Rabu, 15 Juni 2011

Gabungkan Brand Activation dan Research

Gabungkan Brand Activation dan Research
(Koran INDOPOS, Rubrik Bisnis, 14 Juni 2011, hal. 15)




Koran INDOPOS, 14 Juni 2011, hal. 15




Pintar mencari peluang usaha adalah salah satu kunci kesuksesan. Itu yang dikatakan Ardantya Syahreza, CEO MKI Group dan anggota pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta dan Jakarta Timur ini. Seperti apa?

Ardantya Syahreza atau disapa Dacil mengaku melihat peluang bisnis brand activation yang belum banyak dijamah para pengusaha. "Saya baru mendirikan perusahaan sendiri pada 2005 lalu, masih baru ya?", kata CEO PT Marketing Komunikasi Indonesia (MKI Group) itu di areal booth MKI Group pada saat mengikuti pameran di ICC (Jakarta, 8-12 Juni 2011) yang lalu.
Dia mengaku pada saat itu belum banyak pengusaha yang membuka perusahaan marketing komunikasi yang memiliki jasa brand activation.

"Pada era tahun 1990-2000-an", lanjut Dacil, "banyak produsen atau perusahaan mengemas komunikasi iklannya melalui Televisi. Semakin banyak pemainnya, konsumen menjadi jenuh", kata Dacil.
Akhirnya dia mencoba mencari peluang baru. "Saya mulai mencoba bergeser, mengemas komunikasi pemasaran merek ke dalam berbagai macam jenis aktivitas below-the-line misalnya exhibition, talk show, in store promo, launching, community, sampling dan school to school", terangnya.

Saat ini, sudah mulai banyak perusahaan yang bergerak di bidang Event Organizer maupun brand activation. Namun, belum ada perusahaan yang menggabungkannya dengan sebuah research unit.
Dengan adanya sebuah research unit, activation idea dan communication strategy yang ditawarkan menjadi lebih tajam dan mengena consumer insights-nya. Tentunya ini akan berdampak pada tingkat keberhasilan dari program activation dan marketing brand tersebut.

Pria yang pernah bekerja di perusahaan ACNielsen tersebut mengaku MKI Group pernah menangani beberapa client kunci seperti BCA, Nestle, BMW, Kidzania, Danone, Kalbe Farma, Sari Husada, Mercedes-Benz, Kraft Indonesia, Hutchison Telecom, Garudafood, Toshiba, Sari Segar Alami (Country Choice) dan beberapa klien blue -chip lainnya.

Ke depannya, Dacil menambahkan, persaingan bukan masalah besar. "Selama kita selalu mengikuti trend perilaku konsumen, termasuk di mana saat ini perilaku online dan mobile yang harus diikuti oleh pendekatan brand activation online and mobile, kita tidak usah khawatir", imbuh Dacil.
Serta tentunya secara konsisten diperlukan penelitian pasar dan pengenalan konsumen secara terus menerus dan lebih dalam.


(INDOPOS, Selasa, 14 Juni 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar