yang menjanjikan di masa depan di bidang yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

6. Bidang Usaha Peternakan Sapi

Peternakan Sapi via http://Google.com

Menurut informasi, saat ini persediaan daging sapi sedang menipis. Padahal, banyak sekali restoran ataupun hotel yang membutuhkan pasokan daging sapi lebih dari biasanya.

Tak tanggung-tanggung pemerintah pun akhirnya mencanangkan program swasembada daging yang diprediksikan tercapai di tahun 2020. Inilah kesempatan kamu yang gemar bergelut di bidang peternakan untuk membuka usaha peternakan sapi.

7. Bidang Industri Kreatif

Industri Kreatif via http://Google.com

Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan. Bisnis di bidang industri kreatif yang ada di Indonesia ternyata masih sedikit sehingga untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri masih saja mengandalkan impor dari China. Peluang usahanya sangat memungkinkan nih selama harganya dapat bersaing dengan produk china yang sangat terkenal murah.

8. Bidang Usaha Properti

Properti via http://Google.com

Jumlah Penduduk dunia dari hari ke hari akan semakin bertambah. Begitu juga dengan  Negara Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia.  Dengan melihat jumlah manusia yang semakin meledak, kebutuhan tempat tinggal pun semakin meningkat. Di sinilah para pengembang bisnis properti harus bermain. Setidaknya sambil berbisnis, kamu pun menyumbangkan tempat tinggal layak huni di Indonesia.

9. Bidang Fashion

Properti via http://Google.com

Sama seperti bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) merupakan jenis bisnis yang memiliki potensi besar untuk selalu dicari oleh banyak orang. Alasanya karena pakaian merupakan kebutuhan primer bagi manusia, dan manusia pun sekarang mempunyai  banyak keinginan untuk model pakaianya. Bisnis fashion pun memiliki banyak kategori produk, seperti pakaian pria atau wanita, busana muslim, model korea dan lain-lain.

10. Usaha Otomotif

Usaha Otomotif via http://Google.com

Di Indonesia perkembangan otomotif sangat pesat. Lihat saja kendaraan bermotor semakin hari semakin banyak, apalagi saat ini banyak sekali kemudahan yang ditawarkan untuk memiliki kendaraan bermotor seperti penawaran kredit, dll.

Tentu saja hal seperti ini bisa kamu manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha dalam bidang otomotif tidak perlu langsung besar yang penting adalah menguntungkan untuk jangka panjang. Beberapa jenis peluang usaha bidang otomotif misalnya jasa bengkel, menyediakan spare part, jasa cuci motor/mobil, dll.

Itulah 10 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan yang bisa kamu jadikan peluang bisnis dan sebenarnya masih banyak usahal lain.

©2018 HIPWEE