"WHAT COMPANIES NEED FROM FRESH GRADUATE"
GenerasiMudaID Career Talk
Kampus Universitas Indonesia, 3 Mei 2013
Target sebagian besar mahasiswa setelah menyelesaikan studi
di bangku kuliah adalah segera
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Nah,
kenyataannya di luar sana masih banyak mahasiswa yang lulus dengan Indeks
Prestasi cukup tinggi namun belum juga mendapatkan pekerjaan. Jadi sebetulnya
apa yang perusahaan cari dari seorang fresh
graduate?
Jum’at
(3/5) kemarin Generasi Muda ID menggelar seminar Career Talks “What Company
Need From a Fresh Graduate” di Pusat Studi Jepang UI. Generasi Muda ID
bekerjasama dengan AISEC UI menghadirkan pembicara hebat yaitu Krisetiadi Purwanto (Associate
Director Nielsen Indonesia) dan Ardantya Syahreza (CEO Marketing komunikasi
Indonesia). Dua pembicara hebat dari perusahaan nasional maupun multinasional
tersebut memaparkan banyak sekali tips persiapan yang perlu dilakukan fresh graduate sekaligus menguak rahasia
di balik layar job interview.
Para fresh graduate
perlu mempersiapkan beberapa bekal sebelum melangkah ke jenjang karier. Apa
saja yang dibutuhkan perusahaan dari seorang fresh graduate? Tenyata perusahaan tidak melulu mengintip dari IP mahasiswa,
tetapi mereka lebih menghargai nilai tambah yang dimiliki seorang fresh graduate. Nilai tambah tersebut
berupa pengalaman, baik pengalaman organisasi, kepanitiaan, magang, volunteer, dan pengalaman dalam bentuk
lainnya. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat ditabung untuk membangun karakter
dan tanggung jawab kita.
Seorang interviewer akan melihat potensi dan cara berpikir
kita dari setiap ucapan yang kita lontarkan dan gesture yang kita tunjukkan
saat diwawancarai. Focus on our strength.
Jangan terlalu gugup, yang perlu untuk kita lakukan hanya jujur dan menceritakan
skill yang kita miliki apa adanya. Don’t
trick. Sekali kita mencoba untuk memutar balikkan fakta kita akan semakin
terlihat tidak jujur yang berakibat sulit untuk dipercaya.
Sebagai bentuk kepercayaan diri dan ketertarikan terhadap job yang akan kita
ambil, alangkah lebih baik jika kita menanyakan
kembali beberapa hal pada interviewer.
Hindari pertanyaan yang menuntut hak, tapi tanyakan tentang apa kewajiban kita nantinya
saat bekerja di perusahaan tersebut. Kita dapat menanyakan jobdesk yang harus dikerjakan, menanyakan keadaan perusahaan, dan
tak luput tanyakan juga kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk perusahaan
tersebut. Jadi Generasi Muda, silahkan persiapkan perbekalan yang cukup untuk
menempuh perjalanan masa depan mulai sekarang. (Ridha A. Rizki)