Selasa, 06 Maret 2018

RETAIL RULES BEFORE FRANCHISING

*Retail Rules before Franchising*

Pada proses Business Mastery dalam persiapan mem-franchise-kan bisnis, kami sering berdiskusi dan mengingat2 kembali pakem2 bisnis ritel. Ini diperlukan agar dapat membimbing para mitra franchisee memahami dan menjalankan bisnisnya.

Sebagian besar bisnis yg difranchisekan memang berbasis ritel. Presepsi "Retail" dibeberapa negara kadang berbeda. Di Amerika, jika kita mengucapkan "retail" presepsinya sebagian besar adalah toko busana (fashion). Di Indonesia, kata "retail" mungkin lebih dipresepsikan sebagai toko kelontong (mini market). Di Korea atau Jepang, mungkin presepsinya lebih ke toko kosmetik.
Tetapi dalam hal ini yang dimaksud dengan outlet retail adalah gerai/toko fisik yg berdiri di atas sebuah lokasi.

Rule #1 Best Location.
Gerai ritel wajib berada dilokasi yg tepat! Lokasi itu wajib memiliki kondisi:
- Berada di area target marketnya
- ‎Memiliki exposure yang optimal
- ‎Memiliki akses yg mudah dicapai

Rule #2 The more space, the more sales
Dibisnis ritel, pada umumnya Penjualannya berbanding lurus dg luasan gerainya. Maka untuk membandingkan produktifitas gerai ritel, kita bisa membandingkan berapa Sales (penjualan)nya dengan luasannya.

Rule #3 Penuh, Lengkap, Murah
Gerai ritel biasanya harus memberikan KESAN: Penuh (barangnya tidak kosong & ramai pengunjung), Lengkap (semua yg dicari pembeli tersedia), dan Murah (lebih murah, banyak diskon).

Rule #4 Best Service
Bisnis ritel akan tambah sukses saat pelanggannya mulai merekomendasikan gerainya kepada calon pembeli lainnya. Hal ini hanya akan terjadi bila pelanggan merasa sangat puas dengan pelayanan yg didapat dari gerai ritel tersebut..

Rules retail di atas adalah beberapa landasan yg perlu kita siapkan untuk Business Model kita yg layak difranchisekan. How retail you are..

#retail
#retailbusiness
#Franchise
#FranchiseAcademy
#SmallBusiness
#franchiseconsultant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar