Selasa, 20 Maret 2012

Industri Periklanan Memerlukan Para Marketer Muda

 Industri Periklanan Memerlukan Para Marketer Muda


MALANG: Industri periklanan ke depan akan membutuhkan banyak tenaga marketing muda menyusul berkembangan usaha bersangktuan.

CEO Exigo Brand Activation Agency yang juga founder PT. Marketing Komunikasi Indonesia, Ardantya Syahreza, mengatakan tenaga marketing muda mempunyai peluang besar untuk tampil di bidang industri periklanan. Apalagi belanja perusahaan untuk iklan dari tahun ke tahun terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Dari data yang ada, menurut Ardantya, pada 2009 belanja iklan baik untuk TV, media cetak, radio, dan media lainnya mencapai Rp48,585 triliun. Angka tersebut naik menjadi Rp59,827 triliun pada 2010, dan pada 2011 diperkirakan lebih dari Rp60 triliun. Kondisi ini membuka peluang besar bagi tenaga marketing muda usia.

“Young marketer itu mempunyai sejumlah keunggulan yakni peka terhadap tren yang sedang berkembang, lebih kompetitif, cerdas, dan mempunyai kemampuan yang lebih kapabel,” kata Ardantya di Marketing Training `Indonesia and Global Trend Need You Young Marketer` yang digelar AESEC Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu (26/11).

Dengan begitu, karir di bidang marketing, ujar dia, sangat menjanjikan dan mempunyai tingkat kompetisi yang besar. Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta jiwa dan diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 6% setiap lima tahun. Selain itu Indonesia menunjukkan sebagai negara nomor dua terbesar di dunia pengguna Twitter maupun Facebook.

Facebook misalnya Indonesia pengguna ke dua yakni sebesar 35,17 juta di bawah Amerika yang mencapai 152,18 juta pengguna. Hal ini menunjukkan perkembangan tren dunia berada di tangan orang-orang muda. (dw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar