Rabu, 08 Mei 2013

"What Companies Need from Fresh Graduate" : GenerasiMudaID CareerTalk 3 Mei 2013 di Kampus Universitas Indonesia




"WHAT COMPANIES NEED FROM FRESH GRADUATE"
GenerasiMudaID Career Talk
Kampus Universitas Indonesia, 3 Mei 2013

Target sebagian besar mahasiswa setelah menyelesaikan studi di bangku kuliah adalah   segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Nah, kenyataannya di luar sana masih banyak mahasiswa yang lulus dengan Indeks Prestasi cukup tinggi namun belum juga mendapatkan pekerjaan. Jadi sebetulnya apa yang perusahaan cari dari seorang fresh graduate
            Jum’at (3/5) kemarin Generasi Muda ID menggelar seminar Career Talks “What Company Need From a Fresh Graduate” di Pusat Studi Jepang UI. Generasi Muda ID bekerjasama dengan AISEC UI menghadirkan pembicara  hebat yaitu Krisetiadi Purwanto (Associate Director Nielsen Indonesia) dan Ardantya Syahreza (CEO Marketing komunikasi Indonesia). Dua pembicara hebat dari perusahaan nasional maupun multinasional tersebut memaparkan banyak sekali tips persiapan yang perlu dilakukan fresh graduate sekaligus menguak rahasia di balik layar job interview.
Para fresh graduate perlu mempersiapkan beberapa bekal sebelum melangkah ke jenjang karier. Apa saja yang dibutuhkan perusahaan dari seorang fresh graduate? Tenyata perusahaan tidak melulu mengintip dari IP mahasiswa, tetapi mereka lebih menghargai nilai tambah yang dimiliki seorang fresh graduate. Nilai tambah tersebut berupa pengalaman, baik pengalaman organisasi, kepanitiaan, magang, volunteer, dan pengalaman dalam bentuk lainnya. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat ditabung untuk membangun karakter dan tanggung jawab kita.
Seorang interviewer akan melihat potensi dan cara berpikir kita dari setiap ucapan yang kita lontarkan dan gesture yang kita tunjukkan saat diwawancarai. Focus on our strength. Jangan terlalu gugup, yang perlu untuk kita lakukan hanya jujur dan menceritakan skill yang kita miliki apa adanya. Don’t trick. Sekali kita mencoba untuk memutar balikkan fakta kita akan semakin terlihat tidak jujur yang berakibat sulit untuk dipercaya.












Sebagai bentuk kepercayaan diri  dan ketertarikan terhadap job yang akan kita ambil,  alangkah lebih baik jika kita menanyakan kembali beberapa hal pada interviewer. Hindari pertanyaan yang menuntut hak, tapi tanyakan tentang apa kewajiban kita nantinya saat bekerja di perusahaan tersebut. Kita dapat menanyakan jobdesk yang harus dikerjakan, menanyakan keadaan perusahaan, dan tak luput tanyakan juga kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk perusahaan tersebut. Jadi Generasi Muda, silahkan persiapkan perbekalan yang cukup untuk menempuh perjalanan masa depan mulai sekarang. (Ridha A. Rizki)