Jumat, 07 September 2018

IMAJINASI MASA DEPAN INDONESIA

Di masa mendatang, semua negara harus berlomba terus meningkatkan Produksi Dalam Negerinya melalui berbagai Manufaktur yang sudah Berbasis Teknologi. PDB harus menjadi agenda utama bagi setiap negara, termasuk Indonesia.

Indonesia masih menghadapi momok besar yaitu memiliki penduduk 260 juta jiwa tapi cuma segelintir prosentase SDM nya yang memiliki keahlian tinggi dan berintelektualitas tinggi serta punya etos kerja profesionalitas yang baik. Salahkan sistem pendidikan kita yang belum kunjung ter reformasi. Tapi tugas kita semua untuk IKUT SERTA Membangun Manusia Indonesia. Bukan hanya keahlian tapi juga Character Building. Sehingga etos kerja orang Indonesia akan jauh lebih hebat. Ini akan menjadi fokus Indonesia masa Depan. Membangun Indonesia Masa Depan.

Di Masa Depan tidak bisa dilupakan bahwa SEMUA MEDIA PLATFORM adalah Digital Based. Anak2 kita udah gak akan bisa hidup tanpa Internet connection. Jadi semua pelaku usaha, pastikan internet connected all over indonesia. Terserah business modelnya mau bagaimana. Tapi sebaiknya kita dorong internet dan digital platform hanya diperuntukkan hal hal produktif. Less consumptive.
Semua usaha kita harus dipikirkan bagaimana Digital Platformnya.

Dan the content maker will be the King. Maka Kreativitas dan kemampuan MEMBUAT akan lebih dihargai daripada sekedar calo atau pedagangnya. Asalkan business modelnya mendukung. Misal Pembuat Content tidak hanya sebagai pembuat tapi sebagai distribusi contentnya juga. Di dunia digital ini semua dimungkinkan.

=====

BAGAIMANA INDONESIA DALAM ALAM MIMPI SEDERHANA SAYA?

Kekuatan Utama INDONESIA adalah ALAM LUAS SUBUR dan MANUSIA JUMLAH BANYAK. Tapi itu tadi, tantangannya adalah meningkatkan kualitas SDM dan kemampuan mengolah Sumber Daya Alam menjadi sesuatu yang layak utk Global Market dan Bernilai Tinggi.

Pertama, kita Harus Jago dalam PENGOLAHAN Hasil PERTANIAN. Walaupun kita masih juggling dalam mengoptimalkan PRODUKSI PERTANIAN kita supaya gak impor aja masih susah, tapi SEMANGAT 💪💪💪. Maju terus. Coklat, Jagung, Singkong, Kedelai, Kelapa Sawit, Kopi, Teh, Garam, Gula, Rempah rempah dan berbagai hasil pertanian kita, HARUS TERUS DIUPAYAKAN BISA DIOLAH dengan Nilai Tinggi. Kita jual Brand Brand Indonesia.

Kedua, PARIWISATA kita dengan Keindahan Alam dan Kuliner serta Budaya yang banyaaaaaak banget, akan jadi potensi kita memiliki positioning dunia as THE TOURISM PARADISE NATION / COUNTRY.
Kita tinggal aktif mengundang Investasi pada pembangunan Infrastruktur Pariwisatanya seperti Arealnya, Hotelnya, Kulinernya, Spa nya, Aktivitasnya, Budayanya, Hospitality nya, dll. Bali bisa. Kita harus bangun 10 Bali yang lain. Pemerintah sudah pernah mencanangkan 10 destinasi baru di Indonesia, kita dukung dan ikutan saja ke sana.

Ketiga, Pengolahan Alam menjadi Kerajinan alias Kriya seperti Furniture, atau olahan lain, juga bisa menjadi potensi besar Eksport.

Keempat, baru 5 tahun terakhir kita bener bener ngerjain Bahari kita via bu Susi. Tapi pekerjaan masih jauh. Produksi dan Teknologi Pengolahan Ikan kita masih perlu pengembangan dan tol Laut yang digagas pemerintah perlu diduplikasi dan disempurnakan lebih lagi. Pada saat industrinya sudah siap, jangan ragu masuk ke pengolahan bahan baku ikan. Kita bisa produksi protein based foods!

Kelima, Inisiasi Green Energy Tenaga Angin dari pemerintah menunjukkan bahwa ada indikasi pemerintah akan support habis habisan Greem Energy. Coal dan Minyak masih ada... tapi tidak bisa jadi motor besar ala era tahun 2001 -2010 . Jadi kita harus dorong. LISTRIK belum ada di seluruh pelosok Indonesia. Green Energy technology harus diupayakan.

Nah sekarang kita bahas manusia Indonesia ke depannya. Anak-anak kita. Generasi millenial. Generasi DIGITAL! Artinya semua yang kita buat nanti adalah untuk generasi digital ini. Semua barang buatan kita harus digital friendly or accessible. Mau sekolah, kerjaan, idea, entertainment, semua based digital.

Cara kerja mereka juga akan lebih kolaboratif melalui digital. Jadi gak perlu tuh ngantor jauh2. Mereka mau bisa kerja dimana aja. Bisa kebayang gak tuh akan mengubah dunia kita seperti apa?

Anak-anak muda Indonesia yang kreatif ini harus di inkubasi menjadi generasi kreatif yang bisa menciptakan teknologi, hasil seni, aplikasi atau apapun yang bisa melayani market luar. Contohnya sudah ada, tinggal kita perhatikan dan perbanyak.

KAMPUS dan University akan menjadi kunci. Kita kalau memang belum kunjung bisa reformasi sistem pendidikan kita, swasta silakan bikin insititusi2 pendidikan yang berkualitas baik utk yg bisa bayar maupun utk yg gratis utk kelas bawah.

Usaha usaha kecil mulai ada harapan bahwa dengan dunia digital, semua serba memungkinkan. Funding , menciptakan promosi, pelatihan, semuanya bisa banget. Dan mudah2an ini bisa tumbuh.

Para generasi atau segmen lain yang pada punya property dan para masyarakat di berbagai pelosok Indonesia akan dimanjakan dg tersedianya brrbagai pilihan franchise karena market di kota2 mereka jadi berkembang alhasil dari pembangunan infrastruktur dari pemerintah. Kota kota yang gak pernah kita tahu letaknya dulu nanti akan banyak yang bermunculan. Berkat pembangunan infrastruktur.

Terakhir, dunia Industri Angkut akan makin jaya dan dibutuhkan karena areal Indonesia yang begitu luas. Airline, Darat, Laut... harus makin maju demi Indonesia.

=====

Libur libur kita coba petakan peluang peluang buat Indonesia. Opini pribadi saja. Kalau ada diskusi dan masukan atas ada yang kurang, monggo lho.

Selamat berakhir pekan!

Jakarta, 8 September 2018

Ardantya Syahreza
Pengusaha Usaha Menengah Kecil
PT Marketing Komunikasi Indonesia
PT Kuliner Nusantara Sejahtera Indonesia
PT Generasi Muda Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar