Jumat, 31 Agustus 2018

Pencak Silat Memeluk Semua yang Mencintainya

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Wewey Wita, peraih medali emas ke-30 bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, adalah pesilat putri keturunan Tionghoa dari keluarga yang kurang mampu.

Berikut kisah yang ditulisnya sendiri tentang bagaimana Wewey sampai 'tersesat' ke olahraga pencak silat dan kisah kepahitan hidup keluarganya.
____________________________________
copas

Pencak Silat Memeluk Semua yang Mencintainya

oleh : Wewey Wita

Segala hal tentang hidupku serupa paradoks.

Aku seorang perempuan. Aku berdarah Tionghoa dan papaku warga negara Singapura. Aku bertarung untuk Indonesia.

Ada sebuah streotipe di negara ini bahwa orang-orang Tionghoa pasti mapan dan berada. Tentu saja itu omong kosong. Percayalah, jika situasi ekonomi setiap keluarga ibarat garis start bagi anak-anak yang terlahir darinya, aku mulai jauh, jauh, dari belakang.

Pada mulanya keluarga kami berkecukupan. Namun, suatu ketika Papa, yang berbisnis kayu, ditipu rekannya sendiri. Hidup seketika jadi bak abu di atas tanggul. Segalanya goyah, lalu ambruk. Bank menyita rumah, mobil, dan harta lainnya. Hidup di kota semakin menekan. Kemiskinan mendesak kami ke tepi.

Papa memboyong seluruh keluarganya ke kampung halaman Mama di Ciamis. Tinggal di kota kecil tak serta merta membuat hidup kami membaik. Papa enggan menumpang di rumah nenek karena ia enggan jadi beban. Ia ingin mandiri walau sulit.

Kami tinggal di rumah kontrakan yang sempit. Papa dan Mama mencoba bangkit berkali-kali, mulai dari berjualan bakso hingga barang-barang kelontong. Kami berdiri, jatuh, berdiri lagi, jatuh lagi.

Utang membengkak. Kami bahkan tak sanggup menanggung biaya keperluan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan lain-lain. Suatu kali listrik rumah kami diputus karena pembayaran terlalu lama ditunggak. Bermalam-malam gelap gulita. Untuk mengecas ponsel Papa, satu-satunya alat komunikasi kami, aku terpaksa menumpang di rumah tetangga.

“Memang listrik punya nenek moyang lu?”

Bentakan itu akan selalu tergiang dalam kepalaku.

Papa bernama asli Yeo Meng Tong. Ketika ia masih berduit, orang-orang memanggilnya Mr. Tong dengan lagak manis. Begitu kami kere, orang enteng saja menyapanya Atong. Terkadang malah Otong. Itu membuatku jengkel. Kau tahulah, itu nama yang sering diberikan laki-laki buat alat kelaminnya sendiri.

Bagaimana pun, aku selalu merasa beruntung memiliki Papa yang tangguh dan penyabar. Dia tak pernah menyuruh istri atau anak-anaknya bekerja buat meringankan bebannya. Bahkan hal-hal sepele seperti menyapu, mengepel, atau mencuci piring, sering ia lakukan sendiri.

Aku pernah memergokinya berkata, dengan mesra, kepada Mama: “Biar Papa saja.” Papa adalah pemimpin keluarga kami, dan ia mengerti bahwa pemimpin sejatinya ialah pelayan.

Papa tak banyak bicara. Dia selalu memberi contoh dengan tindakan. Sifat konsekuen papa mulai kutiru sejak aku kecil. Sedari dulu aku sudah menyadari aku harus punya andil dalam keluarga ini.

Sejak kecil aku terbiasa bergaul dengan laki-laki. Aku jago bermain kartu dan gundu. Jika menang, gundu dan kartu mereka yang kumenangkan bisa kujual kembali. Uangnya kuserahkan ke Mama.

Itu bukan satu-satunya trik yang kupunya buat mencari uang. Bukan, bukan beternak tuyul. Dulu, ada snack berharga Rp500 yang kadang berisi hadiah uang Rp.5,000. Di warung langgananku, satu demi satu bungkus snack itu kukocok, kutimbang, kudengarkan bunyinya. Kalau cocok, aku ambil. Jika tidak, dengan polosnya aku akan berlalu meninggalkan penjaga warung yang cemberut karena barang dagangannya aku acak-acak. Konyol, jelas. Naif, mungkin. Tapi kisah itu benar belaka.

Saat aku lahir, Papa menamaiku Yeo Chuwey. Dalam bahasa Indonesia, artinya cukup keren: nomor satu yang paling bersinar. Sayang, kegaduhan politik di Indonesia waktu itu membuat Papa berpikir nama Tionghoa hanya akan membuat hidupku makin sulit. Maka, di akta kelahiranku tertera nama utama yang “lebih Indonesia”: Wewey Wita.

Sampai di sini, setelah mengetahui latar belakang keluargaku, kau mungkin mengira aku seorang atlet badminton, wushu, kungfu, basket, bridge, atau olahraga-olahraga yang telanjur lekat dengan etnis Tionghoa. Salah, aku adalah seorang pesilat.

Pencak silat cenderung lebih dekat dengan identitas keindonesiaan yang dibatasi pada satu entitas yakni etnis Melayu. Berkulit coklat, bukan kuning. Tentu pencak silat sendiri tak melahirkan sekat-sekat itu. Pembatasan, kukira, hanya ada dalam kepala kita. Pencak silat, seperti Indonesia, memeluk siapa saja yang mencintainya, termasuk aku.

Aku sendiri tak menyangka silat bisa jadi bagian dari hidupku. Memang semasa kecil aku biasa bermain dengan anak lelaki dan ikut beragam ektrakurikuler olahraga, mulai dari voli dan basket hingga karate dan taekwondo. Mama selalu memaksaku menampakkan sisi feminin, sampai-sampai dia pernah memaksaku ikut lomba peragaan busana yang diadakan Radio Pitaloka, stasiun radio terkenal di Ciamis.

Aku terpilih sebagai juara 2. Tetapi aku tak peduli. Buatku, berlenggak-lenggok itu tak nyaman. Kurasa bakatku memang olahraga. Semua guru olahraga mengenalku. Dalam berbagai kejuaraan olahraga antar sekolah, namaku selalu muncul dan mereka banggakan. Lalu, terjadilah sesuatu yang mengubah hidupku.

Dalam sebuah pesta perpisahan kakak kelas, seorang guru mendatangiku. Dengan enteng dia bilang: “Wewey, Bapak udah daftarin kamu, ya. Uang pendaftaran sudah masuk. Dua hari lagi pertandingan.”
Tentu aku terbelalak. “Tanding apa, Pak?” kataku. “Silat.”

Aku bingung. Mau membantah takut durhaka. Tapi kalau harus mengembalikan uang pendaftaran, aku tak tahu harus mencari ke mana. Dengan terpaksa, aku menurut.

Hanya ada dua hari untuk belajar. Dan yang lebih ajaib, guru itu hanya mengajariku etiket masuk gelanggang, salam kepada wasit, dan hal-hal sepele lainnya. Sama sekali tak ada teknik pertarungan. Dan, oh, untuk kejuaraan pertamaku itu, meski masih kelas 4 SD, berat badanku  melewati ambang batas yang ditentukan. Maka, aku diturunkan melawan anak-anak SMP.

Takut? Jelas. Musuhku adalah atlet-atlet pencak yang punya jam terbang, sedangkan aku cuma berlatih memberi salam selama dua hari. Aku menang dengan skor 3-2 dalam pertandingan pertamaku berkat teknik tendangan karate. Tendang, tendang, dan tendang. Aku gagal menjadi juara umum, namun saat juara terbaik diumumkan, namaku disebutkan di podium. Sejak saat itulah aku diminta guru-guru menggeluti pencak silat secara serius.

Popwilnas. Popda. Popnas. Satu demi satu kejuaraan berjenjang untuk pelajar itu kuikuti.

Seperti aku jelaskan di awal, hidupku penuh paradoks. Dan itu terjadi lagi di kejuaraan senior pertamaku, saat membela Kabupaten Ciamis di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Dalam sebuah kompetisi, lazimnya kasus pencurian umur terjadi saat si atlet mengurangi umur jagar tak melebihi batasan. Aku malah sebaliknya. Waktu itu, atlet Porda harus berusia 17-35 tahun, sedangkan aku baru 14 tahun. "Kalau kamu siap, gampang, semuanya bisa diurus," kata pelatih kepadaku.

Saat itu, aku tak begitu paham dan peduli apakah yang kulakukan benar. Yang kuinginkan hanya ikut kejuaraan dan berprestasi. Lagi pula, kita sama-sama tahu, sulap-menyulap bukan hal yang aneh di negara ini.

Aku memenangkan emas. Kabar soal pencurian umur yang kulakukan pun bocor dan jadi perbincangan. Namun, orang-orang sepertinya malah bangga sebab seorang atlet berusia dini mampu mengalahkan atlet-atlet yang lebih senior.

Emas Porda itu semestinya berarti bonus Rp10 juta untukku, tetapi yang kuterima hanya Rp7,5 juta—kukira aku tak perlu menjelaskan kepadamu bagaimana itu bisa terjadi. Aku tak mempermasalahkan hakku yang raib, lagi pula Rp7,5 juta bagi seorang anak SMP sepertiku saat itu sudah teramat besar.

Dari titik itulah karierku sebagai atlet pencak silat melejit. Aku bergabung dengan PPLP di Bandung.

Selain Papa dan Mama, aku beruntung memiliki kakek dan nenek yang amat berjasa ketika aku meniti karier di Bandung. Meski sulit, mereka selalu memaksaku menerima uang pemberian mereka, yang aku tahu didapat dengan susah payah.

Saat di Bandung, aku kadang tak bisa makan dengan lahap. Apakah keluarga di Ciamis sudah makan atau belum? Aku merasa telah meninggalkan keluargaku dalam situasi sulit.

Namun, pilihan pelik merantau ke Bandung harus kuambil. Hanya dari sanalah aku bisa berharap membantu Mama, Papa, dan lima adikku menyambung hidup dengan uang saku dan bonus kemenanganku di pelbagai kejuaraan.

Jika boleh jujur, aku sebenarnya sudah letih. 15 tahun aku bertarung, bertarung, bertarung. Aku sadar bahwa menjadi atlet bukan jaminan pasti untuk masa depan—ibarat bunga, segar dipakai layu dibuang. Namun, di sisi lain, kerja belum selesai, belum apa-apa. Aku akan berhenti hanya jika sudah memberikan prestasi terbaik bagi bangsaku, negaraku: Indonesia.

29 Agustus 2018

https://tirto.id/pencak-silat-memeluk-semua-yang-mencintainya-cVH1

Kamis, 30 Agustus 2018

LEBIH PENTING BELAJAR MENGANTRI DARIPADA MATEMATIKA

MENGAPA GURU DI NEGARA MAJU LEBIH KHAWATIR JIKA MURIDNYA TIDAK BISA MENGANTRI KETIMBANG TIDAK BISA MATEMATIKA ?
INILAH JAWABANNYA :

Seorang guru   di Australia pernah berkata :
“Kami tidak terlalu khawatir anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika”. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

Saya tanya "kenapa begitu?”

Jawabnya :

1. Karena kita hanya perlu melatih anak 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak jadi penari, atlet, musisi, pelukis, dsb.

3. Karena semua murid sekolah pasti lebih membutuhkan pelajaran Etika Moral dan ilmu berbagi dengan orang lain saat dewasa kelak.

Apakah pelajaran penting di balik budaya MENGANTRI?”

”Oh banyak sekali.."

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya jika ia mendapat antrian di tengah atau di belakang.

3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal.

4. Anak belajar disiplin, setara, tidak menyerobot hak orang lain.

5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)

6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan berkomunikasi dengan orang lain di antrian.

7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.

9. Anak belajar disiplin, teratur, dan menghargai orang lain

10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

11. Dan masih banyak pelajaran lainnya, silakan anda temukan sendiri..

FAKTANYA di Indonesia..

Banyak orang tua justru mengajari anaknya dlm masalah mengantri dan menunggu giliran, Sebagai berikut :

1. Ada orangtua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”  

2. Ada orangtua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.

3. Ada orangtua yang memakai taktik atau alasan agar dia atau anaknya diberi jatah antrian terdepan, dengan alasan anaknya masih kecil, capek, rumahnya jauh, orang tak mampu, dsb.

4. Ada orang tua yang marah-marah karena dia atau anaknya ditegur gara-gara menyerobot antrian orang lain, lalu ngajak berkelahi si penegur.

5. Dan berbagai kasus lain yang mungkin pernah anda alami.

Yuk kita ajari anak-anak kita, kerabat dan saudara untuk belajar etika sosial, khususnya ANTRI.

Budaya SUAP dan KORUPSI juga dimulai dari tidak mau belajar mengantri.....

                              CARE to SHARE

Jhon Then

Sabtu, 25 Agustus 2018

PENCAPAIAN JOKOWI yang TIDAK DISUKA AMERIKA YAHUDI

Ini kiriman dari teman yang tinggal di Australia, Ceritanya sangat masuk akal. Mari kita berpikir cerdas dan sebaiknya di share ke yang lain masih belum terlambat.
Halloo... ini ada input bagus untuk buka wawasan.

Mas Yos.... ini 👇👇 yg kita bahas semalam, tolong di baca baik baik :

JADILAH RELAWAN CERDAS !!!

Baca info penting di bawah ini sampai selesai, agar paham dan tidak mudah di adu domba, dipecah belah.
★=========♡=========★

Perjuangan jokowi sudah Sangat Berat.
Beliau berjuang di "Level Tertinggi ", dan Masih disibukkan oleh Aktifitas kerja nya yg super sibuk dan sangat padat.
Apa sih perjuangan "Level Tertinggi" jokowi ??
Begini penjelasanku:
Pertarungan di tingkat Dunia International.

Apa itu ???

Musuh Utama Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia yg sebenarnya adalah Yahudi Amerika Serikat !!

USA harus menjaga Lahan Basahnya untuk memelihara Nilai Dolar nya yaitu Tambang Emas #Gunung_Emas_Freeport .

Jokowi tetap ngotot bertahan di angka saham 51%, artinya Indonesia berhak untuk menentukan mau APA dan Mau BAGAIMANA dg tambang emas freeport tsb.
Maka Yahudi USA dg susah payah dan sangat serius berusaha mati2an MELENGSERKAN JOKOWI.
Mengapa ??
Jika tambang emas gunung Freeport lepas dari USA YAHUDI, maka mereka akan segera Miskin, mereka tidak lagi AdiKuasa.
Dolar akan terjun bebas, merosot tajam dan jadi mata uang SAMPAH.

ini mirip dengan kejadian era Soekarno, Yahudi USA pasti mencari Pengkhianat Bangsa yg kala itu mereka dapat adalah sosok Soeharto.
Kebangkitan Orde Baru memang patut di waspadai, akan datang Rezim Neo OrBa, yg berisi orang2 malas, yg berkuasa penuh/absolut, makan enak, dan perempuan cantik.... siapa yg nggak tergiur ??

Maka Jokowi Main Cerdas,
Jokowi Merapat ke Kekuatan baru Dunia yaitu TIONGKOK.
Walau dia dihujat sana sini, difitnah begono begini, Chinaisasi, pro Cukong, jutaan TKA china dia tetap cuek, dan sebodo amat !!!

Maka jokowi membuka seluas luasnya dan selebar lebarnya, investor dan investasi dari TIONGKOK dan mengekang investor USA dkk nya.

Mengapa harus merapat ke TIONGKOK ??
jokowi nggak mau merapat ke Kekuatan besar lainnya, yaitu RUSIA,
krn jokowi tau dan paham, indonesia akan bernasib sama dengan SURIAH,
coba perhatikan ISIS bisa Masuk kemana saja, tp ISIS SAMA SEKALI NGGAK ADA DAN NGGAK BISA MASUK KE TIONGKOK !!!!

ada Feelingku,
Yahudi USA akan jor jor an dalam PilPres 2019, mereka akan gunakan segala cara, termasuk gunakan HACKER klas Wahid, no 1 di dunia untuk masuk dan merubah data di KPU, dan memanipulasi data perolehan suara, (yg jelas untuk kemenangan lawan jokowi),

maka feelingku,
TIONGKOK tak akan tinggal diam, mereka PASTI AKAN BERTARUNG MATI MATIAN MELAWAN YAHUDI USA, karena mereka (TIONGKOK HARUS MELINDUNGI ASET INVESTASINYA) Tiongkok juga akan jor jor an, akan mendatangkan kontra hacker untuk menjaga kemenangan jokowi, yang memang dicintai oleh sebagian besar rakyat Indonesia yang Waras.
Seru kan ??
Jangan senyum2, tertawa lepas saja, mumpung masih bebas.

Pertarungan tingkat tinggi model gini, yg akan memakan dana luar biasa besar, nggak akan sanggup dilakukan indonesia sendirian menghadapi YAHUDI USA.
Lha gimana enggak ?.

Jokowi habiskan dana untuk membangun saja, pihak sebelah udah sebar isu Aneh2 ??
Yg PKI lah, yg Non Muslim lah... kejamnya kan ??
Tujuannya apa ???
Yaaa, agar jokowi LENGSER,
siapa yg meLENGSERkan ???
Yaaa Bangsanya sendiri, yg sudah berkhianat demi kepentingan YAHUDI USA .

Jadi aku berharap kalian semua paham, SIAPA LAWAN YG SESUNGGUHNYA,,
siapa musuh didalam selimut,,
APA & BAGAIMANA PERTARUNGAN YG SEBENARNYA,,
tidak sesederhana yg kita bayangkan.

Ini urusan Bangsa !!!
Ini urusan Negara !!!
Yg harus kita dan jokowi PERJUANGKAN untuk diwariskan kpd anak cucu Indonesia.
Bahkan kita dan Jokowi tak akan sempat menikmati hasilnya, KEADILAN DAN KEMAKMURAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA !!!

Maka yg terakhir,,
MARILAH JADI RELAWAN YG CERDAS !!!!
relawan jokowi ?? --> BUKAN !!!
relawan Ahok ?? --> JELAS NGAWUR !!!
lalu ??
Yaaa, JADILAH RELAWAN BANGSA INDONESIA !!!!

bagaimana cara

nya menjadi Relawan CERDAS ??

Begini caranya:
Sementara jokowi bertarung di level tertinggi, maka seharusnya kita sebagai RELAWAN CERDAS harus bisa ikut bertarung dan berjuang di level menengah dan level terrendah.
Apa itu ?? dan bagaimana ??

1) MARI KITA BERUSAHA MEMBUDAYAKAN KEMBALI MORAL PANCASILA, krn bangsa kita kuat krn 5 sila dalam pancasila tsb.

2) Kawal kebijakan2 jokowi yg pro rakyat, seperti KIS, KIP, dan program2 yg lainnya.

3) Bantu awasi Birokrasi yg sering tidak mau dan tidak taat dalam melayani kepentingan Rakyat.

4) Tangkal tindakan2 dan Doktrin2 RADIKALISME dan INTOLERANSI.

Tinggal pilih mau ikut berjuang di level mana ? Tinggal pilih antara no 1 sampai 4 diatas tsb.

Kalau kalian paham, kalau kalian mau dianggap cerdas dan Tidak Bodoh, segera tentukan arah perjuangan mu !!!!
Kalau kalian memang benar2 CINTA NKRI, mari segera rapatkan barisan, musuh kita bersama adalah YAHUDI USA !!!!
Bukan bangsa sendiri.
Bukan juga saudara beda agama atau beda suku bangsa.
Pendukung Pakde Jokowi WAJIB LIKE. Semakin banyak LIKE, akan muncul di pencarian FB DAN Google
👇👇👇👇

Inilah 47 Prestasi Kepemimpinan Presiden Jokowi untuk memakmurkan rakyat dan kemajuan NKRI.

1. Membubarkan PETRAL yg bisa hemat anggaran sebesar Rp.250.miliar/hari

2. Mencabut subsidi BBM , sehingga dana nya dapat digunakan untuk berbagai hal yg produktif

3. Meresmikan pembuatan jalan toll Trans Sumatera tahap I dari Lampung-Palembang-Indralaya

4. Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan Kapasitas 2.000.MW yang mangkrak selama empat tahun

5. Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yg berfungsi untuk mengendalikan banjir di Indramayu , pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta pembangunan PLTA dgn kapasitas 110.MW

6. Pada Tanggal 09-09-15, dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang (info: Kemen PUPR)

7. Pada Tanggal 21-09-15, peresmian dioperasikan nya Bor Raksasa untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus-KebayoranBaru-Senayan-Bundaran Hotel Indonesia

8. Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp.16.triliun untuk membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat

9. Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua : Sorong, Manokwari, Jayapura dan Merauke , serta infrastruktur pembuatan jalan yg menghubungkan kota kota di Papua.

10. Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp.140.triliun yg selama ini pembangunanKilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto

11. Dengan beroperasinya pada bln Nopember 2015 ini unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim, maka Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa hemat Rp.150.M/hari, atau setara dgn 100.ribu Barrel per hari

12. Kasus Lumpur Lapindo yg selama 8 tahun tidak selesai di era SBY, oleh Jokowi hanya dalam kurun waktu 8 bulan rampung ganti rugi semuanya diterima warga Sidoardjo

13. Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada tgl.12-Juni-2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia Timur sebesar 5.2.miliar barrell untuk Minyak sebanyak 2.7.miliar barrel dan untuk Gas14.TCF Gas

14. Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang 4.320.Km (Sorong-Manokwari-Wamena-Jayapura-Merauke) (Timika-Oksibil) tersambung pada tahun 2018 ( info : Men PUPR Berita Satu TV-14.10.15 )

15. Satu tahun Jokowi memimpin sudah membuat jalan Tol sepanjang 132.35. Km

16. Izin investasi untuk para investor yg ingin menanamkan modalnya di Indonesia di era SBY harus menunggu sampai 2 tahun (536.hari) Tetapi di era Jokowi urus Izin Investasi cukup dengan 3 jam

17. Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 tahun 2015 untuk Kementrian KP yg isinya tidakperlu ke Pengadilan lagi jika Satgas Illegal Fishing menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung tenggelamkan

18. Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang warisan peninggalan SBY sebesar Rp.293.triliun

19. Se

jarah baru Indonesia, dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp.400.triliun,Jokowi memang ber keinginan kuatuntuk membuat Indonesia sejahtera

20. Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok – Papua. Tanjung Priok – Natuna. Tanjung Perak – ke seluruh pelabuhan di NTT dan seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat

21. Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan 15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, diantaranya Bandara di Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi , dll

22. Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan Import Premium sebesar 37.% dari semula 378.5.ribu BPH turun jadi 236.ribu BPH. Begitu juga dengan Solar import nya turun sebesar 84.% dari semula sejumlah 121.3.ribu BPH turun menjadi 20.ribu BPH

23. Setelah 40 tahun Presiden Italia tdk ke Indonesia datang menemui Presiden Jokowi Tanggal.9-11-15 untuk menandatangani MOU investasi sebesar USD.1,055.Matau setara dengan Rp.140.triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif dan Furniture

24. Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara Pupuk Kaltim 5 Bontang dengan kapasitas produksi Ammonia 825.000.Ton per tahun dan produksi Urea 1.155.000.Ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta Api Trans Borneo

25. Keputusan besar telah diambil Presiden Jokowi, yaitu tidak lagi memperpanjang kontrak Freeport yg telah 45 tahun menggali Emas di Papua.

26. Jokowi Tanggal.25.11.2015 meresmikan pembuatan jalur rel kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar

27. Ground breaking pembangunan jalur Kereta Cepat, Jakarta-Bandung di Walini, Bandung Barat

28. Program pembangunan 1.juta rumah untuk rakyat, akhir Januari 2016 sudah terbangun 700.ribu unit rumah

29. PLN mulai bln Februari.2016 menurunkan lagi tarif Listrik dgn daya dari 450.va, 900.va, 1300.va, 2200.va dan 4400.va

30. Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I, berhasil angkut 500.ekor Sapi ke Jakarta dari NTT & NTB, diusahakan setiap bln bisa angkut 1.000.ekor sapi

31. Sejak 50 tahun lalu Warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik, sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016 karena PLTG Apung yg dikirim Jokowi bln Desember 2015 sudah berfungsi full berdaya 120.MW.

32. Sebanyak 2.519 Desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran Listrik di tahun 2016 – info : Kemen ESDM 18-12-2016

33. Hari ini tgl.29.02.2016 sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong telah bisa menikmati Gas Alam untuk memasak.

34. Presiden Jokowi programkan dari tahun 2014-2019 akan membangun 49 waduk di seluruh Indonesia untuk mengairi persawahan , tahun 2015 sedang dikerjakan 13 Waduk dan tahun 2016 sedang dikerjakan 8 waduk

35. Waduk yg sedang di kerjakan sejak tahun 2015 : Waduk Raknamo-Kupang. Waduk Pidekso-Wonogiri. Waduk Logung-Kudus. Waduk Lolak-Boolang Mongondow. Waduk Kruereto-Aceh. Waduk Passaloreng-Wajo. Waduk Tanju-Dompu NTB. Waduk Bintang Bano-Sumbawa Barat. Waduk Mila-Dompu NTB. Waduk Kairan-Lebak. Waduk Tapin-Tapin Kalsel. Waduk Rotiklot-Belu NTT. Waduk Telaga Jawa-Karang Asem Bali.

36. Waduk yg mulai dikerjakan tahun 2016 : Waduk Rukoh-Aceh. Waduk Sukoharjo-Lampung. Waduk Kuwil Kawangkoan-Sulut. Waduk Ladongi-Sulawesi Tenggara. Waduk Ciawi-Jawa Barat. Waduk Sukamahi-Jawa Barat. Waduk Leuwikeris-Jawa Barat. Waduk Cipanas-Jawa Barat.

37. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan MPP di Kab.Bangka untuk pembangkit Listrik dgn daya 350.MW guna kebutuhan Regional Sumatera – Yaitu : Bangka-Belitung-Lampung-Nias-Duri Riau-Medan. Tanggal.01-06-2016

38. Presiden Jokowi meresmikan PLTMG Arun dengan daya listrik 184.MW untuk kebutuhan warga Lhokseumawe. Tanggal.02-06-16

39. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Mobile PP 4×25.MW di Kab.Mempawah. Kalbar Tgl.02-06-16

40. Melalui video konferensi Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTU Ketapang dengan daya 20.MW. Tanggal.02-06-16

41. Presiden Jokowi meresmikan b

eroperasinya PLTG Paguat Pohuwato di Gorontalo dengan daya 100.MW. Tanggal :03-06-16

42. Presiden Jokowi ground breaking pembangunan PLTU unit IV Lontar di Kronjo Banten dgn daya 1×315.MW. Tanggal.10-06-16

43. Presiden Jokowi meresmikan pembangunan MPP Jeranjang PLTG berdaya 2×25.MW di Gerung Lombok Barat NTB. Tanggal.11-06-16

44. Jokowi menambah Terminal 3 Bandara Soetta Ultimate International yg bisa angkut penumpang 25.juta orang mengungguli Bandara Changi Singapore

45. Setelah Indonesia merdeka 71 thn baru di era Jokowi warga perbatasan di Krayan Nunukan bisa beli Solar Pertamina dengan subsidi khusus seharga Rp.5.150,- per liter

46. Warga Sungai Mandau, Kab.Siak selama 71 tahun baru saat ini menikmati aliran Listrik

47. Warga Kab.Puncak Jaya Papua selama 71 tahun di era Jokowi ini dibangun SPBU pertama dengan harga Premium yg semula Rp.50.ribu, bisa turun ke Rp.6.500.per Liter

Nah.....kamu yang doyan fitnah caci maki sudah buat apa buat Indonesia !!!

#2019TETAPJOKOWI

Semoga tulisan di atas bermanfaat.

Salam NKRI JAYA
SALAM JKW2P.

Ari Suwari

Jumat, 24 Agustus 2018

20 Pertanyaan Keren Untuk Anak Sepulang Sekolah

COPAS MANFAAT

**

Bertanya pada anak tentang kegiatan di sekolah mungkin tidak semudah yang dibayangkan. Seorang ayah mengisahkan bagaimana pertanyaan yang biasa dilontarkan banyak orangtua ternyata kurang efektif untuk menggali bagaimana anak berperilaku di kelas. Seperti beberapa orangtua yang lain, sang ayah bertanya,

“Gimana sekolahnya hari ini?”

dan menemukan jawaban yang sama dari sang anak yang duduk di bangku SMP,

“Baik, Yah.”

Namun saat mengecek rapor daring (online) atau hadir dalam pertemuan dengan guru di sekolah, sang ayah mendapatkan gambaran yang jauh berbeda dari jawaban “baik” dari si anak. Meskipun secara umum nilai ulangannya bagus, ia sering luput mengumpulkan tugas tepat waktu, dan hal tersebut membuat prestasi akademiknya menurun.

Agar tidak kehabisan ide dalam bertanya seputar kegiatan anak di sekolah – dan tidak melulu menanyakan hal yang sama setiap hari – saya memutuskan untuk mencari berbagai pertanyaan keren yang digunakan para pendidik sekaligus orangtua sepulang anak sekolah.

Liz Evans, seorang mantan guru, blogger, sekaligus ibu dari tiga anak menuliskan dua artikel berisi puluhan pertanyaan keren. Saya sendiri akan mencoba mencuplik 20 pertanyaan paling keren yang bisa Ayah Ibu tanyakan kepada anak sepulang sekolah.

1. Siapa/apa yang membuatmu tertawa di sekolah hari ini?

2. Siapa temanmu yang paling konyol di kelas? Mengapa ia konyol sekali?

3. Apa tempat yang paling kamu sukai di sekolah?

4. Di mana kamu paling sering menghabiskan waktu saat jam istirahat?

5. Dengan siapa kamu bermain/beraktivitas di jam istirahat?

6. Apa kata/cerita aneh yang kamu dengar hari ini?

7. Apa topik yang sedang hangat dibicarakan oleh teman-temanmu?

8. Siapa yang kamu bantu hari ini? Apa yang kamu lakukan untuk membantunya?

9. Siapa yang membantumu hari ini? Apa yang dia lakukan untuk membantumu?

10. Kalau bisa memilih, kamu ingin duduk sebangku dengan siapa?

11. Kalau ada murid baru datang untuk bertukar tempat dengan salah satu temanmu di kelas, siapa teman yang kamu pilih untuk bertukar tempat dengan murid baru tersebut? Mengapa?

12. Adakah temanmu yang absen hari ini? Apakah suasana kelas berubah tanpa dia?

13. Jika besok kamu bisa belajar satu hal saja di kelas, apa pelajaran yang kamu pilih?

14. Jika besok kamu bisa menjadi guru, topik/pelajaran apa yang ingin kamu ajarkan?

15. Apa hal yang kamu tanyakan hari ini di kelas? Mengapa kamu menanyakannya?

16. Jika kamu bisa mengubah hari ini ke dalam sebuah lagu, seperti apa kira-kira nadanya? Bernada gembira? Sedih? Datar-datar saja? Santai?

17. Hal apa yang paling kamu nantikan hari ini di sekolah? Apakah hal tersebut terjadi/tidak? Bagaimana perasaanmu?

18. Hal apa yang bisa lebih sering kamu lakukan di sekolah?

19. Kegiatan apa yang mungkin tidak perlu kamu ulangi di sekolah?

20. Kalau nanti gurumu datang ke rumah, kira-kira apa yang beliau ceritakan pada Ayah Ibu?

_orang cerdas dikenal dari jawaban-jawabannya_

_Orang bijak dikenal dari pertanyaan-pertanyaannya_

Just share dari group sebelah 😊

Kamis, 23 Agustus 2018

IBU MELIANA TAK SALAH

Sebagai Tim Penasehat Hukum ibu Meliana, setelah menahan diri untuk tidak menuliskan apapun terkait perkara ibu Meliana, karena kami beranggapan bahwa medsos bukanlah ranah untuk saling membuktikan kebenaran, namun baiklah sekarang kami menuliskannya setelah hakim membacakan putusannya menghukum penjara Meliana selama 18 bulan, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Untuk info lebih detail terkait perkara tersebut, bisa meminta copy dakwaan, tuntutan, pledoi dll ke kantor hukum kami, akan dengan senang hati kami berikan, dalam kerangka menghadirkan diskusi intelektual untuk perkembangan hukum kita. Catatan ini hanya keterangan singkat, tidak akan utuh dalam menjelaskan duduk perkaranya.

Singkatnya perkara ibu Meliana begini:

Tanggal 22 Juli 2016,
ibu Meliana belanja ke tetangganya, lazimnya ibu-ibu belanja, curhat kepada pemilik warung (hanya mereka berdua), "kak, sekarang suara mesjid agak keras ya, dulu tidak begitu keras", pemilik warung yang jadi saksi dipersidangan tersebut juga mengakui bahwa itulah yang diucapkan Meliana.
Namun, kemudian pemilik warung menyampaikan curhatan Meliana tersebut kepada saudaranya, saudaranya menyampaikan kepada bapaknya, bapaknya menyampaikan kepada orang lainnya lagi, akhirnya tersebar isu bahwa ada "orang melarang Adzan" merujuk kepada ibu Meliana,  issu tsb menyebar luas, seperti biasa medsos bekerja dengan cepat, massa menelan mentah-mentah issu tadi, akhirnya massa marah pada tanggal 29 Juli 2016. Dalam persidangan bahkan seorang saksi mengaku bahwa ada orang yang tidak dikenalnya menelepon dirinya untuk melakukan aksi karena ada yang melarang adzan. (Kita tidak tahu siapa yang menelpon, dan berapa orang yang ditelepon untuk menciptakan kegaduhan)

Tanggal 29 Juli 2016
Beberapa orang mendatangi rumah Meliana, mempertanyakan kebenaran issu "ada yang melarang Adzan" langsung ke rumah Meliana, orang-orang semakin ramai, rumah Meliana dilempari, dirusak dan dibakar. Tidak hanya itu saja, massa yang marah juga membakar puluhan rumah termasuk rumah ibadah umat Budha di Tanjung Balai.

Tanggal 30 Mei 2018
Kejaksaan Negeri Tanjung Balai mengeluarkan surat perintah menahan Ibu Meliana. Jaksa mendakwa ibu Meliana, melanggar pasal 156 subsidair pasal 156a Huruf (a) KUHPidana yang berbunyi: "Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia"

Jaksa mendakwa perbuatan pidana Meliana dilakukan pada tanggal 29 Juli 2016, padahal pada tanggal tersebut Melianalah yang menjadi korban tindak pidana dari orang-orang yang beramai-ramai menyatroni rumahnya, mengintimidasi, merusak rumahnya, membakar rumahnya dan melempari rumahnya, dan berteriak-teriak bakar kepada  Meliana dan keluarga. Jaksa menjadikan surat pernyataan dari orang lain dan fatwa MUI Prov Sumut sebagai alat bukti Meliana melakukan perbuatan yang dituduhkan. Surat pernyataan tersebut dengan rinci menguraikan ucapan Meliana pada tanggal 29 Juli 2016, meskipun tidak pernah ada rekaman/video yang membuktikan kebenaran surat pernyataan tersebut adalah sama dengan yg diucapkan Meliana.

Dalam persidangan, Jaksa  Anggia Y Kesuma, SH dkk tidak pernah membuktikan kebenaran dakwaannya, tidak dapat menghadirkan rekaman suara atau video yang bisa membuat terang tindak pidana yang dilakukan oleh Meliana. Jaksa malah menyebutkan dalam tuntutannya bahwa barang bukti yang mereka buat adalah toa dan amplifier yang tidak pernah diperlihatkan di muka sidang, padahal barang bukti tersebut tidak sedikitpun menunjukkan apalagi membuktikan Meliana mengucapkan apa yang dituduhkan.

Padahal, di era digital saat ini, orang yang bertengkar dipinggir jalan saja ada yang iseng memvideokannya, mengapa saat orang ramai menyatroni rumah Meliana untuk mempertanyakan kebenaran issu tersebut tidak satupun ada video? Atau ada video, namun tidak ada bagian yang membuktikan bahwa Meliana mengucapkan apa yang dituduhkan?

Ahli bahasa yang dihadirkan Jaksa dan yang dihadirkan oleh Penasehat Hukum telah menerangkan, bahwa rekaman suara adalah suatu hal yang lazim diperdengarkan untuk menguji kebenaran ucapan seseorang dengan apa yang sudah dituliskan. Dalam hal ini, dakwaan jaksa dengan surat pernyataan masyarakat sama persis tulisannya terkait ucapan Meliana, Penasehat Hukum sudah keberatan terhadap dakwaan Jaksa tersebut, sejak dari Eksepsi sampai pada Pledoi, namun Majelis Hakim yang mulia tetap mengadili perkara Meliana.

Terkait unsur sengaja di muka umum pun kami anggap tidak terpenuhi, karena umum tersebutlah yang mendatangi rumah ibu Meliana pada tanggal 29 Juli 2016.
Terkait penodaan, keterangan ahli agama Islam, bapak Rumadi Ahmad menjelaskan bahwa respon terhadap adzan tidak dapat dianggap sebagai respon terhadap ajaran agama, karena itu tidak dapat dianggap sebagai penodaan terhadap agama itu sendiri, hal ini juga panjang lebar telah diterangkan pak Rumadi  dilaman facebooknya. Tim juga menghadirkan ahli hukum pidana  Dr Sri Wiyanti dan ahli Bahasa Dr Mitsuhito Solin.

21 Agustus 2018
Meliana divonis oleh Majelis Hakim yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Prasetyo Wibowo, SH., MH dan dua anggota Majelis Hakim yaitu: Saryana, SH., MH dan Erintuah Damanik, SH., MH., dengan putusan Meliana terbukti bersalah melanggar pasal 156 a huruf (a) dengan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan.

Tanpa keraguan kami Penasehat Hukum langsung menyatakan banding terhadap putusan tersebut, meskipun resikonya mendapatkan intimidasi dan kekerasan verbal dari pengunjung sidang yang sejak awal sudah membenci Meliana dan menularkan kebenciannya tersebut kepada kami  Tim Penasehat Hukum,  bahkan dalam setiap persidangan kami mendapatkan kekerasan verbal tersebut. Untung rugi daripada banding ini akan kami diskusikan kemudian dengan ibu Meliana, dan upaya banding tersebut akan kami review kembali setelah bertemu dengan ibu Meliana dalam waltu dekat ini.

Satu hal lagi yang perlu kami sampaikan, ibu Meliana adalah perempuan, ibu dari empat anak, bersuku Tionghoa dan beragama Budha, saat ini tidak bisa membesarkan anak dan mengurus keluarganya, karena harus berhadapan dengan rimba raya penegakan hukum di negara kita yang seharusnya semakin baik.
Karena itu, mari kita sejenak membayangkan bahwa Meliana adalah ibu kita, kakak perempuan kita, anak perempuan kita, apakah benar Meliana berani mengucapkan apa yang dituduhkan padanya tersebut didepan orang banyak yang sedang marah? Meliana perempuan yang tidak berdaya dari kelompok yang minoritas, suaminya hanya bekerja serabutan menjaga sarang burung walet milik orang lain yang sekarang kehilangan pekerjaannya tersebut karena perkara ini, anaknya trauma berat karena massa marah yang mendatangi rumah mereka. Saya kuatir Meliana dipenjara 10 tahun pun tidak mengobati kebencian kita terhadap perbedaan2 agama,  namun sebaliknya akan membuka ruang-ruang hukum untuk memperkarakan perbedaan-perbedaan agama dan pahamnya.

Beruntung dalam menghadapi perkara tersebut ibu Meliana dibantu oleh Tim hebat Ferry Wira Veryanto Sitohang dan rekan-rekannya dari Organisasi Aliansi Sumut  Bersatu (ASB) organisasi yang selama ini getol menyuarakan pluralisme, yang  bekerja keras menghadirkan ahli dan mempersiapkan hal lainnya untuk membela ibu Meliana. Ibu Meliana juga beruntung didampingi oleh penyuluh agama dan juga peneliti Deva Alvina Br Sebayang. Bahkan banyak pihak yang bersimpati dan mendukung ibu Meliana, termasuk kak Anita Martha Hutagalung yang tidak bosan-bosannya menjelaskan fakta terhadap perkara ini dan hadir dalam sidang putusan tempohari.

Semoga informasi tersebut membantu kita memahami perkara ibu Meliana.
Mari kita hentikan perdebatan di ruang medsos ini, tidak perlu lagi saling menyalahkan, jangan sampai menambah suasana yang tidak harmonis, mari kita percaya kepada penegak hukum, meskipun hasilnya tidak memuaskan kita. Toh dari awal kita semua sudah tahu bahwa memperjuangkan  keadilan adalah proses yang terus menerus, bukan hanya di ruang sidang, bahkan sejak dari ruang pikir kita masing-masing.

Bagi pihak-pihak yang membenci kami Tim Penasehat Hukum karena pembelaan kepada Meliana, kami dapat memakluminya. Dalam melakukan pembelaan tersebut kami dilindungi oleh undang-undang, keliru jika pembelaan ini juga dianggap sebagai suatu penodaan. Kami hanya memastikan bahwa hukum dijalankan sesuai dengan aturan yang sebenarnya, bukan karena tekanan sekelompok orang.
Membela kepentingan hukum Meliana sebaiknya tidak didasarkan pada perbedaan atau persamaan agama, tapi karena setiap kita akan membutuhkan pembelaan pada waktunya, dan karena setiap kita menyadari bahwa hukum bisa salah dalam penerapannya, karena kita semua manusia, yang tidak mungkin luput melakukan kesalahan.

Meliana adalah kita, mari kita buat dia tersenyum dengan tidak saling menyalahkan, karena dia dan kita sedang memperjuangkan Indonesia yang lebih baik dengan keberagamannya, Indonesia yang lebih baik dengan Bhinneka Tunggal Ika. Saat ini Meliana yang dipenjara, tapi kita berharap tidak  lagi ada yang dipenjara karena perbedaan paham-paham atau terkait penodaan agama.

Perjuangan kita berat, menerima perbedaan agama, perbedaan suku sebagai suatu perekat kebangsaan kita, bukan malah menjadikannya sebagai pembeda identitas bermasyarakat dan berpolitik, apalagi untuk memenjarakan atau memperkarakan satu sama lain.

Salam hormat kami,

Ranto Sibarani
Josua Rumahorbo
Jimmi Sibuea
Kamal Pane
Radinal M Panggabean
Puji Aprilia Marpaung
Gracia F  Tambun

Selasa, 21 Agustus 2018

PRESIDEN GUA KEREN ABIS

"PRESIDEN GUA... !"

"Cool..."

Kata anak perempuanku saat menonton pembukaan Asian Games 2018 kemarin malam. Anak perempuanku berusia 18 tahun, generasi milenial yang juga pemilih pemula di Pilpres 2019 nanti.

Jarang dia memberikan apresiasi. Standar generasi milenial terhadap sesuatu sudah sangat tinggi, karena mereka berinteraksi dengan dunia internet yang penuh dengan tayangan berkelas internasional.

Pemilih milenial yang berusia 17-29 tahun, berjumlah sekitar 15-20 persen dari jumlah pemilih nasional. Merebut perhatian mereka tidak mudah, karena banyak dari mereka yang apatis terhadap politik.

Bahkan salah seorang teman pemilik jaringan media radio besar di Jakarta berkata, "Jangan bicara politik ke anak muda. Buat mereka politik itu identik dengan rusuh dan kebencian, karena itu mereka menolak. Mereka ingin yang fun..".

Karena apatis inilah, pemilih milenial cenderung mengikuti apa kata orangtua maupun teman. Mereka dikategorikan "pemilih galau". Besarnya prosentase pemilih milenial, membuat mereka menjadi rebutan dalam pilpres sebentar lagi.

Saya harus angkat secangkir kopi terhadap usaha cerdas Jokowi menggaet pemilih milenial. Dia menggunakan ajang Internasional sebagai sebuah cara untuk menggaet mereka.

Dan Jokowi berhasil.

Pemilih milenial banyak yang melihat Korea Selatan sebagai patokan. Itu berkaitan dengan budaya K-Pop yang fenomenal. Dan ketika Korsel memuji Jokowi, bahkan acara pembukaan Asian Games menjadi trending topik disana, itu sangat mempengaruhi pemilih milenial di Indonesia.

Mereka bangga ketika nama Indonesia disebut, dan Jokowi menjadi pusat perhatian dengan aksi dramatisnya naik motor layaknya film kelas mahal. Jokowi menjadi "sangat milenial" dengan gayanya itu. Ia menjadi antitesa dari gaya Presiden di banyak negara yang cenderung tampil kaku dan "tidak muda".

Keberhasilan team acara dalam pagelaran Asian Games yang memadukan budaya dan teknologi, membuat pemilih milenial di Indonesia mulai melirik Jokowi sebagai wakilnya karena ia menunjukkan "bahasa" yang sama dengan mereka.

Jokowi memang pintar memilih tema dalam membangun panggung dirinya. Dan ini bukan yang pertama. Saat dia menjadi Walikota Solo, dia berhasil merebut hati banyak pemilih dengan membuat acara arak-arakan bergaya festival jalanan saat memindahkan pedagang dari taman Banjarsari.

Dengan model arak-arakan bergaya keraton itu, Jokowi sekali menepuk dapat dua lalat. Pertama, ia berhasil memindahkan pedagang yang sudah puluhan tahun berada disana dengan kebanggaan. Dan kedua, ia berhasil menarik perhatian nasional.

Jokowi memang bukan tokoh baliho, yang mengangkat citra diri dengan wajah dimana-mana berharap itu mempunyai pengaruh besar orang untuk memilih. Ia seorang "story teller" pencerita yang baik yang membangun brandnya dengan kreatif.

Motor besar dipilih - bukan kuda dan kereta kencana - sebagai pemikat, karena menggambarkan sosok "gagah, muda dan kekinian". Masih ditambah atraksi lompat tinggi untuk menambah daya dorong terhadap citra diri. Ia adalah seorang entertainer sekaligus seorang pemimpin yang bervisi.

Selain Soekarno, belum ada pemimpin yang multitalenta seperti Jokowi.

Ini semua memang tentang "bagaimana bercerita". Sesuatu yang banyak dilupakan oleh banyak tokoh yang ingin merebut simpati dengan gaya lama, tampil dengan bahasa iklan. Jokowi memainkan model komunikasi marketing dengan handal.

Perhatikan, pernahkah kita menemui foto wajahnya di baliho di titik- titik strategis yang berharga mahal ? Tidak pernah, karena itu memang bukan gaya dirinya. Ia memanfaatkan momen yang ada dan mengemasnya dengan gaya berbeda.

Dan ketika ia membangun panggung, ia harus memastikan semua mata memandang kepadanya..

Para tokoh politik harus banyak belajar pada Jokowi. Meski tampilannya ndeso, ia berhasil memikat kaum urban perkotaan yang terbiasa dengan gemerlapnya lampu kota metropolitan.

Gaya marketing Jokowi di dunia politik seharusnya bisa menjadi inspirasi bagi akademisi dan praktisi dibidang pemasaran atau komunikasi, untuk menulis bagaimana menjual diri lewat sebuah atraksi..

Prabowo jelas kalah disini, karena ia tampak "oldschool" dengan gaya berkuda dan keris yang tidak sesuai dengan zamannya. Sudah bukan masanya lagi menjual "gagah dengan seragam tentara". Ini masa teknologi sudah menjadi candu bagi generasi muda.

Sekarang ini, menyebut nama Jokowi sebagai "Presiden gua !" adalah kebanggaan bagi generasi milenial ketika teman-teman onlinenya di dunia internasional memuji, "Gilaaa. Presiden lu keren abesss.."

Seruput dulu kopinya..

Denny Siregar
www.baboo.id

Minggu, 19 Agustus 2018

Surat dari Seorang Warga di Lombok Utara

Kepada bpk presiden RI
Saya bukan pendukungmu, bahkan sy pembencimu. Sy tak rela engkau kembali jadi presiden.
Bukan karna harga2 pada mahal spt kata orang, toh kami masih pada mampu untuk belanja, padahal kami bukan orang mampu.
Sy menolakmu karna masalah idiologi, masalah kapasitasmu dan semua predikat tentangmu spt yg sy yakini selama ini.
Maka ketika gempa menimpa kami, dan engkau datang berkunjung. Sy tetap tdk respek. Toh itu tugasmu pak presiden.
Maka ketika engkau datang ke Lombok Utara dan masyarakat pada menyambutmu, sy diam saja dan hanya melihatmu dari jauh dgn rasa sinis. Bahkan sy melarang anak istri untuk ikut larut dlm euforia kegembiraan menyambutmu. Padahal sy lihat istri sy pengen juga mendekat, ikut salaman bahkan berfoto2 spt yg dilakukan masyarakat lainnya.
Sampai datang waktu sholat. Kulihat bapak presiden tetap ingin sholat jamaah bersama kami walau diingatkan sarana yg tdk memungkinkan.
Dgn tenang bpk presiden menuju gentong biru tempat penampungan air untuk berwudhu. Sangat hati2 dan memakai air sedikit sekali, mungkin karna tahu air bersih sulit kami dapatkan. Dan agar jamaah lainnya tetap kebagian air untuk berwudhu.  Lalu menyilahkan orang lain berwudhu di tempat itu.
Sampai pada saat sholat sy masih mencari2 kesalahannya. Bacaannya standar2 saja spt imam lainnya.
Orang2pun bersalaman dgn bpk presiden  tanpa canggung. Tapi sy tetap menjauh dan tdk peduli.
Ketika bapak presiden ikut tidur di tenda, sy diam2 mulai memperhatikannya. Sosok yg mungkin sudah letih malam itu, tetap tampil penuh perhatian, menyapa rakyatnya dan berdiskusi pendek entah apa yg ditanyakan.
Tubuh pemimpin itu rela merebahkan tubuhnya di bawa tenda beralaskan karpet di lapangan sepak bola ini dgn kondisi yg sangat memprihatinkan.
Sejak tidur ditenda ini. Sy tdk pernah pulas, selalu was was dan terbangun begitu mendengar bunyi apapun. Khawatir dgn gempa susulan, khawatir dgn semua kemungkinan buruk yg siap menimpa kami.
Tapi malam ini,  alampun seperti diam memberi kenyamanan untuk kami beristirahat. Begitu syahdu, begitu damai perasaan keluarga sy.
Baru kali ini sy pulas tertidur seperti ada seseorang yg melindungi kami, menjaga istirahat kami, berada ditengah2 kami seperti rakyat lainnya.
Sebelum tertidur, sy masih melihat dari jauh sosok pemimpin itu terbangun duduk. Mengitari pandangannya melihat dgn seksama pada rakyatnya yg bergelimpangan diatas tikar.
Bapak presiden ikut merebahkan badannya, ikut bersama kami merasakan dinginnya malam,.
Malam ini begitu damai dan tenang. Bahkan suara tangis anak2 yg biasanya berisik malam ini tdk terdengar. Anak sy juga tidak rewel. Malam yg begitu tenang. Seakan tidur kami di nina bobokkan oleh seorang ayah pada anak2nya.
Ya, seorang presiden pada rakyatnya.
Sewaktu bapak presiden pamit untuk melanjutkan perjalanannya, barulah sy  mendekat untuk ikut menjabat tangan itu.
Dgn lirih sy ucapkan terimakasih dan kata maaf yg mungkin tdk dimengerti oleh bapak presiden.
Dalam hati sy memohon pada sang khalik, maafkan hambamu yg sangat kejam membenci pemimpinnya ini.
Kulihat ketulusan pada wajah kurusnya, kulihat keteduhan pada matanya. Kulihat senyum tipisnya yg ikhlas sambil menjabat tangan sy. Ingin rasanya memeluk tubuh kurus yg keletihan itu sambil memohon maaf, ampun atas kesalahan2 yg kulakukan.
Tapi sy hanya bisa berkata pelan " maafkan sy pak."
Hanya itu yg keluar dari mulut sy, karna bapak presiden dgn cepat menjabat tangan2 yg lain.
Sy melihat punggung itu menjauh ditemani bapak gubernur kami TGB.
Sosok pemimpin2 yg baru saja memperlihatkan jatidirinya, tabiat dan karakternya, bukan pencitraan spt yg selama ini sy tuduhkan...
Maafkan sy bapak presiden. Maafkan rakyatmu yg tdk tahu diri, yg hanya mengenalmu dari opini2 dan sosial media.
Walau sy masih bersyukur, masih sempat meminta maaf sebelum ajal menjemput dan mempertanggung jawabkan semua dosa2 sy terhadap sang ulil amry kepada sang Khalik Allah SWT...
   
Tanjung, Lombok Utara. Agustus 2018
Muh. K. Anwar

Sabtu, 18 Agustus 2018

Pencapaian Kabinet di 73 tahun

http://www.mensobsession.com/article/detail/1310/kiprah-kabinet-kerja-di-73-tahun-kemerdekaan-sebuah-pencapaian

  



Kiprah Kabinet Kerja Di 73 Tahun kemerdekaan Sebuah Pencapaian

Naskah: Giattri F.P. Foto: Istimewa

Pemerintahan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan memasuki usia 4 tahun pada 20 Oktober 2018 nanti. Meski 4 tahun bukan waktu yang lama untuk sebuah pemerintahan, namun duet pemimpin nasional itu sudah cukup banyak membuat terobosan dalam pembangunan dan itu mewarnai perjalanan pembangunan Republik Indonesia di usia yang ke-73 tahun.
 
Salah satu yang paling fenomenal adalah pembangunan infrastruktur di beberapa daerah, terutama di daerah-daerah timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat, serta Papua. Pemerintahan ini bertekad untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata sehingga mampu menekan angka kemiskinan. Karena Presiden Jokowi sendiri mengakui bahwa persoalan terbesar Indonesia adalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Karena itu, katanya, “konektivitas baik antar pulau provinsi kabupaten kota sangat diperlukan. Saya sering merasa sedih kalau kita dibandingkan negara di dekat-dekat kita,” katanya ketika memberikan sambutan di Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
 
Menurut Presiden Jokowi dua hal yang bisa meminimalisir kemiskinan dan kesenjangan ekonomi adalah pemerataan infrastruktur. Dengan tantangan besar mengingat luasnya Indonesia, pemerintah saat ini mengejar hal yang fundamental, yakni infrastruktur. Sebab, peran infrastruktur cukup kompleks mulai dari keterjangkauan harga barang dan logistik, terjaminnya akses masyarakat ke sektor bisnis dan pendidikan, hingga perkembangan ekonomi di daerah-daerah terpencil.

 
Setelah persoalan infrastruktur selesai, prioritas pemerintah selanjutnya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). Perubahan teknologi yang masif dan tren teknologi 4.0 hanya bisa didukung dengan keberadaan SDM yang andal. Meski belum seratus persen persoalan kemiskinan teratasi, namun achievement pemerintahan Kabinet Kerja ini tercatat dalam angka data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa tingkat kemiskinan Maret 2017 sebesar 10,64 persen, jauh di bawah Maret 2015 yang masih 11,22 persen. Dengan begitu, tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat juga makin berkurang.
 
Di tahun 2017 saja tingkat pengangguran juga telah turun karena dalam tiga tahun, lebih dari 3 juta tenaga kerja baru telah terserap lapangan kerja. Bahkan mencapai titik terendah sejak 18 tahun terakhir. Begitu juga dengan kualitas hidup bangsa Indonesia yang mengalami peningkatan. Angka harapan hidup juga naik. Dengan demikian, indeks kesengsaraan (misery indeks) masyarakat pun mengalami penurunan dari posisi 14,3 di tahun 2014 dan selama pemerintahan Jokowi berada di kisaran 8,63-9,53.
 
Demikian juga dengan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat ikut mengalami kenaikan. Hal ini didukung oleh akses masyarakat kepada layanan kesehatan yang makin terbuka, dengan distribusi Kartu Indonesia Sehat yang saat ini sudah lebih dari 92 juta kartu diterima penduduk. Akses terhadap sanitasi dan sumber air minum yang layak juga semakin meningkat. Sedikitnya sudah mencapai 67,80 dan 71,14 persen. Capaian tersebut juga didukung melalui pemanfaatan dana desa. Hingga Agustus 2017, sudah 35.845 desa yang sanitasinya diperbaiki. Namun demikian, harus diakui bahwa perekonomian Indonesia masih memiliki tantangan yang cukup serius. Misalnya, stabilitas ekonomi wilayah masih belum merata. Begitu juga dengan tingkat pertumbuhannya yang tidak stabil. Tentu ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintahan berikutnya.
 

Dari Pembangunan Fisik Hingga Kebijakan

Dari berbagai data dan informasi yang dirangkum Men’s Obsession dalam kurun waktu menjelang 4 tahun ini sangat banyak pencapaian yang diraih di era kepemimpinan Jokowi-JK baik di bidang pembangunan fisik maupun kebijakan yang dikeluarkan. Pencapaian tersebut adalah:
• Membubarkan PETRAL yang bisa menghemat anggaran sebesar Rp250 miliar/hari.
• Mencabut subsidi BBM, sehingga dananya dapat digunakan untuk berbagai hal yang produktif.
• Meresmikan pembuatan jalan tol Trans Sumatera tahap I dari LampungPalembang-Indralaya.
• Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan Kapasitas 2.000.MW yang mangkrak selama empat tahun.
• Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yg berfungsi untuk mengendalikan banjir di Indramayu , pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta pembangunan PLTA dgn kapasitas 110. MW.
• Dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang.
• Dioperasikannya Bor Raksasa untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus-Kebayoran Baru-Senayan-Bundaran Hotel Indonesia.
• Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp16 triliun untuk membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat.
• Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua: Sorong, Manokwari, Jayapura dan Merauke serta infrastruktur pembuatan jalan yang menghubungkan kota-kota di Papua.
• Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp140 triliun yang selama ini pembangunan Kilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto.
• Dengan beroperasinya pada bulan November 2015, unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim, maka Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau negara bisa hemat Rp150 M/hari atau setara dengan 10 ribu Barrel per hari.
• Kasus Lumpur Lapindo selesai dalam kurun waktu 8 bulan dan ganti rugi diterima warga Sidoardjo.
• Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada tanggal 12-Juni-2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia Timur sebesar 5.2.miliar barrell untuk Minyak sebanyak 2.7 miliar barrel dan untuk Gas14.TCF Gas.
• Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang 4.320 Km (Sorong-Manokwari-Wamena-JayapuraMerauke) (Timika-Oksibil) tersambung pada tahun 2018.
• Izin investasi untuk para investor cukup dengan waktu 3 jam.
• Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 tahun 2015 untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengizinkan Satgas Illegal Fishing yang menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung menenggelamkan kapal tersebut.
• Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang negara sebesar Rp293 triliun.
• Dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp400 triliun.
• Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok – Papua. Tanjung Priok – Natuna. Tanjung Perak – ke seluruh pelabuhan di NTT dan seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat.
• Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan 15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, di antaranya Bandara di Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi, dll.
• Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan Import Premium sebesar 37.% dari semula 378.5 ribu BPH turun jadi 236 ribu BPH. Begitu juga dengan Solar importnya turun sebesar 84 % dari semula sejumlah 121.3 ribu BPH turun menjadi 20 ribu BPH.
• Setelah 40 tahun tak ke Indonesia, Presiden Italia menemui Presiden Jokowi tanggal 9/11/15 untuk menandatangani MOU investasi sebesar USD1,055 M. atau setara dengan Rp140 triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif dan Furniture. 
• Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara Pupuk Kaltim 5 Bontang dengan kapasitas produksi Ammonia 825.000 ton per tahun dan produksi Urea 1.155.000 ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta Api Trans Borneo.
• Tidak memperpanjang kontrak Freeport yang telah 45 tahun menggali emas di Papua.
• Meresmikan pembuatan jalur rel kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar.
• Ground breaking pembangunan jalur Kereta Cepat, Jakarta-Bandung di Walini, Bandung Barat.
• Program pembangunan 1juta rumah untuk rakyat, akhir Januari 2016 sudah terbangun 700 ribu unit rumah.
• PLN mulai bulan Februari 2016 menurunkan lagi tarif Listrik dengan daya dari 450.va, 900.va, 1300.va, 2200.va, dan 4400.va.
• Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I, berhasil angkut 500 ekor Sapi ke Jakarta dari NTT & NTB, diusahakan setiap bulan bisa mengangkut 1.000 ekor sapi.
• Sejak 50 tahun lalu warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik, sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016 karena PLTG Apung yang dikirim Jokowi bulan Desember 2015 sudah berfungsi full berdaya 120 MW.
• Sebanyak 2.519 Desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran Listrik di tahun 2016. (info: Kemen ESDM 18-12-2016).
• Sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong telah bisa menikmati Gas Alam untuk memasak.
• Presiden Jokowi programkan dari tahun 2014-2019 akan membangun 49 waduk di seluruh Indonesia untuk mengairi persawahan, tahun 2015 sedang dikerjakan 13 waduk dan tahun 2016 sedang dikerjakan 8 waduk.
• Waduk yang sedang dikerjakan sejak tahun 2015: Waduk Raknamo-Kupang, Waduk Pidekso-Wonogiri, Waduk Logung-Kudus, Waduk Lolak-Boolang Mongondow, Waduk Kruereto-Aceh, Waduk Passaloreng-Wajo, Waduk TanjuDompu NTB, Waduk Bintang BanoSumbawa Barat, Waduk Mila-Dompu NTB, Waduk Kairan-Lebak, Waduk Tapin-Tapin Kalsel, Waduk Rotiklot-Belu NTT, Waduk Telaga Jawa-Karang Asem Bali.
• Waduk yang mulai dikerjakan tahun 2016: Waduk Rukoh-Aceh, Waduk Sukoharjo-Lampung, Waduk Kuwil Kawangkoan-Sulut, Waduk LadongiSulawesi Tenggara, Waduk Ciawi-Jawa Barat, Waduk Sukamahi-Jawa Barat, Waduk Leuwikeris-Jawa Barat, dan Waduk Cipanas-Jawa Barat.
• Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan MPP di Kabupaten Bangka untuk pembangkit listrik dengan daya 350.MW guna kebutuhan Regional Sumatera, yaitu Bangka-BelitungLampung-Nias-Duri Riau-Medan.
• Presiden Jokowi meresmikan PLTMG Arun dengan daya listrik 184 MW untuk kebutuhan warga Lhokseumawe.
• Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Mobile PP 4×25.MW di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
• Melalui video konferensi Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTU Ketapang dengan daya 20 MW.
• Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTG Paguat Pohuwato di Gorontalo dengan daya 100 MW.
• Presiden Jokowi melakukan ground breaking pembangunan PLTU unit IV Lontar di Kronjo Banten dengan daya 1×315 MW.
• Presiden Jokowi meresmikan pembangunan MPP Jeranjang PLTG berdaya 2×25 MW di Gerung Lombok Barat NTB.
• Jokowi menambah Terminal 3 Bandara Soetta Ultimate International yang bisa mengangkut penumpang 25.juta orang mengungguli Bandara Changi Singapore.
• Setelah Indonesia merdeka 71 tahun baru di era Jokowi warga perbatasan di Krayan Nunukan bisa membeli Solar Pertamina dengan subsidi khusus seharga Rp5.150,- per liter.
• Warga Sungai Mandau, Kabupaten Siak selama 71 tahun baru saat ini menikmati aliran listrik.
• Warga Kabupaten Puncak Jaya Papua selama 71 tahun di era Jokowi ini dibangun SPBU pertama dengan harga Premium yang semula Rp50 ribu, bisa turun ke Rp 6.500 per Liter.

Read More     



 

 

PESAN JOKOWI PADA VIDEO ACTION SEPEDA MOTOR

*_PESAN YG DISAMPAIKAN JOKOWI KPD DUNIA MELALUI ACTION SEPEDA MOTORNYA_* 💕🌹

Luar biasa sekali prolog pembukaan Asian Games sebagai pengantar kemunculan pak Jokowi di Senayan.

Sangat sarat  dengan pesan2 yang menggambarkan kepribadian pak Jokowi yang benar2 luar biasa sekali. Semoga dunia dan lawan2 politik pak Jokowi menangkap secara terang benderang pesan tersembunyi yang di sampaikan secara cerdas.

Diawali dengan keluarnya rombongan Presiden di Istana Bogor dengan pengawalan berlapis-lapis dan melintasi jalan toll tanpa hambatan.  MAKNA: *_Beliau adalah orang yang berpengaruh atau berkuasa._*

Lalu ketika rombongan Presiden memasuki kota Jakarta rombongan tersendat karena ada demonstrasi yang menutupi  jalan. Namun Pak Jokowi mengatakan kepada pengawalnya 'biarkan tidak apa-apa'  MAKNA: *_pak Jokowi menghargai hak dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat / perbedaan._*

Lantas pak Jokowi keluar dari mobil ke Presidenan tanpa mengkhawatirkan keamanan dirinya. MAKNA: *_Pak Jokowi tidak takut menghadapi demonstrator atau lawan2 politiknya. Beliau  tahu apa yang harus di lakukan._*

Selanjutnya pak Jokowi mengendarai motor sendiri dengan memakai helm. MAKNA:  *_Jokowi tahu aturan dan mematuhi aturan._*

Sesaat sebelum mengendarai motornya pak Jokowi menggerungkan motor dan rodanya  nampak berputar cepat di tempat.   MAKNA: *_pak Jokowi juga bisa garang!_*

Kemudian pak Jokowi melaju kencang melompati rintangan yg di pasang para demonstrator dengan mudah sekali  tanpa hambatan karena mendarat dengan baik. MAKNA: *_Pak Jokowi bisa mengatasi permasalahan secara cerdas, tidak terduga dan tanpa rasa takut. Beliau berani mengambil tindakan akrobatik untuk keluar dari persoalan._*

Selanjutnya Jokowi mengendarai motornya seorang diri tanpa pengawalan sama sekali. Beliau melintasi gang gang di pemukiman sederhana. MAKNA: *_Jokowi tahu betul jalan untuk mencapai tujuannya dan Jokowi tidak bisa dihentikan oleh demonstrasi atau hambatan.  Juga menegaskan bahwa pak Jokowi juga suka blusukan dan tahu jalanw tikus untuk keluar dari persoalan._*

Selanjutnya Pak Jokowi kembali ke jalan raya dan pengawalnya merapat untuk mengawal di belakang, bukan di depan.  MAKNA: *_Beliau yang memimpin dalam upaya keluar dari kesulitan.  Saat menghadapi masalah pak Jokowi berani berdiri di baris terdepan,  bukannya  berlindung di balik pengawalnya._*

Lalu ada scene dimana Pak Jokowi menghentikan motor yg di kendarainya untuk memberi kesempatan sekelompok anak anak kecil menyeberang jalan. MAKNA: *_Beliau memperhatikan, melindungi dan mengutamakan anak-anak yang adalah generasi penerus. Juga bahwa pak Jokowi mau merendahkan diri tidak selalu minta di dahulukan._*

Saya sungguh kagum dengan kecerdasan pak Jokowi dan atau tim nya dalam menyampaikan pesan kepada dunia tentang karakter pak Jokowi.

Ketika Via Valen menyanyikan lagu theme song nya pak Jokowi juga nampak ikut 'terbawa semangat' dengan menggoyang-hoyangkan kedua tangannya. MAKNA: *_Pak Jokowi tidak  jaga image  tapi berani tampil apa adanya._*

Jakarta, 18 Agustus, 2018
DS Komala,
*_A very proud Indonesian._*

47 ALASAN MENGAPA HARUS JOKOWI 2 PERIODE

Inilah kenapa aku harus pilih Jokowi...

Coba baca 47 dari lebih banyak lagi Prestasi Kepemimpinan Presiden Jokowi untuk memakmurkan rakyat dan kemajuan NKRI.

1. Membubarkan PETRAL yg bisa hemat anggaran sbsr Rp.250 miliar/hari.

2. Mencabut subsidi BBM, sehingga dananya dapat digunakan untuk berbagai hal yg produktif.

3. Meresmikan pembuatan jalan toll Trans Sumatera tahap I dari Lampung - Palembang - Indralaya.

4. Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dgn Kapasitas 2.000 MW yg mangkrak selama empat tahun.

5. Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yg berfungsi untuk mengendalikan banjir di Indramayu, pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta pembangunan PLTA dgn kapasitas 110 MW.

6. Pada Tanggal 09-09-15 dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan Cibubur - Cawang dan Bekasi Timur - Cawang (info : Kemen PUPR).

7. Pada Tanggal 21-09-15, peresmian dioperasikannya Bor Raksasa untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus - KebayoranBaru - Senayan - Bundaran Hotel Indonesia.

8. Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sbsr Rp.16 triliun untuk membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat.

9. Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua : Sorong, Manokwari, Jayapura dan Merauke, serta infrastruktur pembuatan jalan yg menghubungkan kota kota di Papua.

10. Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp.140 triliun yg selama ini pembangunan Kilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto.

11. Dengan beroperasinya pada bln Nopember 2015 ini unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim, maka Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa hemat Rp.150 M/hari, atau setara dgn 100 ribu Barrel per hari.

12. Kasus Lumpur Lapindo yg selama 8 tahun tidak selesai di era SBY, oleh Jokowi hanya dalam kurun waktu 8 bulan rampung ganti rugi semuanya diterima warga Sidoarjo.

13. Komite Explorasi Nasional (KEN) yg dibentuk pemerintah Jokowi pada tgl.12 Juni-2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia Timur sebesar 5.2 miliar barrel untuk minyak sebanyak 2.7 miliar barrel dan untuk Gas14.TCF Gas.

14. Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang 4.320 Km (Sorong - Manokwari - Wamena - Jayapura - Merauke) (Timika - Oksibil) tersambung pada tahun 2018 (info : Men PUPR Berita Satu TV-14.10.15)

15. Satu tahun Jokowi memimpin sudah membuat jalan Tol sepanjang 132.35 Km

16. Izin investasi untuk para investor yg ingin menanamkan modalnya di Indonesia di era SBY harus menunggu sampai 2 tahun (536 hari) Tetapi di era Jokowi urus Izin Investasi cukup dgn 3 jam.

17. Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 tahun 2015 untuk Kementrian KP yg isinya tidak perlu ke Pengadilan lagi jika Satgas Ilegal Fishing menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung tenggelamkan.

18. Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang warisan peninggalan SBY sbsr Rp.293 triliun.

19. Sejarah baru Indonesia, dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp.400 triliun, Jokowi memang ber keinginan kuat untuk membuat Indonesia sejahtera.

20. Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok – Papua. Tanjung Priok – Natuna. Tanjung Perak – ke seluruh pelabuhan di NTT dan seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat.

21. Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan 15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, diantaranya Bandara di Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi , dll.

22. Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan Import Premium sbsr 37% dari semula 378.5 ribu BPH turun jadi 236 ribu BPH. Begitu juga dgn Solar importnya turun sebesar 84% dari semula sejumlah 121.3 ribu BPH turun menjadi 20.ribu BPH.

23. Setelah 40 tahun Presiden Italia tdk ke Indonesia datang menemui Presiden Jokowi tanggal. 9-11-15 untuk menandatangani MOU investasi sebesar USD.1,055 M atau setara dgn Rp.140 triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif dan Furniture.

24. Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara Pupuk Kaltim 5 Bontang dgn kapasitas produksi Ammonia 825.000 Ton per tahun dan produksi Urea 1.155.000 Ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta Api Trans Borneo.

25. Keputusan besar telah diambil Presiden Jokowi, yaitu tidak lagi memperpanjang kontrak Freeport yg telah 45 tahun menggali Emas di Papua.

26. Jokowi Tanggal.25.11.2015 meresmikan pembuatan jalur rel kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar.

27. Ground breaking pembangunan jalur Kereta Cepat, Jakarta-Bandung di Walini, Bandung Barat.

28. Program pembangunan 1 juta rumah untuk rakyat, akhir Januari 2016 sudah terbangun 700 ribu unit rumah.

29. PLN mulai bln Februari.2016 menurunkan lagi tarif Listrik dgn daya dari 450 VA, 900 VA, 1300 VA, 2200 VA dan 4400 VA.

30. Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I, berhasil angkut 500 ekor Sapi ke Jakarta dari NTT & NTB, diusahakan setiap bln bisa angkut 1.000 ekor sapi.

31. Sejak 50 tahun lalu Warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik, sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016 karena PLTG Apung yg dikirim Jokowi bln Desember 2015 sudah berfungsi full berdaya 120 MW.

32. Sebanyak 2.519 Desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran Listrik di tahun 2016 – info : Kemen ESDM 18-12-2016.

33. Hari ini tgl.29.02.2016 sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong telah bisa menikmati Gas Alam untuk memasak.

34. Presiden Jokowi programkan dari tahun 2014-2019 akan membangun 49 waduk di seluruh Indonesia untuk mengairi persawahan, tahun 2015 sedang dikerjakan 13 Waduk dan tahun 2016 sedang dikerjakan 8 waduk.

35. Waduk yg sedang di kerjakan sejak tahun 2015 : Waduk Raknamo - Kupang. Waduk Pidekso - Wonogiri. Waduk Logung - Kudus. Waduk Lolak - Boolang Mongondow. Waduk Kruereto - Aceh. Waduk Passaloreng-Wajo. Waduk Tanju-Dompu NTB. Waduk Bintang Bano-Sumbawa Barat. Waduk Mila-Dompu NTB. Waduk Kairan - Lebak. Waduk Tapin - Tapin Kalsel. Waduk Rotiklot - Belu NTT. Waduk Telaga Jawa - Karang Asem Bali.

36. Waduk yg mulai dikerjakan tahun 2016 : Waduk Rukoh - Aceh. Waduk Sukoharjo - Lampung. Waduk Kuwil Kawangkoan - Sulut. Waduk Ladongi-Sulawesi Tenggara. Waduk Ciawi - Jawa Barat. Waduk Sukamah i- Jawa Barat. Waduk Leuwikeris - Jawa Barat. Waduk Cipanas - Jawa Barat.

37. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan MPP di Kab.Bangka untuk pembangkit Listrik dgn daya 350 MW guna kebutuhan Regional Sumatera – Yaitu : Bangka - Belitung - Lampung - Nias - Duri Riau - Medan. Tanggal 01-06-2016.

38. Presiden Jokowi meresmikan PLTMG Arun dgn daya listrik 184 MW untuk kebutuhan warga Lhokseumawe. Tanggal 02-06-16.

39. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Mobile PP 4×25 MW di Kab.Mempawah. Kalbar Tgl.02-06-16.

40. Melalui video konferensi Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTU Ketapang dgn daya 20 MW. Tanggal.02-06-16.

41. Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTG Paguat Pohuwato di Gorontalo dgn daya 100 MW. Tanggal :03-06-16.

42. Presiden Jokowi ground breaking pembangunan PLTU unit IV Lontar di Kronjo Banten dgn daya 1×315 MW. Tanggal 10-06-16.

43. Presiden Jokowi meresmikan pembangunan MPP Jeranjang PLTG berdaya 2×25 MW di Gerung Lombok Barat NTB. Tanggal 11-06-16.

44. Jokowi menambah Terminal 3 Bandara Soetta Ultimate International yg bisa angkut penumpang 25 juta orang mengungguli Bandara Changi Singapore.

45. Setelah Indonesia merdeka 71 thn baru di era Jokowi warga perbatasan di Krayan Nunukan bisa beli Solar Pertamina dgn subsidi khusus seharga Rp.5.150,- per liter.

46. Warga Sungai Mandau, Kab.Siak selama 71 tahun baru saat ini menikmati aliran Listrik.

47. Warga Kab. Puncak Jaya Papua selama 71 tahun di era Jokowi ini dibangun SPBU pertama dgn harga Premium yg semula Rp.50 ribu, bisa turun ke Rp.6.500 per Liter.

Senin, 13 Agustus 2018

APAKAH DAYA BELI TURUN?

*DAYA BELI TURUN...???*

By. Rhenald Kasali.

Saya kok ragu, daya beli turun. Kajian yg kami lakukan pada dataran mikro, menunjukkan uang sedang berpindah (Shifting), dari kalangan menengah ke atas, ke ekonomi rakyat. Dan para elit sekarang sedang sulit, karena peran mereka sebagai "Middleman" pudar akibat Disrutive Innovation, lalu mereka teriakkan "daya beli turun".

Saya cek di tiga titik :

1. JNE. Ini adalah jaringan logistik, yg market share-nya sudah di atas PT Pos, dan nama perusahaannya disebut oleh semua bisnis online. Di JNE saya dapat data, bahwa pegawainya ditambah terus utk melayani pengambilan dan pengiriman logistik. Penambahan SDM dalam bbrp bulan terakhir mencapai 500 orang.

Tak banyak orang yg tahu, bahwa konsumen dan pedagang beras di Kalimantan, kini lebih banyak membeli beras dan minyak goreng via tokopedia, dari Surabaya, Lombok, Makasar dll. Juga tak banyak yang tahu, bahwa angkutan kargo udara dari Solo, naik pesat utk pengiriman garmen dan barang2 kerajinan. Juga dari kota2 lainnya. Artinya, usaha2 kecil dan kerakyatan mulai diuntungkan.

2. Retailer. Aprindo melaporkan, penjualan yg dicapai anggotanya semester 1 sales drop 20%. Ini mulai mengikuti pola angkutan Taksi, yg sudah turun sekitar 30-40% tahun lalu. Apakah karena daya beli..?? Bukan..!! Penyebabnya adalah Shifting ke Taxi Online..!! Sama halnya retail dan hotel, yg beralih dari konvensional ke online.

Artinya, bukan daya beli yang drop, bukan juga karena keinginan membeli yang turun, melainkan terjadi Shifting.

3. Produsen besar FMCG. Hampir semua yg kami temui mengakui, omset mereka naik 30-40%. Mulai dari tepung terigu kami cek ke Bogasari, hingga obat2an (Consumer Health) kaki cek ke Kalbe. Demandnya masih naik pesat. Tetapi produsen seperti Gulaku, mengaku drop karena kebijakan HET yg dikontrol pemerintah.

Lalu, siapa yg pendapatannya turun, dan mengapa turun..??

Jawabnya, yg turun adalah grosir2 besar yg biasa membayar kepada produsen mundur 45 hari-3 bulan. Diantaranya adalah supermarket2 besar, yg biasa "ngerjain" UMKM dengan menunda pembayaran. Kini dengan munculnya dunia online, maka supermarket besar kekurangan pasokan. Produsen besar juga menahan stoknya, lebih mengutamakan membuka jalur distribusi baru.

Berkat Tol laut, kini para agen-agen penyalur FMCG yg berada di Lombok, NTT, Maluku, Sulawesi dll, bisa mendapat barang langsung dari produsen tanpa melalui Middleman di JKT, Bandung, Surabaya dll.

Kini penerimaan para Middleman besar di P. Jawa itu kehilangan pasar. Demikian juga supermarket2 besar, yg terbiasa menjual kepada para agen di masa lalu. Kini mereka juga dibatasi, karena para produsen mulai menata jaringan distribusinya, berkat infrastruktur yg bagus, dan kedatangan kapal yg lebih rutin (kebijakan tol laut). 

Itulah yg mereka keluhkan dengan "Daya Beli Turun". In fact, pasar bergeser dan pemerataan tengah terjadi, walaupun belum sampai ke bawah sekali (kelompok prasejahtera). Namun "kekayaan" kelompok mapan di P. Jawa (khususnya para Middleman) tengah tergerus.

Semoga kita bisa sedikit lebih jernih melihat, bahwa pembangunan infrastruktur dan tol laut ini, menimbulkan dampak shifting yg besar, dan dlm jangka panjang, mudah2an baik bagi pemerataan. Tinggal "Tax Policy" utk menangani "The Plutocrats" (kalangan superkaya) yg jumlahnya sedikit, tapi menguasai banyak.

Salam.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Strategi PS

*Terbongkar !!!!!! Info A1 Strategi Pemenangan Prabowo-Sandi*

Pada tanggal 11 Agustus 2018, tim kecil Gerindra yang dipercaya Prabowo antara lain: Fadli Zon, Dasco, Prasetyo dan Fuad Bawazier  mengadakan rapat untuk merumuskan strategi pemenangan sebagai berikut.

1. Tenggelamkan isu ulama dgn kipas kekecewaan kaum kecebong dan NU pendukung MMD pada figur MA.
Pilihan Sandi sebagai Cawapres Prabowo jelas keluar/menyimpamg  dari keputusan Ijtima Ulama yang merekomendasi UAS dan Habib Salim Segaf Al-Jufri. Untuk hindari serangan terkait dengan putusan Ijtima ulama maka isu ulama harus ditenggelamkan dan alihakn pada kekecewaan pendukung MMD pada Jokowi.

2. Black campaign pada MA agar ketokohannya memudar di massa 212.
Mulai lakukan serangan untuk rusak reputasi keulamaan Ma'ruf Amin dengan hanya menyebut Ma'ruf Amin tanpa embel2 Kyai Haji serta angkat hal2 negatif tentang Ma'ruf Amin

3. Kampanyekan golput sbg sikap politik yg paling baik saat ini bagi kecebong/Ahokers agar keunggulan basis voter Jkw-MA hilang.
Manfaatkan  kekecewaan Ahokers dan pendukung MMD pada pilihan  Cawapres Jokowi, lalu panas2i mereka untuk ambil  sikap Golput sehingga basis suara Jokowi berkurang.

4. Galang pelaku bisnis dan pasar modal utk investasi di pasangan PS-SU.
Angkat isu dikalangan bisnis bahwa Ma'ruf Amin tidak kompeten. Tampilkan keunggulan Sandi sebagai pengusaha muda. Tutupi kelemahan kasus2 hukum Sandi dan juga kinerja bisnis perusahan2 Sandi.

5. Hujani ruang publik dgn isu2 personal agar pencapaian kinerja Jkw diabaikan voter.
Capaian positif Jokowi segera ditutupi dengan isu2 personal yang menjadi titik lemah Jokowi dan Ma'ruf Amin, seperti angkat soal usia Ma'ruf Amin yang sudah tua, penyakitnya dan tiupkan skenario Jokowi untuk mengganti Ma'ruf Amin ditengah jalan, diganti Ahok.

6. Selenggarakan Ijtima II utk beri legitimasi kesantrian pasangan PS-SU.
Tetap lakukan serangan Jokowi anti Islam dannanti Ulama, sambil menggalang Ijtima Ulama II untuk melegitimasi dukungan pada Sandi. Tampilkan Sandi sebagai Santri Pos Islamisme, yang religius dan memiliki hubungan yang erat dengan ulama. Tutup berita kelakuan Sandi dimasa lalu, soal perempuan dan juga hedonisme. Dan jangan sama sekali angkat rekam jejak Sandi sekolah di sekolah Katolik.

7. Jahit 4 modal utama: Cendana, Cikeas, fund manager, massa 212. Segera munculkan pimpinan utk rangkul semua.
Cepat rangkul Cendana melalui angkat hubungan erat Titiek Soeharto dengan Prabowo. Upayakan rangkut Tutut, Bambang dan Mamiek. Karena mereka punya kaki di funda manager. Untuk massa, harus tetap gunakan massa 212 melalui FPI, Ustad Sambo dan pentolan GNPF. Rusak reputasi pendukung 212 yang tdk mendukung Prabowo, bila perlu di teror: Kapitra Ampera, Eggi Sudjana dkk. Kita angkat mereka sebagai pengkianat.

8. Angkat isu krisis ekonomi di media2, tapi untuk penggalangan ke masjid2, jaringan PKS dan HTI mainkan isu Jokowi anti Islam, mengkriminalisasi ulama dan PKI.
Kita mainkan strategi ganda: dipermukaan kita angkat isu kesulitan ekonomi, diambang krisis ekonomi  serta negara dikuasai asing dan aseng. Tapi dibawah permukaan tetap gunakan isu2 yang terkait dengan penindasan Jokowi pada umat Islam. Gunakan masjid dan pendukung  PKS dan HTI sebagai jalur kampanye Jokowi anti Islam dan  anti Ulama.

*Hati2 Skenario Jahat Pasangan Prabowo-Sandi. Ujung2nya tetap mainkan agama untuk berkuasa*

Maaf ini aku dpt dr Group, tp buat sahabat Jokowers yg ingin Golput tolong pikir panjang2, ni bisa terjadi serperti 👆🏻, suaramu butuh buat Dukung pak Jokowi 2 Priode

Si Donatur 1T mas Sandiaga

Donator 1 T BukanSandiaga,
Dia Hanya Penyalur

Gerindra bisa mendelegasikan dua kadernya jadi capres dan cawapres bukan sebuah keajaiban?
Bagaiamana mgkn mereka yg selama ini memainkan politik identitas tdk mendengarkan ijtima ulama?
Ada apa PAN yg awalnya keukeh mengajukan nama UAS jadi luluh?
Kenapa juga PKS yg menyodorkan 9 pendekarnya tak satupun dipilih?
Terakhir Demokrat yg menawarkan si bocah ajaib juga tak digubris?
Kalo ego masing2 partai pengusung yg dijadikan pertimbangan, mengapa juga nama Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo yg non partai dan lebih moncer di beberapa survei dimana sejak awal menjalin komunikasi dgn kubu Prabowo juga tdk dipilih?

Tiba2 Sandiaga Uno yg notabene satu partai yg tdk terdengar di survei2 cawapres bisa jadi cawapres Prabowo?
Sedinamis dinamisnya politik pasti ada yg melatarinya.

Yg menjadikan semua itu bisa dicerna akal sehat, cuitan petinggi demokrat ttg jenderal kardus dan mahar rekom senilai 500 milyar untuk masing2 PAN dan PKS.

Sah2 saja jika ada yg bilang dlm politik tdk ada makan siang gratis. Kalau diartikan bagi2 jabatan masih bisa maklumi. Tapi jika ini menyangkut kedaulatan negara jelas akan jadi persoalan besar. Negeriku cuma dihargai 1T lebih murah dibanding harga seorang CR7 saat dibeli Juventus.
Kalau cuitan petinggi demokrat benar, siapa sebenarnya Bos pemilik 1 T tsb?
Mengapa ini penting untuk di ketahui. Kalau boneka2 ini menang semua kebijakan2 negara ini akan bergantung kepentingan si Bos.
Masih ingat rekaman PAPA MINTA SAHAM dimana didalamnya ada obrolan seorang mafia migas  menggelontorkan 500 milyar untuk membantu pasangan Prabowo-Hata Rajasa di pilpres 2014?
Masih ingat komentar Prabowo agar Indonesia menghormati Amerika, justru disaat pemerintah RI berjuang merebut saham mayoritas PT. F I ?
Bisa jadi semua kebijakan ttg Freeport àkan direvisi, Rokan 2021 tdk jadi kembali kepangkuan anak negeri, Blok Masela tdk 100% di kelolah Pertamina.
Jadi jika anda percaya pada janji mereka yg akan menjaga kedaulatan NKRI sama saja anda percaya propaganda Jepang sebagai saudara tua saat menginjakan kakinya di bumi pertiwi.

Jika cuitan Andi Arif hoax dan fitnah tdk ada alasan bagi PAN dan PKS untuk tdk membawa kasus ini ke ranah hukum krn ini menyangkut nama baik partai mereka.
Tapi saya yakin PAN dan PKS tdk akan membawanya ke ranah hukum, bukan krn Demokrat sdh satu gerbong dgn mereka tapi krn mereka menghitung resiko pengadilan yg bisa membuat benderang apa yg sebenarnya terjadi. Krn (sekali lagi) kalaupun cuitan Andi Arif benar, kalau  cuma Banwaslu saja yg menangani akan sulit membongkar dan membuktikannya, krn ini 'permainan' kelas tinggi.
Bahkan keputusan Sandiaga Uno sebagai petinggi teras partai Gerindra rela keluar dari partainya untuk bergabung dgn PAN sesaat sebelum pencalonannya bisa jadi alibi pengaburan.

Satu2nya cara agar sumber daya alam ini tdk dijarah asing lagi. Kita perjuangkan dan kawal kemenangan Jokowi yg berpasangan dgn Kyai Ma'ruf.

Lawan kita bukan cuma Bowo-Sandi (Bosan). Kalo cuma Bosan bukan kelasnya Jokowi.
Lawan kita pemilik 1 T yg mau 'membeli' negeri ini.

Dirgahayu Negeriku,
MERDEKA LAGI INDONESIAKU...!!

https://www.facebook.com/groups/464399333932365/permalink/678131559225807/

JOKOWI HATERS

Idealnya Jokowi itu berpasangan dengan....

Jokowi-Ma'ruf Amin
Haters: Woi jangan manfaatin ulama buat kepentingan politik! Giliran pilpres aja baru deh  deket dan baek-baekin umat Islam.

Jokowi-Moeldoko
Haters: Dasar pemimpin penakut. Lihat aja tuh wakilnya dari kalangan militer. Dia kan takut sama jagoan kita yang pensiunan jenderal gagah.

Jokowi-Tito
Haters: Waspadai penggunaan aparat saat pilpres. Hati hati umat islam akan dicap teroris karena wakilnya itu kan yang sering nangkepin muslim.

Jokowi-SriMulyani
Haters: Makinancur negara ini. Makin banyak kapitalis asing aseng menguasai ekonomi kita. Kasihan umat muslim semkain termarjinalkan dengan ekonomi kapitalis liberal yang akan dia terapin nanti.

Jokowi-Susi
Haters: Petugas partai yah emang cocoknya sama orang yang ijazah SMA nya boleh dapat dari sekolah terbuka. Mau jadi apa negara ini dipimpin mereka.

Jokowi-Ahok
Haters: Siap-siap kita demo tujuh turunan. Jangan coba coba berani jadikan si penista agama sebagai pemimpin negeri ini.

Lalu idealnya Jokowi itu dengan siapa dong????

Ternyata ada yang mendambakan Jokowi berpasangan dengan Iriana dan segera kembali ke Solo ngemong cucu aja dan ga usah ngurusin negara.
Haters: Hidup jokowi....hidup Jokowi

Yah begitulah semangat para Haters Jokowi. Siapapun yang jadi pasangannya dalam capres nanti akan terus dinyinyirin sampe ke tulang sum sum. Cuma junjungannya aja yang pantas disandingkan dengan siapapun termasuk dedemit sekalipun akan tetap mereka dukung.

Salam waras

Jokowi dan Ahok Teladan Politik Indonesia

Politik Rekonsiliasi Jokowi

Oleh: Birgaldo Sinaga

Suka tidak suka hasil pilpres 2014 telah membelah anak bangsa menjadi dua kutub.  Orang menyebutnya sebagai kutub kecebong dan kutub kampret. Pembelahan itu terus berlangsung hingga kini.  Diperkuat lagi dengan peristiwa kasus Ahok yang mendapat fatwa penista agama dari MUI. 

Energi permusuhan antara para pendukung Jokowi vs pendukung Prabowo semakin mengeras.  Di lini masa kita membaca saling olok ejek,  hujat dan fitnah terus berseliweran.  Bahkan kebencian pada Jokowi itu diproduksi oleh rumah produksi propaganda berlabel Saracen dan MCA. Korban anak bangsa berjatuhan,  beberapa dari mereka harus mendekam di penjara.

Mengapa ini bisa terjadi?  Apa akar masalah ini?

Perebutan kekuasaan.  Ya kekuasaan.  Akarnya adalah kekuasaan.  Perebutan kekuasaan dengan segala caranya ternyata menghasilkan kepahitan di pihak yang kalah. Kekalahan itu membekas karena perang olok2, perang saling ejek hingga merasuk ke dalam hati. Setidaknya itu yang terjadi di akar rumput.

Irisan perebutan dua kubu itu bercampur dengan kelompok yang berebut pengaruh dan kepentingan.  Kelompok HTI yang ingin mengganti sistem NKRI dengan sistem khilafah bergerilya mendesak kepentingannya.  Mereka sangat membenci Jokowi. Jokowi membunuh organisasinya dengan mengeluarkan Perppu Ormas anti Pancasila.

Hampir 5 tahun Jokowi memimpin,  pembelahan dua kutub anak bangsa ini semakin mengkristal.  Banyak sekali pihak yang memelihara perpecahan ini.  Mereka adalah kelompok usang rezim Orba, kelompok HTI dan simpatisannya,  kelompok mafia yang dilibas Jokowi dan tentu saja kompetitor Jokowi dalam perebutan kekuasaan.

Ketika Jokowi memutuskan  kyai Maruf Amin sebagai cawapresnya saya sangat terkejut.  Saya terdiam beberapa lama.  Ingatan saya belum hilang tentang sosok sepuh ini.  Bayangan dirinya yang mengharu biru bergandengan tangan dengan HRS saat mengeluarkan fatwa MUI menggilas Ahok belum hilang dari benak saya.  Jujur saya terguncang dengan pilihan Jokowi ini. 

Secarik kertas fatwa MUI dari Kyai Maruf Amin membuat Ahok jadi bulan-bulanan lawan politiknya.  Kesaksian memberatkan KMA membuat hakim mengirim Ahok ke penjara 2 tahun meskipun ada kesaksian meringankan dari Kyai Ahmad Ishomudin. Ingatan saya tentang KMA sangatlah buruk. 

Bukan karena secarik kertas fatwa itu,  tetapi karena Ia tidak berlaku adil dalam menyikapi kasus Ahok.  Hak tabayun yang seharusnya diberikan dienyahkan oleh KMA. Sekonyong2 tanpa diberikan hak membela diri,  vonis penista agama keluar secepat kilat. KMA gagal berlaku adil dan terjebak partisan.  KMA terperosok menjadi bagian dari keterperosokan permusuhan anak bangsa.

Lama saya renungkan pilihan Jokowi ini.  Mengapa KMA?  Ada yang bilang itu untuk meredam gelombang stigma anti Islam yang melekat pada Jokowi.  Ada yang bilang untuk menyatukan koalisi 9 parpol.  Ada yang bilang untuk merebut suara kelompok NU yang gemuk. 

Saya mencoba melihat kepingan-kepingan kebijakan yang selama 4 tahun ini dibuat Jokowi.  Dua tangan yang dimilikinya tidak digunakannya untuk memukul lawan-lawannya.  Kepingan-kepingan rangkulan Jokowi lebih dominan daripada pukulan kepada orang yang membecinya. 

Jokowi dengan senyum hangat merangkul rakyatnya di Sumbar meskipun Sumbar pada pilpres 2014 menolak Jokowi. Jokowi dengan kelapangan dada dan keberanian luar biasa dengan anteng melangkah menuju panggung aksi 212 Monas menyapa hangat rakyatnya yang setiap hari mengumpat dan mengolok2nya.

Jokowi tidak membalas pribadi fitnah,  ejekan,  olok-olok orang yang membencinya sekalipun kehormatan Ibu Kandungnya dinistakan. Jokowi membalasnya dengan terus bekerja fokus membangun Indonesia dari Sabang Merauke dari Miangas ke Rote.

Ia diam dan fokus pada hasil.  Tidak menggubris hasutan dan kebencian lawan2nya.  Jokowi hanya menghunus pedang pada kelompok radikal yang ingun mengganti dasar negara ini.  HTI salah satu yang kena pedang keberanian dan ketegasan Jokowi. Jokowi tahu kapan menggunakan pedang, kapan menggunakan ketegasan tanpa ragunya.

Jokowi terus menebar senyum dan menyapa keliling Indonesia saban hari saban waktu.  Jika Gus Dur pada awal menjadi presiden berkeliling dunia untuk diplomasi mendukung NKRI agar tidak pecah,  Jokowi berkeliling Indonesia untuk menjahit kembali tenun kebangsaan yang terlanjur sobek.

Sifat genetika genuine Jokowi ini memudahkannya untuk merangkul semua anak bangsa.  Ia tidak memasang wajah sangar pada orang yang membencinya.  Ia meyakini bahwa persatuan adalah modal utama dan terbesar bangsa ini. Persatuan itu selalu yang diucapkan Jokowi.

Jokowi sadar untuk persatuan Indonesia maka harga yang harus dibayarnya adalah Ia harus bisa menjadi bapak segala anak bangsa.  Anak2nya yang nakal tidak dipukulnya malah dirangkulnya agar bersama-sama membereskan masalah bangsa.

Politik rekonsiliasi Mandela diadopsi Jokowi.  Memaafkan dan melupakan.  Dua kata kunci ini menjadi pendorong bersatunya kembali seluruh anak bangsa.

Perlu dua hari buat saya bisa menerima dan memaafkan Kyai Maruf Amin atas dosanya pada Ahok.  Tidak mudah buat saya melupakan rekam jejak KMA yang berkontribusi besar memenjarakan Ahok. Saya punya peluh dan derita pengorbanan yang panjang melawan fatwa MUI ini dijalanan. Hadap-hadapan dengan mereka,  muka ketemu muka.

Jokowi dan Ahok sekali lagi menjadi teladan dalam membangun bangsa.  Keduanya percaya bahwa keutuhan dan persatuan bangsa adalah kunci kemajuan bangsa.

Hari ini saya menerima KMA dan memaafkan kesalahannya. Secara etis dan moral saya juga harus bisa menerima dan memaafkan semua orang yang pernah berkontribusi memenjarakan Ahok.  Tidak peduli HRS,  Amien Rais,  Al Khtatkhta, Zumi Zola,  Novel atau PA 212

Politik rekonsiliasi Jokowi menyongsong kompetisi pilpres 2019 adalah obat kepahitan,  kebencian dan perpecahan sesama anak bangsa. Dan jika ini berhasil,  Indonesia akan menjadi rumah besar yang hangat dan damai bagi semua anak bangsa.

Memaafkan dan melupakan itu kuncinya. 

Salam perjuangan penuh cinta

Birgaldo Sinaga

Hutang di Soeharto dan SBY

Akhirnya Tabir Kebenaran Terbuka ...
Teman teman bacaLah pengakuan seorang JK berikut sbg ♥Saksi sejarah Indonesia♥

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
*ARTIKEL SANGAT BERHARGA*

Pengakuan jujur Jusuf Kalla terhadap keberhasilan Joko Widodo dalam mengelolah negara, sehingga Indonesia perlahan lolos dari beban utang peninggalan era Soeharto dan masa SBY, yang telah membuat Indonesia harus menanggung utang hingga Rp. 6000 triliun dengan dalih 'subsidi,' yang hanya memperkaya dirinya sendiri dan konco-konconya; silahkan membaca tulisan berikut sampai selesai, agar kita paham mengapa kini Indonesia perlahan menjadi negara hebat di Asia dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama di era Joko Widodo.

"PERJUANGAN MORAL JOKOWI bagi INDONESIA"

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya di acara "Simposium Ekonomi" di MPR RI, Senayan, mengatakan bahwa ada 2 kebijakan keliru yang dilakukan pemerintah era Soeharto dan SBY, sehingga menghabiskan anggaran Rp. 6000 triliun.

Kebijakan itu menjadi salah satu penyebab ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga. Satu kebijakan era Soeharto dan satu lagi era SBY.

Selama 32 tahun Soeharto berkuasa, tidak ada riak yang berarti untuk menghentikannya. Saat Soeharto jatuh, tatkala fundamental ekonomi yang disimpan rapat bertahun-tahun terbuka lebar oleh aksi George Soros terkuak.

Nyatanya berpuluh tahun kita menyimpan data busuk dan kebohongan. Tidak ada kekuatan ekonomi secara nyata. Tidak ada. Soeharto tidak punya rencana hebat untuk membuat Indonesia hebat dalam sektor ekonomi, kecuali hanya menggali lubang sedalam-dalamnya melalui hutang tanpa rencana ril untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik.

Dari jumlah hutang yang digali Soeharto hanya 30% yang digunakan untuk membangun Indonesia. Selebihnya habis dikorup oleh mereka yang menopangnya menjadi penguasa selama 32 tahun.

Akibat kebijakan yang diambilnya sebelum jatuh adalah menanda tangani LoI dengan IMF sebagai blank cheque yang harus diselesaikan oleh rezim setelahnya. Beban masalah yang ditinggalkan Soeharto kalau dikurskan sekarang dan ditambah dengan bunga obligasi rekap mencapai Rp. 3000 triliun.

Era Habibie, Gus Dur, dan Megawati merupakan era tersulit bagi kita untuk berdamai dengan kenyataan. Indonesia dinyatakan sebagai negara insolvent. Semua financial resource tertutup. Pemasukan lebih kecil dari pada pengeluaran. Kehidupan politik tidak jelas.

Enam tahun proses transisi dari legislasi era Soeharto ke era reformasi seakan waktu terpanjang dalam sejarah. Selama itu tidak ada pembangunan real. Negara stuck.

Namun, akhirnya Indonesia bisa keluar dari proses transisi itu dengan terpilihnya SBY sebagai presiden secara demokrasi langsung. Harapan dipagut dan masa depan disongsong dengan ceria.

Tapi apa yang terjadi? Selama 10 tahun SBY berkuasa, untuk mempertahankan kekuasaannya dia membakar uang sebesar Rp. 3000 triliun untuk subsidi.

Periode 2004 hingga 2014, subsidi energi rata-rata memiliki porsi sebesar 21% dari APBN dan mengalami porsi terbesar pada tahun 2008 yang mencapai 28%.

Di dalam subsidi energi, alokasi subsidi BBM adalah yang terbesar dengan mencaplok 80% dari seluruh subsidi energi. Dan menciptakan mega skandal dengan korupsi tak terbilang jumlahnya.

Andaikan uang sebanyak itu SBY gunakan untuk membangun jalan tol, maka kita sudah punya jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa, juga kereta cepat Jakarta-Surabaya dan puluhan kawasan industri berskala internasional, puluhan bendung dan irigasi untuk ketahanan pangan, bahkan setiap kota besar sudah punya MRT.

SBY hanya bekerja membuat rencana dan membuang uang untuk ongkos politik, agar kekuasaanya stabil selama dua periode.

Era Soeharto kita abaikan, karena salah memilih pemimpin dan takdir kita berhasil mengubah tatanan politik yang diktator menjadi demokrasi.

Tetapi setelah demokrasi, kita justru melahirkan gerombolan maling yang menjarah lebih dahsyat dari 32 tahun Soeharto berkuasa.

Selama itu tidak ada gerakan agama yang hebat yang hendak menggulingkan Soeharto atau SBY. Tidak ada demo berjilid-jilid hendak menjatuhkannya.

Mengapa? Karena para tokoh agama maupun politik mendapat berkah uang dan konsesi bisnis dari politik lendir tebar uang oleh penguasa.

Era Jokowi, seorang yang bukan elite politik di tubuh partai, bukan jenderal berkaliber nasional, bukan konglomerat kaya dari bisnis rente, bukan pula tokoh budayawan atau agama yang selebritis.

Dia muncul ke panggung politik karena kehendak TUHAN. Tak ada satu pun kekuatan yang mampu menghentikannya, karena Tuhan telah mengirim wakil wakil NYA mengawal Jokowi sehingga si tukang kayu krempeng itu masuk ke Istana Negara dengan selamat tanpa rintangan apapun juga. Inilah takdir dan nasib Bangsa Indonesia yang memang harus berubah dan menjadi baik dan kuat atas kehendak TUHAN serta KuasaNya.

Ketika Jokowi berkuasa, *subsidi tipuan seolah  memanjakan rakyat dihentikan* Anggaran direformasi secara fundamental dari berorientasi konsumsi ke produksi. Efisiensi anggaran dilakukan dengan sangat ketat.

Walau pun diawali dengan fundamental ekonomi yang retak karena current account defisit, Jokowi tetap melaju dengan agenda besarnya. Menciptakan kemandirian, bukan hanya lewat restruktur APBN dan hutang, tetapi juga revolusi mental dengan menghapus semua bisnis rente yang melahirkan mafia di semua lini.

Negeri para gangster tersingkir dan menghimpun rakyat dan kader partai positip serta pejabat pejabat bermoral yang mau bekerja keras sehingga dapat mengubah negeri ini jadi para pekerja keras. *Status quo didobraknya, menghentakan tatanan politik yang terbiasa hidup manja berfoya foya dan menipu rakyat*

Apa hasilnya? Hanya dua tahun berkuasa, semua rating internasional berkaitan dengan indeks korupsi, pembangunan, dan ekonomi jadi membaik. Sekarang Indonesia termasuk negara peringkat 3 terbaik ekonomi di antara anggota G-20.

Saya membayangkan setiap langkah Jokowi tidaklah mudah dan penuh resiko. Karena semua elite politik yang kini ada adalah bagian dari kekuasaan Orde Baru yang pernah kong kali kong dan merampok kekayaan Negara hingga  Indonesia dan rakyatnya menjadi sengsara dan meninggalkan beban hutang dan kerugian  sebesar Rp. 3000 triliun dan juga bagian dari kekuasaan era SBY yang membakar uang negara sebesar Rp. 3000 triliun demi melanggengkan kekuasanya.

Semua mereka ingin, agar si tukang kayu ini dihentikan. Karena Jokowi bukan hanya menghancurkan kekuasaan mereka sebagai ladang bisnis mendatangkan harta mereka, tetapi juga menjadikan rakyat cerdas berpolitik dan mempermalukan elite politik di mana banyaknya elite politik terancam masuk bui karena aksi OTT KPK. Pesta usai.

Dulu, Ahok dijadikan pintu gerbang untuk menjatuhkan Jokowi dengan alasan menistakan agama. Dan dari keadaan ini, Jokowi berhasil keluar dengan selamat.

Kini, PERPPU Pembubaran Ormas Radikal dijadikan alasan untuk menjatuhkannya, karena dibilang anti demokrasi dan anti Islam.

Padahal, tidak ada dalam PERPPU itu yang menyebut Islam atau ormas tertentu. Namun, oleh para gangster mafia menciptakan semua kegaduhan ini, agar pesta kekuasaan kembali marak. Karena itu, emosi agama kembali dibenturkan.

Andaikan PERPPU itu ditolak DPR, maka ketahuilah kita bahwa agenda menjatuhkan Jokowi memang datang dari segala penjuru mata angin.

Apakah Jokowi akan jatuh? *Jawabannya TIDAK* karena Jokowi adalah panggilan TUHAN untuk menyelamatkan Indonesia ,bangsa dan rakyatnya dari segala kesusahan dan kesulitan dan Tuhan telah mengirim wakil Rakyatnya yaitu Bapak Jokowidodo yang berhak dan pantas berkuasa sebagai pemimpin dan penyelamat bangsa dan rakyat Indonesia.

Saya Yusup Kalla sudah tua, namun dengan segenap tenaga saya yang masih ada saya tetap memberikan kontribusi positip pada Jokowidodo dalam membangun Negara Indonesia jadi bangsa besar kuat bermatabat rakyat jadi makmur dan sejahtera.
Memang pada saat usia saya yang sudah lebih dari 50 tahun. Saya tak berdaya, dan tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan sepak terjang pada era Soeharto dan penikmat subsidi BBM era SBY, yang membakar uang ribuan triliun.

*Apa yang saya lakukan sekarang adalah berusaha setiap hari berbuat kebaikan, agar negara ini lebih baik. Melalui tulisan, lewat interaksi dengan teman-teman politisi dan aktivis, saya berusaha menyampaikan pesan moral bahwa "bukan sistem yang menjadi masalah, tetapi akhlak kita yang buruk."*

Marilah kita memperbaiki moral. Sudahilah niat mengubah sistem, agar impian makmur menjadi kenyataan. Perbaiki akhlak dan perbaiki etos kerja, maka rahmat TUHAN akan datang by the time.

Saya Yusup Kalla dengan hati tulus ingin menyerukan kepada segenap generasi muda berkualitas dan menyintai tanah Pertiwi ini ,  Serra rakyat Indonesia, Marilah kita bersama-sama menjadikan KEKUATAN MORAL untuk menghadang serta melawan semua niat jahat mereka yang ingin merusak negeri ini dengan alasan agama, budaya, suku, ras, antara golongan, atau apalah.

Kita membela Jokowi bukan bertujuan politik, tetapi demi kekuatan moral sebagai orang Indonesia yang turut membangun dan ingin menjadi bangsa besar bermatabat diatas bumi . Jadilah gerakan moral untuk mendukung Jokowi orang baik yang fitur penyelamat bangsa dan rakyat, agar semakin berprestasi baik bagi pembangunan negeri kita tercinta Indonesia.

_SEMOGA BERMANFAAT dan MENAMBAH ILMU serta MENAMBAH WAWASAN KITA SEMUA._

Silahkan bantu viralkan tulisan ini ke seluruh anak negeri Indonesia di mana pun mereka berada, agar putra bangsa kita lebih cerdas dalam berpikir dan menganalisa sesuai data.