Selasa, 30 Juni 2015

Kekayaan Belum Tentu Membawa Kebahagiaan - proven by Jack Ma, Warren Buffet and Bill Gates

Jack Ma, pebisnis e-commerce yang berkibar lewat perusahaan Alibaba adalah orang terkaya di China dengan harta USD 23,7 miliar. Sedangkan orang terkaya di Amerika Serikat sekaligus dunia adalah Bill Gates, pendiri Microsoft yang hartanya USD 79,4 miliar. Ternyata pandangan mereka soal uang hampir sama.

Ma pernah mengatakan ia justru merasa paling bahagia ketika hanya menghasilkan uang 20 poundsterling per bulan, ketika masih belum berlimpah harta. Malah Ma mengklaim posisi sebagai miliuner saat ini membuatnya pusing.

"Waktu terbaik bagiku adalah saat lulus kuliah. Aku bekerja dan dibayar 20 poundsterling setiap bulan. Itu adalah saat-saat yang fantastis," kata Ma yang dikutip detikINET dari Daily Mail, Rabu (1/7/2015).

"Jika kamu punya sejuta dolar, kamu manusia beruntung. Tapi ketika kamu mendapat USD 10 juta, kamu mendapat masalah, banyak kepusingan. Jika kamu punya lebih dari USD 1 miliar, kamu punya sebuah tanggung jawab. Itu adalah kepercayaan yang diberikan orang padamu, karena orang yakin kamu bisa menghabiskan uang dengan lebih baik," kata Ma.

Mirip seperti Ma, Bill Gates juga menyatakan punya begitu banyak uang bukan semata untuk dihambur-hamburkan. Ada tanggung jawab besar di dalamnya.

"Aku tidak mengawali semuanya dengan mimpi untuk menjadi super kaya. Bahkan ketika kami memulai Microsoft, kami mengamati orang di Intel dan berpikir pasti aneh menjadi kaya," kata Bill Gates beberapa waktu lampau.

"Kemakmuran adalah tanggung jawab untuk diwariskan pada anak-anak, yang mungkin adalah hal baik bagi mereka atau hal buruk, atau mencari cara bagaimana memberikannya ke orang lain," tambah Gates.

Gates mengatakan berambisi jadi kaya adalah wajar dan kekayaan memang penting. "Saya mengerti keinginan untuk memiliki jutaan dolar, ada kemerdekaan di sana. Tapi begitu Anda sudah jauh melampau itu, aku harus mengatakan, rasanya tetap sama," ucap sosok yang sudah menyumbangkan banyak uang bagi kemanusiaan ini.

Rendah hati..

Teman saya pernah ikut lelang makan malam bersama Warren Buffett. Lelang ini diselenggarakan oleh Alibaba ketika Warren Buffett berkunjung ke Hong Kong. Pemenang lelang adalah mereka yang paling tinggi menawar,. Hasil lelang akan disumbangkan untuk kegiatan amal. Pemenangnya adalah seorang pengusaha kreatif dibidang IT dari China.Dia membayar USD 1 juta. 


Dalam acara makan malam itu bukan hanya pemenang lelang bisa ikut makan malam dalan satu table dengan sang super billoner nomor 5 didunia ini tapi juga ikut gabung mereka yang dipilih sendiri oleh Warren buffet. Salah satunya adalah teman saya. Mengapa teman saya terpilih ? karena dia adalah peserta lelang dengan harga terendah.


Acara makan malam diadakan di Financial Club , Ritz Carlton dikawasan paling bergengsi di Hong Kong, Financial Center. Kebetulan saya members Financial Club bisa hadir dalam acara makan malam itu walau tidak satu table dengan sang billionare legendaris itu. Semua datang dengan pakaian terbaik dengan aksesoris mahal. Tapi tahukan anda?..Sang billionare datang dengan pakaian sederhana. Celana Jean ( denim), tshirt warna merah tanpa merek. Topi koboi. Itulah sosok kakek yang disegani dunia , yang pernah membuat Menteri Keuangan Amerika memohon agar dia membantu Amerika dari krisis Mortgage ditahun 2008.


Pada acara makan malam itu, teman saya bertanya kepada Warren Buffet mengapa dia terpilih duduk satu table padahal dia adalah penawar terendah. Anda tahu apa kata Warren Buffet ? tanya teman saya. 


Warren Buffet menjawab " Mereka yang mengajukan penawaran tertinggi untuk menghargai saya tidak membuat saya bahagia bahkan saya takut dengan diri saya sendiri. Tapi anda menawar dengan harga terendah membuat saya terharu karena semakin mengingatkan bahwa saya bukanlah siapa siapa dan saya senang bila dunia hanya mengenal saya sebagai seorang Warren Buffet, sebagai seorang kakek, ayah dan sahabat tanpa perlu melihat apa yang saya miliki. Saya rindu ketulusan dan dunia ini akan sangat berbeda bila semua kita bersahabat karena dasarnya ketulusan tanpa terpengaruh dengan merek dan credit card, clubs mewah. "


Para hadirin dalam acara makan malam itu nampak menundukkan muka merasa malu akan kata kata Warren Buffet. Kemudian pemenang lelang itu bertanya kepada Warren buffet " Apa nasehat anda untuk saya" Dengan tersenyum Warren Buffett berkata :


" Teruslah berkerja keras, raihlah apa saja yang menjadi cita citamu, setelah mendapatkannya maka kembalilah kepada Tuhan, berbagilah, dan rendah hatilah Jangan pernah merasa bangga terhadap dirimu karena orang menghargai hartamu tapi banggalah karena kamu bisa merangkul orang yang membencimu dan berteman dengan orang yang tidak bertanya "siapa kamu, berapa hartamu..

Copyright © 2015 detikcom, All Rights Reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar