Tahu nggak kenapa kami mendukung #Ahok habis-habisan?
Karena:
1. Kami sudah mengalami dipersulit oleh oknum petugas kecamatan, kelurahan bahkan walikota Jaksel ... semua jadi ribet dan dipersulit! Seakan sudah dapat sogokan atau nunggu sogokan. Kita sudah frustasi dipingpong sana sini.
Sampai istri saya mengadukan ini semua melalui Nomor Langsung #AHOK.
Semua langsung beres! Bahkan petugas langsung membereskan dan oknum di kelurahan langsung ketakutan. Action langsung diambil. Luar biasa korupnya sistem di pemerintahan di DKI selama ini. Kalau bukan #Ahok yang mimpin, kapan kita bisa mendapat hak yang adil lagi?
2. Pembangunan fasilitas infrastruktur umum, mengatasi banjir dll... semua dikerjakan. Ya ampun itu basic yang kita butuhkan untuk tinggal di sebuah kota yang makin macet dan banjir. Inget gubernur jaman dulu dilaporin banjir malah ngeles.
Calon lain bukannya nggak punya program program dan ide ide yang bagus bagus. Semua bagus. Tapi masalah Mengimplementasi ... agak takut untuk ambil resiko memberikan kepada yang belum pernah karena yang no. 2 udah melakukan dan berhasil. Jadi biarkanlah no. 2 selesaikan kemampuan maksimalnya 1 periode lagi dan yang lain kasih input dan feedback ke no. 2 ini.
Urusan penistaan atau apalah itu... buat apa untuk mengorbankan pelayanan yang kami dapat lebih baik selama ini?
2 minggu lagi kita akan nyoblos. Tolong coblos no. 2 supaya kita bisa mendapatkan DKI Jakarta yang keren pembangunan dan layanannya.
Kami warga Jatipadang, Pasar Minggu
Ardantya Syahreza - Sofia Syahreza
(Kami hanya warga DKI Jakarta biasa ysng ingin hidup lebih berkualitas di Jakarta ini)
*hallo Warga Jakarte...
*Ini KERUGIAN kita kalo ga pilih Basuki Djarot di pilgub DKI 2017 :*
1. PBB tdk lagi gratis
2. KJP tdk lagi lancar dibagi
3. Pasukan2 oranye, hijau, biru dan ungu tidak lagi bekerja dg giat
4. Pelayanan di kelurahan, kecamatan dan kantor2 utk kepentingan publik tidak lagi ON TIME dan RAMAH serta MEMUDAHKAN...
5. KJS akan dipersulit
6. Taxi OL akan dihapus krn paslon sebelah pemilik salah satu taxi non OL
7. APBD tak lagi transparant pengeluarannya
8. Marbot2 gak ada lagi program umroh gratis
9. Warga rusun tak lagi diperhatikan kebutuhan2nya
10. Pembangunan infrastructure akan mampet pet tak lagi selancar jaman Ahok
11. Qlue akan mjd apkikasi TANPA SOLUSI krn gubernurnya gengsi gak mau pake aplikasi buatan Ahok
12. Pembuatan izin2 akan kembali ke jaman berliku dan bercalo
13. Pegawai PEMDA akan bermalas2an lagi spt dulu, terbukti saat ini jam 9 kelurahan blm buka, jam 2 PNS sdh keluyuran
14. PUNGLI kembali merajalela
15. Anak2 sekolah akan mengalami masa2 sulit lagi karena pungutan liar oleh guru2 dg berbagai alasan
16. Balaikota mjd tempat eksklusif dimana rakyat tak lagi bisa dtg mengadu, kalopun boleh dtg tapi akan dipersulit mengadukan hal2 sensitif dan permasalahan warga menjadi TANPA SOLUSI
17. Puskesmas akan dimintai biaya mahal krn peralatannya sdh dipercanggih Ahok shg menjadi lahan basah bagi dinas kesehatan DKI utk pemasukan mrk
18. Proyek2 DKI hanya akan bergulir disekitar pejabat2 pemda baik pejabat2 di kegubernuran maupun DPRD nya... budaya lama kembali lagi dan mencekik rakyat
19. Agama Islam tidak bertambah baik dg disingkirkannya gubernur yg dituduh menistakan islam... malah Islam menjadi semakin rendah oleh tumbuh suburnya kelakuan2 pejabat MALING
20. Sungai2 akan dipenuhi sampah dan penyakit
21. Penataan kota menjadi kacau
22. Kemacetan bertambah parah
23. Proyek2 transportasi umum spt LRT MRT menjadi terhambat..
24. Transjakarta akan buruk pelayanannya dan maintenance nya shg tidak lagi nyaman dan murah dan gratis bagi pihak2 yg semula digratiskan
25. Gubernurnya akan sulit ditemui, jumawa, dan mengeruk sebanyak2nya uang dari APBD
*Gua sih ga mau rugi, pilih yang sudah terbukti dan teruji aja dehh...* Bantu SHARE ke teman2 grup WA anda yach, utk JKT yg lbh baru lg di masa yg akn datang, jelas , transparan, krj bunyata. Salam ✌✌✌
N
*Basuki Djarot, KERJA... KERJA... KERJA !!!*
✌🏼✌🏼✌🏼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar