Jumat, 23 Januari 2015

Dunia Akan Interaktif dan Terbuka

VIVA.co.id - Salah satu eksekutif Google, Eric Schmidt mengungkapkan di masa depan kehidupan manusia makin terkoneksi. Dengan makin terhubung, internet bakal 'lenyap'. Hal itu disampaikan Schmidt dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss belum lama ini, saat ditanyakan mengenai prediksi masa depan internet. "Saya akan jawab dengan sederhana, bahkan internet akan musnah," kata dia dilansir Sydney Morning Herald, Jumat, 23 Januari 2015. Pada masa depan, kata dia, akan ada banyak alamat IP, sensor, perangkat yang saling terkoneksi maka manusia akan makin merasa seakan tak ada internet. "Dan Anda bahkan tidak akan merasakannya. Ini semua akan berada di sekitar Anda," ujar bos Google itu. Ia menambahkan internet akan menjadi bagian dari keberadaan manusia sepanjang waktu dan di berbagai tempat. "Semuanya berinteraksi. Dunia yang sangat pribadi, sangat interaktif dan sangat menarik tengah muncul," kata dia. Dalam kesempatan itu, Schmidt mengatakan internet bahkan bisa memaksa masyarakat yang tertutup sekalipun untuk berubah. Pernyataan itu disampaikan setelah ia mengunjungi negara Komunis Korea Utara, beberapa waktu lalu. Kepada pemerintah Korea Utara saat itu, Schmidt menganjurkan agar membuka akses kepada warga negara untuk lebih leluasa memperoleh pengetahuan tentang dunia luar. Menurutnya tidak mungkin lagi bagi suatu negara menolak asumsi dasar di bidang perbankan, komunikasi, moral dan cara orang berkomunikasi. "Anda tidak dapat mengisolasi diri lagi. Itu tidak akan bekerja," kata dia. Selain Schmidt, forum dunia itu juga mengumpulkan para bos teknologi dari Facebook, Microsoft sampai Vadofone. Forum Ekonomi Dunia mengumpulkan 2500 pegiat dan pelopor dunia dari bidang politik, bisnis dan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar