Minggu, 31 Agustus 2014

Belajar dari Seorang CHAIRUL TANJUNG

Sudah lama kita mendengar nama Chairul Tanjung, bos pemilik CT Corp yang menaungi PT Bank Nega Tbk , Trans TV dan banyak lainnya. Namun tidak pernah detail mengenal beliau.

Hari ini dalam waktu 1 hari, saya membaca buku biografi beliau yang berjudul "Chairul Tanjung: Anak Singkong". Ternyata begitu banyak pelajaran yang harus anak muda jaman sekarang pelajari dan bahkan harus implementasikan.


Berikut adalah poin-poin yang perlu kita semua telaah:


  1. Titik Tolak untuk Tidak Akan Lagi Membebani Orang Lain: Perjuangan orangtua dalam membesarkan kita harus menjadi dasar pembentukan karakter dan moral seumur hidup kita. Bagi Pak Chairul Tanjung, pengorbanan Ibunda yang menggadaikan kain halus beliau untuk membiayai pendaftaran kuliah beliau di FKG UI pada tahun 1981 adalah salah satu turning moment bagi Pak Chairul yang akhirnya terhenyak dan bersumpah pada dirinya untuk tidak akan lagi mau menyusahkan dan meminta dari orang tua lagi. Dan itu menjadi nyawa dalam kehidupan seorang Chairul Tanjung sejak itu hingga saat ini.
  2. Menurut Bapak Jacob Oetama, pemilik Kelompok Gramedia, Chairul Tanjung membuktikan bahwa From Zero to Hero itu Possible! Kuncinya adalah memiliki the Right Push dalam hal ini adalah motivasi Pak CT untuk mandiri tidak bergantung lagi pada orang tua agar bisa membayar kuliah. Ingin memberantas kemiskinan. Dan tentunya KERJA KERAS. Bayangkan saja, pada tahun 1981 sebagai mahasiswa baru, Chairul Tanjung betul-betul nobody. Namun setelah melalui segala proses berjuang yang gigih ( akan diceritakan berikutnya), 15 tahun kemudian beliau sudah dalam posisi mengakuisisi sebuah Bank Mega kala itu tahun 1996. Semua melalui Jatuh Bangun dan Hidup Susah.
  3. Dalam dunia usaha TRUST atau KEPERCAYAAN adalah MODAL UTAMA. Ini hanya bisa dibangun dengan menegakkan Integritas, Jujur, High Capability, High Commitment. Jangan pernah gagal atau mengecewakan kepercayaan orang lain. Apabila pernah; GAIN BACK the Trust. Dengan Kerja Keras dan Komitmen tinggi. Dari sini akan terbangun sebuah TRACK RECORD yang baik.
  4. Catatan penting dari proyeksi Pak Chairul Tanjung dkk mengenai VISI INDONESIA 2030 bahwa kala itu Indonesia akan menjadi ; (1) Ranking ke 5 Ekonomi Dunia dengan Pendapatan Per Kapita USD 18,000 yang artinya domestik consumption untuk Retail, Property, Food, Fashion, Lifestyle, Otomotif, Gadget Technology akan melesat , (2) Masuk dalam daftar 10 Besar Tujuan Pariwisata Dunia, (3) Kemandirian Energi Domestik, (4) 30 Perusahaan Indonesia masuk Fortune 500. 
  5. Semua pekerjaan harus MEASURABLE atau TERUKUR . Jelas Milestone-nya : KPI Quantity vs. Timeline. 
  6. Bekerja harus TUNTAS SELESAI
  7. Perhatikan DETAIL. Kontrol DETAIL. Ini hanya akan timbul menjadi habit apabila sudah pernah hidup susah dan Sangat Menghargai setiap hal kecil dan besar. Karena pernah hidup susah dan tahu sulitnya mendapatkan segala hal. 
  8. Catatan Penting lagi untuk INDONESIA adalah Pak Chairul Tanjung percaya bahwa Aset Terbesar Indonesia adalah pada SUMBER DAYA MANUSIA nya
  9. KEEP CHANGING! Siapa yang tidak terus berubah, akan dimakan pesaingnya!
  10. Bisnis itu kuncinya Sederhana: JARINGAN (=Kenalan) digunakan untuk memenuhi KEBUTUHAN yang ada dengan fokus pada penyediaan ADDED VALUES (= customers jadi lebih untung / bahagia / nikmat dari sebelumnya). Penyediaan Added Values yang terus kontinyu dan konsisten akan menciptakan KEPERCAYAAN. Semua bisnis bisa dimulai tanpa modal. Hanya itu tadi; mempertemukan Kebutuhan customers dengan Added Values yang lebih menguntungkan bagi customers dari sebelumnya. Added Values bisa berupa lebih murah atau lebih baik. 
  11. Pertemanan tidak ada batas waktu dan usia. Pak Chairul Tanjung benar-benar orang yang supel dan membuka diri selebar-lebarnya untuk bisa bergaul dan berkenalan dengan siapapun. Terutama dengan para tokoh-tokoh.
  12. Tidak Hidup Konsumtif!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar