Kamis, 12 September 2019

FRANCHISE INDONESIA AFTER 20 YEARS

BAGAIMANA WAJAH INDUSTRI FRANCHISE INDONESIA SETELAH LEBIH DARI 20 TAHUN?

Oleh: Ahmad DS, Kyai Marketing

Hari ini bertepatan dengan event pameran franchise di JCC,Jakarta. Tepat sehari setelah presiden ketiga yang kita cintai mangkat. Bertepatan juga dengan umur industri franchise Indonesia yang ke-20 tahun jika kita anggap gegap gempita pebisnis lokal melakukan franchise pada kurun waktu tahun 2.000 an.  Masih ingat tidak beberapa brand yang terkenal saat itu?

Mengarungi 20 tahun, banyak brand yang dahulu moncer, bercabang-cabang, sekarang hilang tanpa bekas. Namun juga ada brand yang tetap bertahan sampai sekarang. Salah satu brand pionir adalah Es Teler 77, Indomaret, Alfamart.

Mereka yang bertahan, saya amati, yang menempatkan franchisee sebagai investor, bukan operator. Biasa disebut dengan sistem franchise swakelola.

Sedangkan franchisor yang mati kebanyakan adalah yang menerapkan franchise murni dimana pengelolaan OUTLET diserahkan kepada mitra dengan supervisi dan dukungan manajemen dari franchisor.

10 tahun pertama industri ini, seperti jamur di musim hujan. Gegap gempita dan melahirkan banyak “ orang kaya baru” yakni para franchisor yang bisa memoles bisnisnya sehingga bisa menjual paket franchise mahal dan laku berpuluh cabang bahkan ratusan cabang. Sampul majalah Info Franchise kala itu berhias wajah sumringah franchisor yang berfoto di depan mobil atau rumah mewahnya atau ketika jalan-jalan keliling dunia.

10 tahun berikutnya, industri ini semakin rasional. Mitra-mitra sudah pintar dan “minterin induknya”, baik dalam konotasi positif maupun negatif. Para mitra yang merasa membeli paket franchise “kemahalan” mulai nakal dan membuka gerainya sendiri dengan mencontoh brand franchisor. Bahkan ada yang berujung saling tuntut di Pengadilan.

Yang lucu ada brand Resto Ayam yang belum memilliki sertifikat merek HKI namun berhasil difranchisekan dan membuka banyak cabang, namun berujung di pengadilan dan bubar. Karena brand ayam asal Aceh itu mereknya justru didaftarkan oleh mitranya. Banyak yang tidak punya merek dan tidak punya gerai bisa memfranchisekan bisnisnya. Edan khan?

Itu hanya sebagian insight story yang saya ceritakan di buku saya The Death of Franchise, yang dahulu ada di rak TB Gramedia namun saat ini hanya  “e-book” dijual terbatas. Di dalamnya saya buka-bukaan soal industri ini karena disamping saya menjadi konsultan beberapa merek franchise, saya sendiri memiliki bisnis franchise dari gerobakan dengan merek Nachos Hot, sampai restoran bakso yang sampai sekarang masih terus berkembang dengan brand Bakso Bom Mas Erwin.

Saya akui dulu saya juga menggunakan aji mumpung sehingga Nachos Hot bisa memiliki ratusan cabang, namun karena gak berkah ya bisnis itu diambil lagi oleh Yang Punya. Saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, maka dari itu brand Bakso Bom Mas Erwin sangat hati-hati saya membangunnya. Pilih mitra pun sangat hati-hati dan memakai assesment. Kalau orangnya karakternya gak baik, saya tolak meski punya banyak uang.

Saya berharap dengan menulis buku ini, dunia franchise Indonesia di umur yang ke 20 tahun ini makin berkembang dengan pilar-pilar bisnis yang makin kokoh. Franchisor yang semakin paham korporatisasi dan pentingnya membangun pilar bisnis terlebih dahulu sebelum di mitrakan. Mitra yang semakin mulia hatinya dan tidak punya “hidden agenda” untuk meniru, membajak merusak dan mencederai perjanjian franchise.

Saya sudah mengalami pahit getirnya dan enak manisnya berbisnis franchise. Itulah yang saya bagi dalam buku ini. Yang mungkin akan membuat anda tercengang bahwa dibalik panggung franchise Indonesia yang gemerlap terdapat sisi gelap yang bisa membawa Anda ke jurang kesesatan.

Namun jangan kuatir, saya juga memberikan solusi atas tantangan itu. Selalu optimis dan jadilah pebisnis franchise yang sukses berkah mulia !!

Untuk Pemesanan Buku:
Harga ebook Rp. 50.000
Silahkan transfer ke BCA 3011439011 a/n Anke Dwi Saputro
Lampirkan alamat gmail anda. Kirim ke: wa.me 085282663172

Wassalamuaikum wr.wb
Salam berkah luar biasa
Ahmad DS, Kyai Marketing
Join Whatapp group KMC bisnis club, wa.me 085282663172

Tidak ada komentar:

Posting Komentar