Majalah BESTLIFE
Edisi Maret 2012
"MENYUARAKAN MEREK"
my style : Ardantya Syahreza
Pria asli Malang ini kembali membangun bisnis komunikasi pemasarannya dengan lebih hati-hati setelah 'habis-habisan' dan lepas kendali.
Pria berkacamata itu tersenyum ketika menjelaskan bagaimana kabar perusahaan komunikasi pemasaran miliknya saat ini. "Sejak berdiri bulan September 2005, kami sempat naik turun, kemudian melaju setelah mendapat suntikan dana tambahan dan akhirnya jatuh di pertengahan tahun 2008. Kami sempat habis karena saya terlalu banyak eksplorasi dan tidak fokus. Istri saya sampai terlibat membantu kantor saya waktu itu", ujar Ardantya Syahreza, CEO PT Marketing Komunikasi Indonesia (MKI).
"Sekarang kondisinya bagus. Kami sedang menangani beberapa perusahaan consumer goods yang menjadi klien setia kami", ujarnya dengan bersemangat.
Tetapi meskipun MKI sudah mulai bangkit dan berlari, Ardantya tidak ingin membawa perusahaannya untuk lebih besar. "Saya tidak ingin perusahaan ini terlalu besar karena industrinya cukup kompetitif. Jadi saya sengaja membuatnya kecil, ramping, efisien dan prudent. Yang penting stay healthy," ujar pebisnis yang juga menggenggam 3 outlet waralaba kuliner yang sedang naik daun, Bakso Kota Cak Man; cabang Plaza Semanggi (lantai 3A), cabang Cibubur Junction (lantai LG), dan cabang Margo City (lantai 2 Food Court).
"Semua bisnis yang menonjolkan kreatifitas dan brand communication, sangat menarik bagi saya. Dalam bisnis komunikasi pemasaran seperti saat ini contohnya, kita dituntut untuk selalu kreatif kalau tidak mau dilibas oleh kompetitor."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar