Jumat, 04 Desember 2015

Youth, Entrepeurship and Indonesia by GenerasiMudaID

Pengusaha muda Sandiaga Salahudin Uno mendorong para calon pengusaha dan mahasiswa entrepreneur untuk tetap optimistis menyikapi prospek ekonomi Indonesia ke depan. Menurut founder PT Saratoga Investama Sedaya itu, ekonomi Indonesia akan terus membaik dan memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk berkembang.

Pengusaha yang akrab disapa Sandi ini membeber data, ekonomi Indonesia saat ini berada pada urutan 16 besar dunia. Ada senilai 50,5 triliun rupiah peluang pasar yang bisa digaet dari sektor layanan konsumen, agrobisnis, perikanan, sumber daya dan pendidikan. Pasar itu sebagian besar ada di perkotaan dan dimiliki oleh 48 juta konsumen kelas menengah.

”Sejumlah 83 persen populasi perkotaan menyumbang 74 persen dari gross domestic product,” ungkap Sandi ketika menjadi pemateri Seminar Nasional Entrepreneur Fest 2015 hasil kerja bareng MW Universitas Brawijaya dan GenerasiMudaID, Jumat (4/12/2015).

Bahkan, Sandi memprediksi pada 2030 nanti, ekonomi Indonesia ada pada peringkat 7 dunia dengan sekitar 135 juta konsumen kelas menengah dan 1,8 miliar US dollar peluang pasar. Untuk peluang pasar sebesar itu, ada di sektor layanan konsumen, agrobisnis, perikanan, sumber daya, dan pendidikan.


Mengenai Kedaulatan Pangan
Kita negara agraria masih mengimpor pangan. Mengapa? Kita juga masih Impor Garam. Ironis.

Mengenai Kedaulatan Energi;
Masih sering mati lampu di sumber batu bara di Kalimantan. Ironis.

Entrepreneurship berfungsi untuk mengisi Ironi-Ironi ini.

Contoh:
Adalah seorang sosok pengusaha bernama Ibu Helianti Hilman yang telah mengorganisir komunitas lokal untuk mengumpulkan petani garam. Telah menembus pasar luar negeri ekspor dan Produknya mostly 90% diekspor. Ini bukti bahwa produk kita bisa berjaya di tingkat International kalau dikemas dengan baik.
Kenapa nggak kita jualan bantu Javara?
Kalau dikemas dg baik bisa bersaing di pasar ekspor.

Bagaimana kita bisa mengembangkan semangat Entrepreneurship.

Tokopedia berawal dari PASSION dan kombinasikan dg Ilmu Pengetahuan.
Mengembangkan usaha dg kemitraan. Sharing Economy.
Gak punya modal dan gak mau pinjam bank. Solusinya BERMITRA.
Tokopedia menggabungkan Passion dan Teknologi, bermula keinginan untuk memfasilitasi orang untuk membuka usaha sekarang ditaksir 10 miliar dolar.

Pasar Indonesia berkembang. Ada teknologi. Bisa menghasilkan solusi.

Jangan gampang menyerah. Pengusaha itu jalannya berliku-liku. Sandiaga Uni mengaku mengalami pengalaman pahit dipecat dari posisi bagus di sebuah perusahaan di luar negeri karena krisis ekonomi.
Dia pulang ke Indonesia pun tidak mudah untuk naik. 
Mas Sandiaga Uno mengaku sempat mencegat di pintu depan kantor Pak Dahlan Iskan menawarkan jasa proposal restrukturisasi keuangan dengan gratis bila gagal dan bila sukses baru dibayar. Dan sukses hasilnya, dengan fee Rp 10 juta pada tahun 2000an. 
Setelah sukses jadi pengusaha juga beliau gagal di Mandala Airlines dan beberapa usaha lainnya. Kita akan selalu membuat kesalahan.
Kunci sukses adalah jatuh 9x bangun 10x.


Prospek Bisnis ke depan

1. Industri Kreatif

2. Industri Tekstil Ekspor
Kita kuat yg detail art couture.
Tapi kita kurang dg model yang produk massal.

3. Industri Pariwisata.
Pengusaha sukses pariwisata. Pariwisata Halal. Ada logo Halal. Ada Mushola. Ekonomi Syariah.
Produk2 yang berbasis Halal.
1.6 miliar orang dunia takut ini halal atau tidak.

4. Industri Teknologi.
Gojek Aplikasi udah didownload 6 juta. 
Kurang dari 3 tahun. Nilai 1 miliar dolar.
ECommerce.
Akan mengadopsi teknologi di Pasar Tradisional. Happy Fresh, Groceria akan antar ke masyarakat 
70% masyarakat masih mau ke pasar tradisional. Produk2 Unilever Indofood ada di sana.

Indonesia akan punya 135 juta consumers.
Smart Cities. Kesehatan. Pendidikan.
Profilw Mas Laja Lapian:
Awalnya HRD.
Kembangkan Industri Logistik.
Belum berjalan 1 tahun..
Jasa restrukturisasi. Mampu mengelola human resources. Take over pabrik alat2 otomotif. Modalnya Reputasi, Network dan Keahlian.


Sarana Transportasi berkembang.
Pasar Tradisional maju?
Ekonomi Rakyat tumbuh.
Mahasiswa akan maju.

Unbraw jadi no 10 di Asia ya.

Selain harus optimistis dan pantang menyerah, Sandi menyarankan agar selalu berpikir out of the box. Lalu carilah mitra yang bisa saling berkomitmen. 

Kita harus selalu bisa mengukur dampak usaha kita. 

Mas Hadi dari Unibraw.
Punya inovasi Produk Susu Listrik. Menang Award. Dari Brawijaya. Karena sedih ayahnya produknya banyak yg busuk dalam 7 hari.
Dikejutkan dg listrik. Bisa bertahan lebih lama.

Kebanggaan kita berapa orang yang bisa bekerja dg kita. Berapa orang yg kena dampak positif usaha kita. Hitung dampaknya.

”Dan jangan lupa, what ever you do, make it count,” saran pengusaha kelahiran Pekanbaru tahun 1969 ini.

Sebelum mengakhiri paparannya, mantan Ketua Umum HiPMI 2005-2008 ini memberikan sedikit gambaran tetang peluang sektor usaha yang kebal krisis. Ada empat sektor yakni industri kreatif, tekstil berbasis pasar ekspor, pariwisata, dan teknologi digital. ”Apa yang ditunggu, besok pun juga belum tentu ada jaminan. Ayo jadi pengusaha,” ajak Sandi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar